Harry Potter © J.K Rowling.
••
James x Severus
•
•Severus lebih dulu mengenal Lily, Severus lebih dulu menjadi teman Lily, dan Severus juga lebih dulu mengatakan Moodblood pada Lily.
Severus tidak tau apa yang menguasai nya hingga dia mampu mengatakan hal seperti itu pada Lily, pada teman nya, juga mungkin cintanya.
Semuanya salah James Bloody Potter, jika saja pemuda bermata empat itu tidak terus mendekati Lily, dia tidak akan kehilangan kendali.
Snape takut, yah dia hanya takut jika Lily akan lebih dekat dengan Potter dan meninggalkan nya sendirian di antara kerumunan orang-orang yang tidak menginginkan nya.
Snape lebih takut lagi, jika pureblood seperti Potter mendekati Lily hanya untuk bersenang-senang. Snape tidak akan membiarkan itu.
Tapi bahkan sekarang semuanya hancur, Lily marah padanya, bahkan gadis itu tidak mau melihat ujung rambut lepek nya lagi.
Severus membenarkan syal nya, salju sudah mulai turun sekarang.
"Look, Snevellius terlihat menyedihkan. Di tinggal oleh satu-satunya teman mu, ular?"
Severus menghela napas, dia merapikan buku ramuan nya dan lekas pergi, sebelum tangan nya di tahan seseorang.
"Lepaskan tangan ku Black!"
Sirius Black, tersenyum miring mendengar desisan Severus.
Ketidaksukaan di wajah pucat Snape adalah pemandangan favorit nya.
"Anjing tidak boleh melepaskan ular begitu saja, atau dia akan menggigit," bisik Sirius, dia mencengkeram erat lengan Severus, sangat diyakini akan ada ruam merah di sana setelahnya.
"Aku tidak ada urusan dengan mu!" Hardik Severus, dia menjatuhkan buku-buku nya untuk menarik tongkat sihir nya.
"Wow Sevvy, tahan dulu." Kata Sirius, saat tongkat Severus ada di depan wajah nya.
"Lepaskan, atau ku buat kau tidak mampu memandang dirimu sendiri di depan cermin."
Satu alis Sirius terangkat, membuat Severus memandang nya heran, sebelum otak pintar nya menyadari sesuatu, tangan lain menahan tubuhnya dari belakang.
"Bagus sekali Wormtail!" Seru Sirius, dengan mata berbinar senang.
"Sekarang kita apakan dia, selagi tidak ada Moony dan Prongs."
Sirius membuat pose berpikir, menambah kebencian di dalam diri Severus pada Black tersebut.
"Cepatlah Padfoot, ular ini terlampau licin, di tambah aku kedinginan."
Sirius beralih pada Peter, wajah nya sudah terlihat memerah akibat menahan Severus, juga hawa dingin yang semakin terasa.
"Bagaimana dengan mengikat dia di pohon dan biarkan membeku?" Kata Sirius, di angguki oleh Peter dengan cepat.
Sirius membantu membawa tubuh Severus yang memberontak, keduanya membawa pemuda Slytherin itu ke tempat di mana terakhir kali mereka menggantung tubuhnya, dengan kepala di bawah.
"Ikat dia dengan kencang Wormtail, jangan biarkan di lepas dengan mudah."
Peter menuruti apa yang di katakan Sirius, dia benar-benar mengikat lengan kurus Severus dengan kencang. Bahkan saking kencangnya, lengan Severus membiru akibat aliran darah yang tak lancar.
"Mengatai seseorang dengan moodblood itu tidak bagus, Sevvy. Kau beruntung bertemu kami bukan nya James, atau dia akan membuat mu lebih sulit karena membuat wanita nya menangis."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Untold Story
RandomIsinya cuma tentang mereka, yang memiliki cemistry lebih, tapi sayang tidak bisa bersatu. Jadi ku dedikasikan book ini, untuk mereka yang kisah nya tak pernah tersampaikan. BxB Area! Please, don't like don't read. Update sesuai mood juga:') All pict...