Lord of the rings © J.R.R Tolkien.
•
Aragorn x Legolas.
••
Ketika Aragorn berada di dekat Legolas, perasaannya menjadi seperti labirin tanpa ujung, di mana setiap tikungan membawanya pada perasaan yang bertentangan dan sulit dipahami.Ada getaran yang mengalir dalam dirinya, menciptakan kekacauan emosional yang sulit untuk ditangkap atau dijelaskan.
Legolas adalah titik fokus dari pusaran perasaan yang membingungkan, memperlihatkan sisi Aragorn yang tak pernah dia sadari sebelumnya. Dalam kebimbangan yang tak terhindarkan, Aragorn merasa seperti dia terombang-ambing antara kebutuhan untuk menjaga jarak atau menipiskan jarak di antara mereka.
Ia adalah Raja Gondor, banyak hal penting yang selalu mampu ia selesaikan dengan baik. Membawa perdamaian menyelimuti seluruh Minas Tirith. Tetapi, untuk keputusan antara dirinya dan Legolas, ia berada dalam dilema besar.
"Sesuatu menganggu mu, yang Mulia?"
Suara Gandalf, sang Istari membuat Aragorn kembali pada kenyataan.
Ia melihat seseorang yang telah banyak membantu nya dalam memenangkan peperangan terhadap Sauron, dengan seksama. Aragorn menyakini Gandalf tau apa yang terjadi dengan dirinya, tanpa ia mengatakan sesuatu.
"Hal yang tidak aku mengerti, Gandalf. Sesuatu yang di luar kendali ku," jawab Aragorn dengan pelan.
Gandalf duduk di sebuah kursi, ia membuat gesture agar Aragorn duduk di hadapan nya.
Ketika Aragorn telah duduk di hadapan sang Istari, Gandalf memberikan nya sebuah cermin juga pedang.
"Mana yang akan kau pilih, Nak?
Aragorn cukup bingung dengan apa yang di maksud Gandalf, tetapi pada akhirnya ia memilih pedang.
Gandalf tersenyum simpul melihat pilihan Aragorn.
"Kenapa tidak memilih cermin?"
Aragorn terdiam mendengar pertanyaan Gandalf.
"Cermin itu menampilkan diri kita, bahkan yang tak bisa kita lihat pun, bisa di tampilkan oleh nya. Aku hanya berpikir, bahwa cermin jauh lebih tajam, dari sebuah pedang."
Penjelasan Aragorn, membuat Gandalf lagi-lagi tersenyum.
"Sama seperti dirimu. Kau terlalu takut melihat apa yang terjadi, kau menutupi nya dengan sebuah luka yang kau buat sendiri. Semakin kau menutupi nya, semakin kau akan kehilangan nya."
Aragorn terdiam, ia tau Gandalf akan tau segala pikiran nya. Tetapi, tidak tau bahwa kenyataan nya akan sedalam ini.
Ketika perang di gerbang hitam terjadi, Aragorn sudah menerima segala yang akan terjadi. Ketika ia telah kehabisan tenaga, para Orc bersiap menebas tubuhnya, Aragorn juga telah siap. Tetapi ketika melihat Legolas berlari menembus kerumunan Orc, membiarkan dirinya terluka, Aragorn tidak siap.
Ia bangkit, kembali menghabisi para Orc, terutama mereka yang membuat Legolas terluka.
"Aku melihat nya, Nak. Mata mu berbeda ketika melihat putra Thranduil tersebut. Tetapi kau sendiri yang terus menyingkirkan kepingan hatimu, satu persatu. Sehingga sekarang hanya tersisa sedikit."
"Aku takut, Gandalf. Aku tidak tau apa yang ia pikirkan, jika ku katakan semuanya."
"Pada akhirnya, kau harus memberi tau nya, agar kepingan hatimu kembali menyatu."
Gandalf pergi meninggalkan Aragorn yang termenung memikirkan segala ucapannya. Sang Raja Gondor, untuk pertama kalinya, tidak dapat mengambil keputusan.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Untold Story
RandomIsinya cuma tentang mereka, yang memiliki cemistry lebih, tapi sayang tidak bisa bersatu. Jadi ku dedikasikan book ini, untuk mereka yang kisah nya tak pernah tersampaikan. BxB Area! Please, don't like don't read. Update sesuai mood juga:') All pict...