Beautiful Pain

75 4 0
                                    

Lord of the rings © J.R.R Tolkien.

Aragorn x Legolas

Legolas berdiri memandangi langit berbintang, jubah nya berkibar tertiup angin.

Perang telah usai, begitu pula dengan harapan nya.

Harapan akan mendapatkan sedikit cinta Aragorn untuk nya.

Sejak awal Legolas tau, bahwa ketika Elf jatuh cinta dengan manusia, sama dengan bunuh diri. Tapi siapa dia? Dapat mengatur hatinya.

Sejak pertama kali melihat Aragorn, yang saat itu masih menggunakan nama Estel. Hatinya sudah jatuh pada pemuda itu.

Legolas berpikir perasaan nya akan hilang, setelah beberapa puluh tahun tidak bertemu. Tetapi, ketika kembali melihat Aragorn di pertemuan dewan, perasaan itu tidak menghilang. Malah kian membesar.

"Mellon nin, apa yang kau lakukan di sana?" Suara yang menjadi kebahagiaan sekaligus kesedihan nya terdengar, Legolas berbaik sekilas, melihat Aragorn berjalan ke arah nya dan berhenti tepat di sebelahnya.

"Melihat bintang, mereka sangat indah," Legolas menjawab dengan pelan, azure nya kembali memandang langit gelap penuh bintik-bintik putih di atas mereka.

"Tidak ada alasan bagi mereka untuk bersembunyi lagi," kata Aragorn menyerupai bisikan, tetapi kesunyian yang ada, sanggup membuat Legolas mendengar segalanya. Bahkan meskipun tidak sunyi sekalipun, Legolas masih dapat mendengar nya.

Setelah keheningan beberapa saat, Aragorn tidak pergi juga. Padahal besok adalah pelantikan nya menjadi Raja Gondor.

Putra Arathon dan Gilraen itu masih menatap bintang, seolah besok bukanlah sesuatu yang penting.

"Aragorn, kau harus istirahat. Besok pelantikan mu."

Suara Legolas membawa Aragorn untuk melihat woodelf tersebut. Adakalanya, Legolas ingin meneriakkan seluruh perasaan nya di depan Aragorn, tapi sekali lagi, dia tidak mampu.

"Aku akan bilang Legolas, akan kukatakan semuanya. Tidak peduli apa yang mereka pikirkan, aku akan mengatakan nya."

Bersamaan dengan hilangnya bayangan Aragorn, liquid bening berhasil lolos dari azure indah Legolas.

Dia sangat tau apa arti dari perkataan tersebut. Aragorn akan melamar Arwen.

Meski Elrond menentang, tidak ada alasan lagi untuk menentang hubungan mereka sekarang. Arwen telah menyerahkan keabadian nya, dan Aragon telah membuktikan bahwa dia pantas bersanding dengan Arwen.

Meski begitu, Legolas tidak menyesali pilihan hatinya. Karena mencintai Aragorn, membuat dia mempelajari sesuatu. Bagaimanapun Legolas telah menamai Aragorn sebagai hatinya, juga telah mengikat dirinya lewat setiap detak jantungnya.

Maka, selama dia hidup. Cinta nya akan akan tetap hidup.

•Beautiful Pain•

Legolas tidak tau sudah berapa lama waktu berjalan, dia telah berhenti menghitung waktu ketika melihat Aragorn dan Arwen bersatu.

Setidaknya sebelum sebuah surat datang padanya pagi ini. Surat dari Ratu Gondor, Arwen Undomiel.

Dan Legolas menyadari, 100 tahun telah berlalu sejak saat itu.

Entah bagaimana, dirinya masih mampu bertahan dengan penyakit Elf yang paling di hindari tersebut. Bahkan dirinya masih mampu memimpin Mirkwood, setelah sang ayah memutuskan berlayar ke Valinor.

The Untold Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang