Soobin's POV
Seperti hari-hari biasanya saat aku terbangun. Tanganku sudah meraba sampingku dan mendapati tempat kosong. Hal ini membuatku memaksa membuka mata. Saat melihat Taehyung tidak berada di sampingku, aku mulai celingukan dan melihat pintu kamar mandi yang tertutup lalu tak lama terbuka kembali dan ia keluar dengan pakaian kerjanya. Aroma parfum maskulin bisa ku cium dan aku sudah melirik jam yang berada di atas nakas. Masih jam tujuh pagi tapi ia sudah mau pergi saja. Tidak biasanya.
"Sudah mau pergi?" tanyaku mencoba duduk dan menarik selimut untuk menutupi tubuhku yang masih telanjang. Ia berdiri di depan lemari yang sudah terbuka dan mengambil jas berwarna hitam. Aku juga baru menyadari bahwa hari ini berpakaian serba hitam.
"Sesuatu terjadi semalam." Ucap Taehyung sambil menggunakan jasnya dan berjalan mendekatiku. "Aku harus ke rumah sakit. Maafkan aku tidak bisa menemanimu hari ini, amore."
Tetiba aku langsung khawatir walaupun terakhir ia mengatakan kepadaku kalau bahunya sudah baik-baik saja. Tapi mengetahui kalau ia harus kembali ke rumah sakit cukup membuatku tegang. Tapi kalau dari narasi yang ia katakan, rasanya tidak ada sangkut pautnya dengan kesehatannya sendiri.
"Siapa yang..." suaraku menggantung jadi ia langsung melanjutkan.
"Si kembar." Ia menunduk ke arahku dan mencium keningku. "Aku akan kembali saat makan malam."
Sebelum aku bisa mengatakan hal lain, ia sudah pergi dari kamar. Perasaan kecewa dan khawatir menyelimutiku menjadi satu. Kecewa karena ia sudah berjanji kepadaku akan mengantarkanku pemotretan hari ini. Khawatir karena siapapun si kembar itu pasti terluka cukup serius untuknya datang secara langsung ke rumah sakit.
Menelan kekecewaanku, aku segera mandi dan bersiap untuk pemotretan. Seperti biasa aku tidak menggunakan make-up, hanya skin-care routine dan lipgloss saja supaya wajahku nampak segar. Saat melangkahkan kaki untuk ke dapur aku sudah di suguhkan dengan menu sarapan di atas meja counter. Sarapan dalam diam, otakku mulai berpikir tentang apa saja yang Taehyung dan aku alami beberapa minggu terakhir. Setelah ia tiba-tiba muncul di pesta Seokjin waktu itu dan kami melakukannya keesokan harinya, ia jadi berubah sangat perhatian.
Yang kusuka darinya ialah bagaimana ia selalu mengedepankan aksi ketimbang omongan. Jika aku menginginkan sesuatu, hal itu akan tersedia di depan mata keesokan harinya. Apapun itu. Bahkan pernah ia mencuri dengar pembicaraanku dan Haerin di telepon soal menonton konser girlband kesukaan kami. Lalu keesokan harinya amplop berisi dua tiket konser VIP sudah berada di tangan kami. Oh dan jangan lupa, karena Jonghyun serta Jaehyun ikut serta waktu itu, mereka kami paksa minta untuk mengganti pakaian dinas dengan kaos bergambar seluruh member dan memakai bando bertuliskan TWICE. Aku masih ingat bagaimana Jonghyun sudah melotot kepada Namjoon waktu itu saat mengetahui kami membeli merchandise untuk mereka. Ini semua sebenarnya ulah Haerin karena ia ingin membalas Jonghyun untuk yang waktu itu. Walaupun sempat ingin protes kepada Taehyung, suamiku itu hanya mengatakan, "What she says, goes."
Tapi dengan semua afeksi yang ia berikan, ada sesuatu yang menurutku pribadi masih kurang. Atau mungkin aku saja yang tidak bersyukur? Karena begini, ia bisa memberikanku APAPUN yang ku mau, tapi jarang sekali kami berbicara dari hati ke hati. Ia selalu pulang dalam keadaan lelah lalu tertidur. Terkadang ia akan membangunkanku tengah malam karena ingin melakukannya. Sebenarnya aku ingin mengobrol dari hati ke hati dengannya, namun jarang sekali hal itu terjadi karena kami selalu berakhir dengan saling mendesahkan nama satu sama lain.
Hari ini Jonghyun mengantarkanku untuk sesi pemotretan. Ia sudah duduk di balik kursi kemudi menembus kemacetan pagi ibu kota. Ah iya, masalah si kembar. Sejauh ini aku hanya mengenal mereka-mereka yang sering ku temui di rumah saja. Sisanya aku sama sekali tidak tahu sedangkan Taehyung menghafal keseluruhan anggotanya. Terkadang aku cukup takjub juga. Daya ingatnya benar-benar tajam.
KAMU SEDANG MEMBACA
White Mustang
Fanfiction⚠️UPDATE SETIAP RABU DAN JUMAT JAM 10 PAGI⚠️ "Dijodohkan dengan bos Mafia?! WHAT THE FVCK?" Itu adalah pemikiran Hwang Soobin saat mendapati kabar ini dari ayah dan ibunya. Kisah percintaan sembunyi-sembunyi bersama dengan Min Yoongi terancam kandas...