[𝐌𝐞𝐧𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐑𝐞𝐬𝐭𝐮]
.
.
.2 bulan kemudian..
Dreeek..
Sohyun mendorong kursinya dan bangkit berdiri. Dengan langkah cepat segera berlari menuju toilet.
Taehyung yang melihat Sohyun pergi dengan ekspresi aneh, segera mengikuti kekasihnya dengan khawatir.
Saat ini mereka sedang ada di restoran untuk makan siang. Tapi sepertinya Sohyun sedang tidak enak badan, terlihat wajahnya pucat bahkan sejak mereka pergi tadi.
Tapi pada dasarnya Sohyun keras kepala, dia menolak untuk di bawa ke rumah sakit dan lebih tetap ingin pergi makan siang bersama nya.
Taehyung menunggu di depan toilet wanita. Dengan perasaan gusar nya, Taehyung tetap menunggu.
Hingga terdengar suara gedebuk dari arah dalam, “Kyaa.. Tolong ada yang pingsan!”
♧♧♧
Sohyun berkedip beberapa kali untuk menyesuaikan cahaya yang masuk ke retina matanya.
“Baik. Terimakasih dok.”
Sohyun menoleh ke arah suara. Terlihat presensi Taehyung yang sedang bicara dengan dokter sebelum dokter tersebut keluar.
Taehyung berbalik, menemukan Sohyun yang sudah sadar dari pingsannya. Kemudian menghampiri Sohyun dan tersenyum, “Bagaimana? Sudah lebih baik?”
Sohyun mengangguk pelan, “Kenapa, aku bisa ada di sini?”
Taehyung membelai rambut Sohyun lembut, “Kau tadi pingsan di toilet. Sso, kenapa kau tidak bilang kalau akhir akhir kau merasa tidak enak badan?”
Sohyun mengernyit, “Karena ku pikir hanya masuk angin biasa oppa.” jawab Sohyun lemas.
Tanpa di duga Taehyung tersenyum lebar. Membuat Sohyun bertanya-tanya kenapa kekasihnya mengumbar senyum selebar itu.
“Wae? Oppa senang aku masuk angin?”
Taehyung terkekeh, “Uhm..”
“Nee?” beo Sohyun kaget.
“Tidak, bercanda kok. Tadi aku sudah bicara pada dokter. Kau ini bukan masuk angin biasa sso.” ujar Taehyung sumringah.
Tapi Sohyun bingung. Dengan kernyitan bingung nya, Sohyun bertanya, “Bukan masuk angin biasa bagaimana?”
Taehyung tersenyum, kemudian menyentuh perut rata Sohyun, “Di sini, di sini ada buah hati kita.”
“Mwo? O--ppa, tidak bercanda kan?” tanya Sohyun dengan suara gemetar nya.
Taehyung menggeleng. Kemudian mendekap Sohyun dan mengecup pucuk kepala nya, “Anni.. Kau benar-benar hamil. Hamil anak ku. Buah hati kita.”
Sohyun termenung. Matanya berkaca kaca. Tangannya menyentuh areal perutnya. Dia tidak menyangka, di sini, di dalam perutnya, ada sebuah kehidupan.
♧♧♧
Seokjin tersenyum saat beberapa staf bahkan perawat, menyapanya yang baru selesai melakukan praktik.
“Seokjin!”
Seokjin menoleh. Terlihat sang istri-Hara, dan putrinya Chaemi, berikut sang ibu datang ke rumah sakit.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐄𝐗𝐏𝐄𝐍𝐒𝐈𝐕𝐄 𝐆𝐈𝐑𝐋✔️
Fanfiction[E N D] °°°° Tentang seorang gadis pelacur, dan pria tampan kaya. Akankah kisah cinta mereka berakhir indah?