#𝟎𝟏. 𝐒𝐢 𝐓𝐚𝐦𝐩𝐚𝐧 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐊𝐚𝐲𝐚

759 64 117
                                    

♧♧♧

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

♧♧♧

Waktu sudah menunjukkan pukul 11 malam. Namun kegiatan dua orang di atas kasur itu tak kunjung selesai.

Yang ada, mereka terus saling bergerak satu sama lain dengan tempo yang semakin cepat.

Seorang wanita tanpa busana, mendesah beberapa kali saat sang pria semakin bergerak cepat di atasnya. Dengan memeluk leher jenjang pria itu wanita tersebut semakin menggila dengan afeksi yang di berikan oleh sang pria yang hanya menunjukkan wajah datar.

“Haaa.. Yeahh, ugh.. Di situ tuan.. Aku--ah, aku hampir sampai.”

Tapi baru juga si wanita bicara begitu, sang pria sudah menyelesaikan kegiatan panasnya.

Membuat si wanita menunjukkan wajah kecewa.

Dengan cepat, si pria turun dari atas si wanita dan menjauhkan diri. Memungut pakaiannya yang tergeletak di lantai dan memakai nya tanpa memperdulikan wajah kecewa si wanita.

Mengambil rokok, memantiknya, dan menghisap nya. Saat ini dia mendudukkan diri di sofa. Di atas meja ada beberapa botol wine yang tadi ia minum sebelum melakukan kegiatan panasnya.

Wanita itu bangkit dari tidurnya. Dengan perlahan memungut pakaiannya kemudian memakai nya tepat di depan mata si pria. Tapi tetap, raut tidak keperdulian lah yang dia tunjukkan.

“Jadi benar, yang di katakan para pelacur yang pernah di sewa oleh tuan. Kalau tuan, akan berhenti di tengah jalan tanpa mengeluarkan apapun. Bukankah itu curang?”

Pria itu menoleh. Menatap si wanita pelacur itu dengan dingin, “Pertama, aku hanya menggunakan pelacur seperti kalian satu kali, dan tidak akan ada yang kedua kalinya. Kedua, aku hanya bersetubuh dengan kalian tanpa cinta. Ketiga, tak ada skinship ciuman atau pelukan. Dan kau tadi melanggar nya. And then, yang keempat--”

Si pria berdiri, kemudian menatap wajah si wanita dengan datar, “Aku akan berhenti di tengah jalan. Karena aku tidak suka menyebar benih ku ke sembarang wanita. Apalagi pelacur seperti kalian.”

Bisikan tajam itu membuat si wanita terpaku. Padahal tadi dia berniat menggoda pria tampan di depannya ini.

Karena baru kali ini, dia mendapatkan pria tampan yang menyewa nya. Biasanya, yang dia dapat hanya pria kaya tua. Atau berbadan tambun.

“Uang bayaranmu di sana.” tunjuk Taehyung pada meja nakas di samping tempat tidur. “Dan ini terakhir kali nya kita bertemu.” setelah berkata begitu, Taehyung berlalu dan menyambar jasnya yang tergeletak di lantai. Keluar kamar hotel untuk kembali kerumah nya.

𝐄𝐗𝐏𝐄𝐍𝐒𝐈𝐕𝐄 𝐆𝐈𝐑𝐋✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang