8

7.4K 509 61
                                    

Draco masuk ke kamar perawatan Harry tengah malam. Saat itu Harry sudah tertidur pulas.

Dengan langkah pelan tak bersuara, Draco berjalan menuju tepi tempat tidur dan berdiri dekat di sana mengawasi Harry. Begitu damai anak ini terpejam dalam lelapnya, seolah tak menyadari bahwa sekarang bahaya yang amat besar sedang mengintainya.

Draco sedikit membungkuk, lalu menyentuh pelan pipi Harry. Pemuda cantik itu mengerang pelan lalu mengubah posisi tidurnya, tetapi tidak terbangun.

Draco mengambil resiko dengan menunduk dan mengecup bibir Harry, merasakan manisnya bibir itu. Sampai kemudian dia larut dalam gairahnya yang tertahan dan melumat bibir Harry.

Harry merasakan gelenyar panas di seluruh tubuhnya, dan dia menggeliat, ada gairah menjalar dari bibirnya yang terasa nikmat dilumat seseorang. Dengan lemah Harry mengerjap setengah tidur dan membuka mata.

Pria itu, yang sedang membungkuk di atas tubuhnya dan melumat bibirnya, adalah Draco Malfoy.

Draco sedang melumat bibir Harry, kemudian dia berhenti dan menatap mata Harry, menyadari bahwa pemuda cantik itu sudah terbangun. Dengan lembut Draco menelusurkan tangannya di pipi Harry, lalu bibirnya mengikuti gerakan jemarinya.

Harry memejamkan matanya, ini pasti mimpi. Draco Malfoy di dunia nyata tidak mungkin berbuat selembut ini, pria itu pasti akan langsung memaksanya, memperkosanya, dan memperlakukannya dengan kasar.

Ini pasti mimpi, karena sebelum tidur Harry berbaring dengan gelisah, mencoba menghapus memori bercintanya dengan Draco yang seolah-olah selalu muncul dalam benaknya. Dan karena ini mimpi, tak ada salahnya untuk menikmati.

Harry setengah tersenyum, lalu menyentuh pipi Draco dengan lembut. Dalam sekejap tubuh Draco langsung kaku seperti terkejut merasakan sentuhan lembut jemari Harry di pipinya.

Harry langsung menarik tangannya panik, apakah Draco dalam mimpinya ini akan berubah lagi menjadi Draco dalam dunia nyata yang jahat?

Ternyata tidak, Draco dalam dunia mimpi ini sangat lembut dan penuh kebaikan. Pria itu mengambil jari Harry dan meletakkannya di pipinya.

“Sentuh aku di manapun kau suka, jangan berhenti …” bisik Draco penuh gairah.

Harry tidak menyia-nyiakan kesempatan itu, ini benar-benar mimpi yang sangat menyenangkan. Di bawah tatapan tajam Draco, Harry menyusurkan jemarinya di wajah Draco, mengagumi setiap kesempurnaan yang terpatri di sana.

Ketika jemarinya hampir menyentuh bibir Draco, pria itu meraih tangannya, dan mengecupnya lembut, satu persatu jemarinya.

Draco menggulingkan tubuhnya ke samping Harry, ranjang rumah sakit yang lembut itu membuat tubuh mereka bersentuhan rapat. Tangan Draco menggenggam jemari Harry, lalu menyentuhkan jemarinya ke kejantanannya yang sudah sangat siap.

“Sentuh aku, Sayang ...” bisiknya parau.

Wajah Harry memerah merasakan kekerasan yang panas di telapak tangannya, dengan lembut Draco membuka ikat pinggangnya dan menurunkan celananya, “rasakanlah tubuhku yang amat sangat mendambamu.”

Harry meremas kejantanan itu dan Draco mengerang, perasaan bahwa Draco benar-benar bergairah atas sentuhannya membuat Harry merasa senang. Oh ya ampun, ini adalah mimpi erotis terbaik yang pernah dia alami.

Jemari Harry bereksplorasi di tubuh Draco, dan pria itu membiarkannya sebebas-bebasnya. Akhirnya ketika bibir Harry dengan penuh ingin tahu mencecap kejantanan itu, Draco mengangkat kepala Harry dengan tatapan tajam berkabut yang penuh gairah.

“Giliranku.” geramnya serak.

Harry dibaringkan dengan Draco berbaring miring menghadapnya, pria itu mengecup dahinya, pelipisnya, ujung hidungnya, pipinya, bibirnya dengan kecupan-kecupan kecil yang lembut, lalu bibir itu berhenti di bibir Harry, mencicipinya sedikit-sedikit di tiap ujungnya, meniupkan kehangatan yang basah di sana. Membuat Harry membuka bibirnya dengan penuh perasaan mendamba.

Sleep With Mr Malfoy | Drarry ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang