D-DAY [Completed] ✓

D-DAY 3

Ruang kelas 1-H berada di pojok sebelah barat sekolah. Untuk sampai ke sana, IU harus melewati beberapa kelas dengan orang-orang yang memandangnya heran. Tentu saja, saat ini masih jam pelajaran berlangsung. Seharusnya ia berada di lapangan bola untuk mengikuti pelajaran olahraga. Dengan alasan sakit, IU membolos.

Pasti dia pemilik payung hitam ini...

Lelaki itu sedang duduk di bangku ujung deretan belakang. Bahu kirinya bersandar pada kaca jendela kelas yang sedikit terbuka. Dengan mengendap-endap, IU menghampirinya, ia ketuk kaca jendela itu dua kali dan lelaki itu menoleh.

"Hai, Ungie.." sapa IU setengah berbisik.

Yoongi tidak terlihat terkejut dengan kehadiran IU, tapi ekspresi wajahnya yang bahagia terlihat jelas.

"Hai... Bagaimana kamu tahu aku ada di sini?" Tanya Yoongi sambil tersenyum.

"Gampang aja. Tadi pagi aku ikutin kamu dari gerbang sekolah, kamu masuk ke kelas ini." Jawab IU dengan bangga. "Karena kamu udah bohongin aku, sekarang kamu harus keluar kelas dan temanin aku jalan-jalan," ucap IU dengan nada memerintah. Satu lagi kebiasaan lamanya kambuh di sekolah ini.

Tapi, Yoongi menolaknya. "Wah.. aku nggak bisa, Yu. Masa baru kemarin bolos, hari ini harus bolos lagi?"

"Oooohhh.. kamu nggak mau, ya? Kalau gitu, aku bakalan kasih tahu semua teman-teman kamu tentang kejadian kemarin lusa," ancam IU sambil memperlihatkan sebuah payung hitam di tangannya.

Kali ini YoonGi tidak bisa menyembunyikan keterkejutannya. Kedua bibir lelaki itu terbuka lebar.

***

Selama tiga minggu berikutnya IU selalu bersama lelaki itu. Waktu istirahat dan sepulang sekolah, atau bahkan sejak pagi sebelum pelajaran pertama dimulai. Kadang-kadang IU mampir ke kelasnya atau sebaliknya.