D-DAY [Completed] ✓

D-DAY 16

IU berdiri di jembatan yang menyeberangi sebuah parit kecil yang bening. Matanya lurus mengarah pada bangunan Istana Himeji di hadapannya. Kalau saja terdapat kandang ayam dan pohon jambu air, mungkin replika rumah kayu dari Muzium Kebudayaan Jepang ini akan mirip dengan rumah Yoongi, pikirnya.

"Jangan senyum sendiri. Nanti dikira tak waras," ujar seorang gadis di sampingnya. Teman baru IU. Namanya Sabrina dan wajahnya mirip sekali dengan Siti Nurhaliza asalnya dari Malaysia. Dan dia adalah mahasiswa di UOT jurusan Teknik Penerbangan  sama dengan IU, tapi Sabrina baru  mau menjelang semester empat.

IU tertawa. "Istana ini mengingatkan aku pada rumah seseorang. Tapi, mungkin hanya perasaanku saja."

"Boyfriend-mu, kah?" tanya Sabrina menggoda.

IU mengangguk semangat. "Boyfriend, best friend,
closest friend, and...enemy."

"Enemy? Apa sebabnya?"

"Dia...."

IU tak jadi menyelesaikan kata-katanya karena ketiga mahasiswa UOT  itu sudah berjalan mendekat. mengajak mereka semua untuk kembali mengelilingi kota dengan mobilnya.

Suasana Tokyo Skytree agak sedikit mirip dengan Seoul. terutama Sky Street, kawasan penjual barang-barang antik dan murah. Bangunan-bangunan kuno peninggalan Jepang tempo dulu menghias tiap sudut kota. Aroma laut yang khas tercium sewaktu IU membuka jendela di dekat pelabuhan. Sebuah kapal feri tampak sedang menurunkan muatan barang dan penumpang.

Secara bergantian, Himaru, Takeshi atau Jack nama panggilan nya, dan Mu Chien menjelaskan tentang latar belakang kota. Sabrina sendiri memilih diam, seperti mengalah kepada ketiga mahasiswa senior nya itu yang sedang berebut perhatian teman barunya. IU pun dengan antusias mendengarkan setiap penjelasan mereka. Namun, sewaktu matanya menangkap rentetan huruf di sebuah papan nama jalan, ia segera meminta Himaru segera menepikan mobilnya. Dengan gerakan cepat, ia membuka pintu dan berlari ke arah papan nama itu yang sudah terlewat seratus meter lebih.

Sabrina berlari menyusul. "Kak IU, apa pasal??"

"Cepat kemari!"

Dalam beberapa langkah cepat, gadis itu sudah berdiri di sampingnya.