Seuntai doa untuk suamiku ( Tamat )

Kejutan terindah

Lagi-lagi waktu berjalan sangat cepat. Tak terasa hubungan mereka berdua akan menginjak hari anniversary pernikahan keduanya. Lebih tepatnya satu Minggu lagi. Sasuke mati-matian browsing mencari informasi kado yang pas untuk Naruto.

List Sasuke.

Jalan-jalan  ❎
Makan malam  ❎
Pesta  ❎
Kado  (mungkin)

Ah Sasuke sangat pusing. Beberapa rencana tersusun rapi tapi banyak silang yang memenuhi kertas. Karin yang sedari tadi mengetuk pintu dan masuk keruangan karena jengah menunggu Sasuke dibuat terkejut dengan kertas di atas meja yang berisi list kejutan. Dengan kasar Karin menaruh berkas hingga membuat Sasuke melonjak terkejut.

"Apa kau tidak punya sopan santun Karin? Hampir saja jantungku copot." gerutu Sasuke namun Karin hanya bersedekah dada menanggapi gerutuannya.

"Bos besar Sasuke Uchiha yang terhormat. Saya Karin Uzumaki sudah mengetuk pintu itu selama 15 menit dan berdiri didepan anda selama kurang lebih sepuluh menit jadi hampir setengah jam aku menunggu anda namun apa yang aku dapat?" sarkas Karin namun tak membuat Sasuke menciut. "Cepat lihat berkas ini dan apa ini?" tanya Karin menarik kertas yang berisi coretan Sasuke.

"Seminggu lagi aniv pernikahanku dan Naru. Aku ingin membuat kejutan untuknya tapi aku bingung mau memberinya apa. Tidak aku sangka hal ini lebih membuatku pusing dari pada berkas-berkas laknat itu."

Karin tertawa mendengar hal itu. Ternyata sahabatnya ini sudah mulai membuka hati untuk bocah manis itu. Ah senangnya patung ini mulai melunak.

"Aku akan memanggil Juugo dan Suigetzu kesini siapa tau mereka bisa memberi saran." Setelah mengatakan itu Karin menghubungi kedua sahabatnya itu dan bergegas datang. Reaksi keduanya sama dengan Karin tapi Suigetzu lebih heboh.

Banyak rencana yang tersusun rapi tapi ada kelicikan yang direncanakan ketiganya tanpa diketahui Sasuke. Ah mereka tidak sabar menunggu apa yang akan terjadi nanti tapi setidaknya pesta kejutan ini harus terlaksana dengan baik. Kapan lagi bos mereka ini merencanakan sebuah kejutan. Ibunya saja yang melahirkan tak pernah dapat kejutan bukankah ini hal yang kuat biasa? Empat jempol untuk suami bos Sasuke yang sudah bisa merubah manusia robot menjadi manusia seutuhnya.

Akhirnya setelah diskusi diselingi ejekan dan makian hasil akhir sudah tercetus. Kejutannya ada di pantai menyewa sebuah vila untuk liburan berdua. Yakin berdua? Sayangnya tidak. Karin dan yang lain akan membuat rencana lain. Setelah keluar dari ruangan Sasuke Karin segera ngacir ke ruangannya tak lupa mengunci pintu dan menghubungi nyonya Mikoto ibu Sasuke. Bahagia, senang terharu dan terkejut bercampur jadi satu. Tak lupa Mikoto memberi tahu suami dan besannya dan memberitahu tentang rencana kejutan kedua setelah Sasuke memberi kejutan pada Naruto.

Menjelang hari H ternyata personil kurang dan Sasuke menghubungi Shikamaru dan Chouji untuk membatu persiapan. Tentu saja keduanya dengan senang hati membantu apa lagi ini untuk sahabatnya. Rencana kejutannya adalah...

1.  Pergi berlibur berdua di pantai selama 5 hari.
2.  Makan malam romantis dengan hiasan lampu LED yang sudah terpendam di pasir membentuk tulisan happy anniversary.
3.  Permintaan maaf dan lamaran ulang yang sangat romantis disusul ledakan bunga api.
4.  Menikmati malam dengan menikmati sajian dron sembari duduk santai di pasir pantai.

Chef profesional Sasuke sewa untuk membuat hidangan spesial. Tak lupa menyewa pantai selama seminggu full untuk momen ini secara private. Sungguh sangat melelahkan namun membayangkan wajah Naruto yang berbinar bahagia membuat rasa lelah itu terbayar. Cincin baru sudah Sasuke siapkan dan cincin ini lebih istimewa karena Sasuke merancang sendiri design yang dia inginkan.

Dan hari ini adalah hari yang direncanakan. Naruto sudah diajak Sasuke berlibur tak lupa berpamitan dengan orangtuanya. Mereka senang hubungan keduanya semakin membaik bahkan kabar kejutan membuat mereka semakin senang. Naruto tidak tahu kalau Shikamaru dan Chouji tau akan rencana berliburnya dengan Sasuke beserta kejutannya yang Naruto tahu Shikamaru dan Chouji ijin libur karena permintaan keluarganya yang tidak bisa ditunda.