𝐘𝐨𝐮❜𝐫𝐞 𝐌𝐢𝐧𝐞 || 𝐌𝐢𝐥𝐞𝐚𝐩𝐨 [𝐄𝐍𝐃]

𝐁𝐚𝐛 𝟒

𝐘𝐨𝐮❜𝐫𝐞 𝐌𝐢𝐧𝐞

~~

"Siapa kau?!" Tanya pria-pria itu kepada Apo.

"Kalian tidak mengenalku?" Kata Apo bertanya balik.

Pria tersebut menatap Apo dengan seksama dan mencoba untuk mengingat siapa sosok Apo ini. Dan ketika dia ingat, matanya langsung melotot tak percaya karena ada seorang Esper S-Class seperti Apo mendatangi mereka, dan menolong Mile pria miskin yang memiliki banyak hutang.

"Ka-kau.. kau Esper itu.."

"Sudah mengingatnya?"

"Dia Esper.. dia sangat kuat." Ucap pria tersebut kepada teman-temannya yang lain.

"Lalu kenapa? Kau takut dengannya?"

"Dia sangat kuat.."

Apo terdiam sambil memperhatikan kelompok pria berbadan besar yang sedang berdebat dengan temannya sendiri. Disaat pria-pria itu sibuk dengan urusan mereka sendiri, Apo berbalik dan berjongkok untuk membantu Mile berdiri. Mile meraih tangan Apo yang terulur, lalu berdiri dengan bantuan Apo karena seluruh tubuhnya terasa sakit akibat pukulan pria-pria penagih hutang.

"Hey! Dengar.. tidak perduli kau kuat, ataupun hebat.. aku tidak perduli. Karena urusanku, bukan denganmu.. tapi dengannya." Menatap Mile dengan tajam yang berada di belakang Apo.

Apo menyeringai, "Kau bilang urusan kalian dengan Mile?"

"Ya, tentu saja dengannya. Bukan denganmu."

"Tapi sayangnya.. urusannya, adalah urusanku juga. Bagaimana? Kalian masih mau berurusan denganku?"

Mile hanya diam, dia tidak tau harus mengatakan apa karena dirinya menahan nyeri yang teramat sangat di tubuhnya yang terkena pukulan dari pria-pria penagih hutang. Apo terus menantang para pria berbadan besar itu tanpa rasa takut, lalu menunggu apa yang akan di pilih oleh pria-pria itu untuk berhenti menganggu Mile.

"Bagaimana?" Tanya Apo.

"Kami tidak mau berurusan denganmu, tapi dia.. memiliki hutang yang harus di bayar dalam jumlah besar, dan dia selalu berjanji untuk membayarnya.. namun dia tidak pernah menepati janjinya." Jelas pria tersebut.

Apo menoleh menatap Mile yang tampak kacau, lalu kembali menatap pria penagih hutang. "Berikan rekeningmu, aku yang akan membayar semua hutannya."

"Apa kau gila?!" Marah Mile kepada Apo.

"Anggap saja begitu, itu sebabnya aku ingin melunasi hutangmu."

"Tidak perlu!" Tolak Mile.

"Aku tidak menerima penolakan."

"Kau.."

"Ini rekening perusahaan kami." Pria penagih hutang memberikan nomor rekeningnya kepada Apo.

Apo menerimanya, dan dengan cepat mengeluarkan ponselnya dari dalam saku jas yang ia kenakan, kemudian mengetik nomor rekening perusahaan dimana Mile memiliki hutang. Ia mengetik nominal hutang Mile yang ia ketahui dari Tong, lalu ia sedikit melebihkannya agar semua hutang Mile benar-benar lunas dari perusahaan tersebut. Setelah melebihkannya dan berhasil mentransfer uangnya kepada perusahaan itu Apo langsung memperlihatkan hasil transaksinya kepada para penagih hutang, kemudian para penagih hutang pergi setelah melihat semua hutang Mile dibayar dengan lunas oleh Apo.

"Semuanya sudah selesai, hutangmu sudah lunas." Ucap Apo kepada Mile.

"Kau tidak perlu melakukan itu."

"Tapi aku sudah terlanjur."

Mile mengepalkan tangannya menahan emosi, "Sebenarnya apa yang kau inginkan dariku?"