𝐘𝐨𝐮❜𝐫𝐞 𝐌𝐢𝐧𝐞
~~
"Kau sudah bangun?" Apo bertanya kepada Mile yang kini menuruni anak tangga.
Mile mengangguk, lalu berjalan menuju meja makan karena ia merasa lapar. Ia duduk di samping Apo, dan melihat semua makanan lezat yang sudah tersaji di atas meja makan yang panjang. Mile menelan Saliva nya dengan kasar karena semua makanan yang disediakan terlihat sangat menggiurkan untuknya. Apalagi, Mile tidak pernah makan makanan yang enak seperti ini karena untuk makan sehari-hari saja, Mile harus berpikir dua kali karena ia takut keesokan harinya tidak bisa makan lagi.
"Kenapa hanya menatapnya? Makanlah." Perintah Apo agar Mile segera makan. "Semua makanan ini dibuat oleh bibi Lusi, dia adalah pelayan disini dan satu-satunya orang yang aku percaya."
"Oh.. tapi mengapa aku tidak melihatnya kemarin?"
"Dia baru saja kembali dari kampung halamannya, dan dia langsung menyediakan semua makanan ini untukku, dan juga karena ada kau.. jadi dia membuat banyak."
"Begitu.. baiklah, aku akan memakannya."
Mile mengambil satu potong steak ayam buatan bibi Lusi, lalu memasukannya ke dalam mulutnya. Saat makanan itu masuk ke dalam mulutnya, mata Mile melebar saat merasakan sensasi berbeda dari masakan yang dibuat oleh Bibi Lusi. Rasanya benar-benar enak, dan untuk pertama kalinya.. Mile memakan makanan seenak, dan seluar biasa ini.
"Woah.. enak sekali. Ini benar-benar enak." Antusias Mile, karena masakan Bibi Lusi yang begitu lezatnya.
Apo tersenyum, "Apa kau baru pertama kali memakan makanan seperti ini?"
"Ya, ini pertama kalinya. Jika ingin makan seperti ini, aku mungkin tidak akan makan untuk 1 Minggu ke depan."
Deg.
Apo merasa bagian dadanya terasa nyeri saat mendengar ucapan Mile barusan. Sesulit itukah hidup Mile? Apo tidak tau jika kondisi kehidupan Mile benar-benar miris, bahkan jika ingin makan sesuatu yang lezat ia harus berpuasa hingga 1 Minggu agar bisa memakan makanan yang sangat lezat.
"Mulai hari ini kau akan makan makanan seperti ini setiap hari."
"Benarkah?"
"Hm.. bibi Lusi akan membuat makanan yang lezat setiap hari untukmu. Kau mau kan?"
Mile mengangguk dengan semangat. "Tentu saja, aku mau.." wajah Mile tampak antusias, namun sedetik kemudian wajahnya berubah menjadi pias.
"Ada apa Mile?"
"Tidak ada, tidak ada apa-apa."
"Kau yakin?"
Mengangguk. "Yah.. aku yakin."
Entah mengapa Apo merasa jika Mile ingin mengatakan sesuatu kepadanya, namun tidak di katakan karena dia merasa enggan. Apo pun tidak mau memaksa Mile untuk bicara, dan melanjutkan sarapan mereka sebelum semua makanannya menjadi dingin. Setelah selesai sarapan, Mile meminta kepada Apo untuk segera melakukan Guiding bersama dengannya agar kondisi Apo cepat kembali pulih seperti dahulu. Apo pun menuruti ajakan Mile, dan ia tau mengapa Mile terburu-buru seperti ini karena dia tidak mau terikat lebih lama olehnya. Rasanya sungguh tidak nyaman.
Keduanya duduk di sofa utama rumah Apo, lalu memulai Guiding mereka dengan cara berpegangan tangan satu sama lain. Apo hanya duduk diam sambil menerima Guiding dari Mile. Ia merasakan kekuatan yang mengalir dari tangan Mile, di alirkan ke tubuhnya secara terus menerus dengan jumlah yang besar. Rasanya sangat nyaman, dan menenangkan. Apo tidak pernah merasa sebaik ini sebelumnya karena ia tidak memiliki seorang Guide yang harus memberinya Guiding seperti Mile. Ia membuka matanya, dan menatap Mile yang fokus memberi Guiding kepadanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐘𝐨𝐮❜𝐫𝐞 𝐌𝐢𝐧𝐞 || 𝐌𝐢𝐥𝐞𝐚𝐩𝐨 [𝐄𝐍𝐃]
Fantasy𝐘𝐨𝐮❜𝐫𝐞 𝐌𝐢𝐧𝐞 || 𝐌𝐢𝐥𝐞𝐚𝐩𝐨 Tittle : You're Mine Genre : Fantasy | Action | Comedy Pair : Mile [Seme] x Apo [Uke] Warning!! BL [Boys Love] Fanfiction Start : 28 - 10 - 2023 End : 13 - 04 - 2024 Apo, adalah Esper S-Class yang memiliki kem...