𝐘𝐨𝐮❜𝐫𝐞 𝐌𝐢𝐧𝐞 || 𝐌𝐢𝐥𝐞𝐚𝐩𝐨 [𝐄𝐍𝐃]

𝐁𝐚𝐛 𝟏𝟔

𝐘𝐨𝐮❜𝐫𝐞 𝐌𝐢𝐧𝐞

~~

Apo keluar dari gedung HPC menuju parkiran mobilnya, dan dia terlihat sangat terburu-buru. Dari kejauhan, Joss melihat Apo yang terburu-buru masuk ke dalam mobilnya dan ia segera mengikuti kemana Apo pergi dengan wajah yang panik seperti itu. Saat mobil Apo mulai bergerak, Joss mengikuti Apo dari kejauhan namun tidak terlalu jauh karena takut akan kehilangan jejak mobil Apo yang melaju cukup kencang di jalanan.

Sementara Apo membawa mobilnya menuju persimpangan jalan dimana Restoran Cake tempat Dilraba berada. Ia harus segera kesana karena takut jika Mile akan bersembunyi lagi, dan tidak mau bertemu dengannya. Jalanan begitu ramai, Apo bahkan rasanya tidak sabaran untuk segera sampai di Restoran Cake yang sebenarnya tidak terlalu jauh dari gedung HPC. Setelah mendapat ruang untuk melalui beberapa kendaraan di depannya, Apo menancapkan gasnya dan segera melewati kendaraan di depannya.

20 menit melewati jalanan yang cukup ramai, Apo akhirnya sampai di sebrang jalanan Restoran Cake. Ia meminggirkan mobilnya ke pinggir jalan, kemudian memarkirkan nya di tempat yang sepi. Apo turun dari dalam mobil untuk melihat apakah Restoran Cake milik Dilraba hari ini buka, atau kah tidak? Dari sebrang jalan, Apo dapat melihat Restoran tersebut buka, dan seseorang baru saja keluar dengan membawa bungkusan plastik hitam besar menuju ke tempat pembuangan sampah di jalanan.

Apo memperhatikan seseorang yang baru saja keluar dari restoran cake tersebut, dan setelah membuang sampah yang dia bawa. Apo dapat melihat dengan jelas siapa yang tengah membuang sampah tersebut, yang ternyata orang itu adalah Mile. Ya, Mile Guide yang ia cari selama 1 minggu lebih lamanya menghilang dari pandangannya.

"MILE!!" teriak Apo dari sebrang jalan.

Di sebrang jalan, sosok yang di panggil menghentikan langkahnya dan menoleh ke sebrang jalan di depan Restoran cake. Ia memperhatikan siapa yang tengah memanggil namanya dari sebrang jalan tersebut, dan setelah di perhatikan cukup lama. Mile akhirnya dapat melihat siapa yang memanggilnya di sebrang sana. "Apo.." gumamnya lirih, dan sedikit terkejut saat ternyata ia tertangkap basah oleh Apo. "Sial, bagaimana bisa dia tau aku disini.."

"MILE TUNGGU!!" Apo berteriak lagi, saat melihat Mile hendak melarikan diri dari pandangannya.

Apo langsung melihat ke kanan--kiri jalanan yang begitu ramai oleh kendaraan yang berlalu lalang, padahal ia ingin segera menyebrangi jalan untuk mengejar Mile yang untungnya mendengarkan dirinya untuk tidak pergi dari posisinya.

Sementara dari kejauhan jalan Joss yang berada di dalam mobil memperhatikan Apo di pinggir jalan, dan sepertinya ia tergesa-gesa untuk menyebrangi jalan namun tidak bisa karena jalanan benar-benar ramai di lalui oleh kendaraan. Joss kemudian mengalihkan pandangannya ke sebrang jalan dimana Apo terus menatap lurus ke depan, dan ia memperhatikan dengan baik siapa orang yang berada di sebrang jalan sana.

"Mile.." gumam Joss, dan ia dengan refleks mengepalkan tangannya marah, karena Apo ternyata terburu-buru pergi untuk bertemu dengan Mile. "Tidak.. Ini tidak boleh terjadi. Apo tidak boleh bertemu dengan Apo, mereka tidak boleh bersatu."

Joss melihat Apo yang sudah mulai menyebrangi jalanan yang sedikit sepi, kemudian ia dengan sengaja menginjak gas mobilnya dan seketika mobil yang Joss kendarai melaju dengan kecepatan tinggi mengarah kepada Apo.

"Maafkan aku, Po.. Kau tidak boleh bertemu dengannya."

Mobil Joss melaju begitu cepat, dan sepertinya akan menabrak Apo yang mulia menyebrangi jalan. Sementara di posisi Mile, sebenarnya ia belum ingin bertemu dengan Apo. Ia ingin pergi dan bersembunyi dari Apo sekarang juga, namun hatinya bergejolak seperti tidak ingin mengindari Apo lagi. Apalagi sekarang Apo sudah mulai berjalan ke arahnya dengan menyebrangi jalanan yang tidak terlalu ramai, namun saat Mile menatap ke arah kiri Apo. Mata nya melebar sempurna ketika ia melihat sebuah mobil melaju kencang ke arah Apo.