𝐁𝐚𝐛 𝟗 🔞🔞⚠️⚠️

1.5K 102 11
                                    

𝐘𝐨𝐮❜𝐫𝐞 𝐌𝐢𝐧𝐞

~~

Tubuh Apo terlempar ke atas ranjang, tampak begitu indah, dan menggoda karena kini pria manis itu tidak mengenakan apapun di tubuhnya. Ia menggeliat dengan gerakan sensual untuk menggoda Mile yang saat ini sedang berdiri menatap seluruh tubuhnya dengan tatapan lapar, dan ingin segera memangsanya. Lidah Apo terjulur keluar berharap Mile akan segera menerkamnya, dan bermain dengan dirinya. Namun, Mile hanya diam sambil menatap Apo di posisinya tak bergeming.

Apo merengek, dia ingin segera di sentuh oleh Mile dan merasakan milik Mile masuk ke dalam lubang surganya. Karena tak kunjung mendapatkan respons dari Mile, Apo berinisiatif untuk semakin berani terhadap Mile yang hanya berdiri diam di pinggir ranjang. Apo membangunkan tubuh terduduk di atas ranjang king size miliknya, lalu ia merangkak seperti kucing nakal yang sedang menggoda musuhnya untuk segera menerkam dirinya.

Mile tetap diam, ia hanya memperhatikan apa yang sedang Apo lakukan saat ini sampai Apo mendekat padanya, dan kedua tangan nakalnya meraih kejantanan Mile yang masih terbungkus oleh celana panjang yang dia kenakan. Apo meraba-raba bagian yang sedikit menonjol tersebut, lalu mendekatkan wajahnya ke tempat tersebut sambil menatap wajah Mile dengan wajah yang sensual. Ia juga menjulurkan lidahnya untuk menjilat bagian menonjol di bawah Mile, lalu meremasnya dengan lembut sehingga membuat sang empuh mengerang.

"Eugh.."

Mendengar desahan dari Mile, Apo menjadi semakin bersemangat dan ia membuka resleting celana Mile untuk mengeluarkan kejantanan Mile yang sepertinya sudah menegang. Setelah membuka celananya, Apo menarik keluar milik Mile yang benar saja. Miliknya sudah menegang, tegak lurus dengan ukuran yang besar, dan panjang serta urat di sekitar kejantanan tersebut yang membuat siapapun yang melihatnya akan menengguk ludahnya kasar karena benar-benar sempurna.

Pantas saja Mile terlihat begitu mendominasi semua orang, karena dia benar-benar seorang pria sejati dengan kejantanan yang luar biasa besar, juga panjang. Apo rasanya tak sabar ingin mencicipi kejantanan milik Mile yang saat ini terpampang nyata di hadapannya, lalu ia mendekat untuk memasukannya ke dalam mulut. Mile hanya diam melihat apa yang sedang Apo lakukan pada miliknya di bawah, dan seperti tersengat oleh aliran listrik tubuh Mile bergetar saat Apo memasukan miliknya ke dalam mulut yang basah, dan hangat itu.

"Keuk.. ugh.." erang Mile.

"Milik.. mur..mur..mur.. besar.. murr.. Mile.." Apo berucap tak jelas karena kesulitan bicara akibat kejantanan Mile yang begitu besar masuk ke dalam mulutnya.

"Eugh.. Aaahh.. hangat."

Apo mulai menggerakkan kepalanya maju, dan mundur untuk mem-blow-job milik Mile yang besar. Apo mengerahkan segala kemampuannya dalam hal seperti ini, tak lupa tangannya mengurut batang kejantanan Mile yang tersisa karena tidak semuanya masuk ke dalam mulutnya. Apo terus bergerak, dan menambah tempo blow-job yang ia lakukan untuk memberikan service kepada Mile. Apo terus menjilati, mengulum, serta mengocok milik Mile tanpa henti. Sang empuh pun hanya bisa mengerang, dan menikmati pelayanan yang sedang Apo berikan.

Beberapa menit kemudian, Apo merasakan jika milik Mile mulai berdenyut-denyut setiap kali ia mengocoknya. Setelah terus menerus mengocok batang kejantanan Mile, tak lama akhirnya Mile mengerang panjang karena akhirnya ia cum.

Squirt..

Mile keluar di dalam mulut Apo, dan Apo dengan senang hati menelannya tanpa merasa jijik sama sekali. Melihat Apo yang menelan spermanya yang menyembur ke di dalam mulut Apo, entah mengapa dia terlihat begitu seksi dan menggoda. Mile menelan Saliva nya dengan kasar, dan gairah seksualnya semakin memuncak dan ingin melakukan hal yang lebih dari sekedar blow-job.

𝐘𝐨𝐮❜𝐫𝐞 𝐌𝐢𝐧𝐞 || 𝐌𝐢𝐥𝐞𝐚𝐩𝐨 [𝐄𝐍𝐃]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang