𝐁𝐚𝐛 𝟏𝟕

583 59 4
                                    

𝐘𝐨𝐮❜𝐫𝐞 𝐌𝐢𝐧𝐞

~~

"Apo, ada yang mencari mu." ucap Tong, dia baru saja masuk ke dalam ruangan Mile di rawat.

Menatap Tong, "Siapa, Phi?"

Beberapa orang dari pihak kepolisian masuk bersamaan di ruangan rawat Mile, dan berkumpul untuk mencari Apo. Apo sedikit terkejut, ia berdiri dari tempat duduk di samping ranjang Mile, kemudian berdiri tepat di samping Tong.

"Mereka.."

"Tuan Apo, kami dari kepolisian." ucap salah satu petugas yang datang.

"Baik.. Lalu, ada perlu apa denganku?"

"Tuan Apo, kami sudah menahan orang yang menabrak saudara Mile. Sekarang pelakunya berada di pusat, dan kami ingin anda menemui pelaku tersebut untuk berbicara kepadanya. Juga.. Untuk memastikan apakah anda mengenal pelaku itu, atau kah tidak?"

Apo menatap Tong, kemudian Tong mengangguk agar Apo mau ikut dengan kepolisian untuk menemui pelaku yang sudah menabrak Mile tadi. "Tapi bagaimana dengan, Mile?"

"Kan ada aku, Po.. Dilraba juga masih disini, kami akan menjaganya."

"Baiklah Phi.. Aku titip Mile, ya?"

Tong mengangguk, "Tenang saja.. Aku akan menjaganya dengan baik."

Apo akhirnya mau ikut dengan pihak kepolisian, dan mereka pergi ke pusat untuk menemui pelaku penabrakan Mile. Sampai di kantor kepolisian pusat, Apo di bawa ke suatu tempat dimana di sana merupakan tempat interogasi pelaku. Apo awalnya masih terlihat begitu tenang karena tidak tau siapa yang telah membuat Mile kecelakaan, namun setelah melihat pelakunya. Amarah Apo seketika memuncak, dan meluap-luap karena tidak bisa tertahankan.

"Kau!" seru Apo, lalu kakinya melangkah dengan cepat ke arah pelaku tersebut.

Petugas yang melihat Apo mendekati pelaku dengan raut wajah yang marah mencoba untuk menenangkan. "Tuan Apo!"

"Beraninya kau.." Apo menekankan ucapannya marah.

Bugh!

"Akh." pekik sang pelaku, karena di tinju oleh Apo tiba-tiba.

Amarah Apo memuncak, ia hendak memukul kembali pelaku yang menabrak Mie, namun dengan cepat gerakannya di hentikan oleh petugas kepolisian karena Apo tidak boleh main hakim sendiri. Meski Apo merupakan seorang Esper S-Class yang sangat di hormati, dan di takutin oleh semua orang. Ia tidak bisa bertindak semaunya saja karena Negaranya memiliki peraturan yang harus ia ikuti, dan sudah menjadi kewajiban sebagai warga Negara.

"Tuan Apo tenangkan diri anda!" perintah sang petugas.

"Bagaimana bisa aku bersikap tenang?! Dia.. Bajingan itu terus saja menganggu kehidupan ku!" emosi Apo.

"Tuan.. Kami harap anda tenang dulu.. Kita bicara secara baik-baik dengan pelaku itu. Ayo kita masuk, dan bicara."

Apo sebenarnya sudah tidak tahan, dan ingin memberi pelajaran sang pelaku yang ternyata adalah Joss, mantan kekasihnya. Ia tidak pernah berpikir jika Joss akan melakukan cara kotor seperti ini untuk menyingkirkan Mile darinya, sehingga membuatnya merasa benar-benar muak. Kini, Apo duduk dengan Joss saling berhadapan dan sebuah meja persegi panjang yang menjadi pembatas di antara mereka berdua. Masing-masing polisi berada di samping kanan--kiri Apo, juga Joss untuk berjaga-jaga dari amarah Apo yang merupakan seorang Esper.

Ekpresi Apo tidak bisa berbohong jika dirinya benar-benar marah, serta tak dapat lagi menahan emosi yang terus menggebu-gebu untuk menghabisi Joss karena dia sudah membuat Mile nya terluka parah. Namun, ia harus menahan diri karena jika ia berbuat hal yang diluar batasannya, takutnya ia sendiri yang akan terkena masalah dan ia takut akan membuat Tong dalam kesulitan karena dirinya yang tidak dapat mengendalikan diri.

𝐘𝐨𝐮❜𝐫𝐞 𝐌𝐢𝐧𝐞 || 𝐌𝐢𝐥𝐞𝐚𝐩𝐨 [𝐄𝐍𝐃]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang