Golden Retriver (5)

551 73 1
                                    

Tak terasa satu minggu telah berlalu selama itu pula Mingi melatih Yunho dengan cara yang sedikit tegas. Ya walaupun yang bisa Yunho lakukan sekarang ini hanya mencari obat-obatan di antara rerumputan.
Rasa gugup tak bisa Mingi hindari sekarang ini, dirinya melihat teman-teman satu pekerjannya sudah berhasil melatih anjing K-9, mereka sudah bisa bekerja dengan baik.

Tidak seperti Yunho yang masih belum bisa melakukan apapun selain bermain lempar tangkap.
Tanpa sadar Mingi menghela nafas, duduk di antara rerumputan membayangkan bagaimana nasibnya nanti bila selama test Yunho tidak bisa melakukannya dengan benar.

Setidaknya Mingi menyiapkan telinga dan mental terlebih dulu jika nanti dirinya akan dimarahi habis-habisan oleh Pak Hong selaku pimpinan polisi satwa.
Terlalu fokus melamun Mingi sampai tidak sadar bahwa ada seseorang yang duduk di sebelahnya. Seseorang itu merupakan Dokter Hwa, dirinya duduk di sebelah Mingi dengan posisi yang sama bersila kaki dengan satu tangan menumpu kepala. Persis seperti yang dilakukan Mingi sekarang ini.

"Mikirin test ya?"

"Ya ampun, sejak kapan kamu di sini?"

Pertanyaan Seonghwa mampu membuat Mingi kaget bahkan dirinya hampir jatuh ke belakang karena suaranya itu.
Seonghwa yang melihat Mingi kaget hanya memamerkan senyumannya, merasa tidak enak sekaligus merasa lucu melihat reaksi Mingi.

"Hehe sejak tadi, dari tadi kamu bengong terus sih. Ada hal yang gangguin kamu?"
Pertanyaan yang dilontarkan Seonghwa membuat Mingi menghela nafas malas. Tanpa sengaja matanya melirik kepada Yunho yang sedang bercengkrama dengan anjing lainnya.
Jujur saja Mingi memikirkan dirinya juga Yunho jika mereka berdua tidak lolos test ini maka Mingi akan melakukan latihan lagi. Tidak dengan teman-temannya yang jika lolos akan langsung bertugas.

"Gak usah sedih begitu. Yunho itu anjing yang istimewa makanya dia ada di sini. Dia mampu dan bisa sama seperti anjing K-9 lainnya"

"Tapi tetep aja, mencari narkoba saja harus digalaki dulu"
Seonghwa mengulum bibir mendengar pernyataan dari Mingi. Seonghwa tidak munafik yang dikatakan Mingi benar, Yunho butuh waktu agar dirinya bisa berlatih dan mengerjakan tugas dengan baik.

Tapi Seonghwa yakin jika Mingi mau bersabar dan mampu mengimbangi apa yang Yunho inginkan pasti mereka berdua akan menjadi partner yang sangat luar biasa.

"Sudahlah, aku mau bersiap-siap dulu. Sebentar lagi test dimulai"

"Semangat!"
Mingi tidak memedulikan dengan apa yang dikatakan oleh Seonghwa. Dirinya hanya berjalan menjauh menuju teman-temannya untuk menyiapkan segala sesuatu membuat Seonghwa yang melihat hanya menggeleng kepala pelan.

Selama test Yunho tidak dapat melakukan tugasnya dengan baik dirinya kalah dengan anjing-anjing yang lain.
Membuat Mingi jadi semakin kesal dan tidak tau lagi harus berbuat apa agar Yunho dapat melakukan tugasnya dengan baik.

Saat dimana para anjing K-9 dan polisi diberi perintah untuk mengidentifikasi barang terlarang di dalam koper. Yunho hanya menyentuh dan bermain-main dengan koper tersebut, sudah banyak kata-kata perintah yang Mingi berikan kepada Yunho agar anjing itu mau membuka koper tersebut agar dapat menemukan barang terlarang.

Namun Yunho tidak mendengarkannya sama sekali, malahan dirinya semakin terlihat ogah-ogahan dalam mengerjakan tugas.
Begitupun saat para anjing disuruh untuk mencari orang hilang di antara puing-puing bangunan, Yunho hanya bermain dengan puing-puing tersebut dan hanya berlari kesana kemari tanpa kejelasan.

Karena hal yang dilakukan Yunho itu membuat Mingi dimarahi habis-habisan oleh Pak Hong.
Sedari tadi Mingi hanya menunduk dalam mendengar kata-kata tajam yang diberikan pimpinan pada dirinya.

"Selama ini kamu ngapain aja? Main? Kita memiliki hewan khusus untuk membantu pekerjaan kita bukannya main bola dan kejar-kejaran. Golden retriver dalam dua minggu harusnya udah bisa bekerja dengan baik, bukannya cuma main"

"Siap pak"
Jawab Mingi lirih, tanpa berkata apapun Hongjoong selaku pimpinan hanya melirik Mingi jengah kemudian pergi begitu saja. Membuat San dan Jongho yang merupakan teman Mingi melihat kejadian itu miris. Mereka berdua merasa kasihan dengan Mingi yang sudah berusaha keras berlatih namun tidak mendapatkan hasil apapun.

"Udah Gi, gapapa bisa latihan lagi kan? Kamu harus latihan bener-bener"
San datang menghampiri Mingi dan menepuk kedua pundak temannya itu untuk memberikan kekuatan diikuti dengan Jongho.

"Iya Gi, mungkin selama ini latihanmu kurang"

Tanpa berniat menjawab Mingi melepas paksa genggaman tangan San dari pundaknya dan pergi begitu saja.
Saat ini tujuannya sekarang adalah Yunho, ini semua salahnya.
Mingi harus meminta pertanggung jawaban dari golden retriver tetsebut.

Yunho yang sedang asik bermain dengan kawan-kawannya merasakan hal yang tidak enak begitu Mingi datang untuk menghampirinya.
Entah mengapa saat Yunho melihat Mingi dia merasa akan ada sesuatu yang terjadi dengan dirinya.

"Asik mainnya kan? Sampai-sampai aku dimarahi pimpinan dan kamu dengan santainya main sama temanmu. Ini semua salah kamu Yunho kalo kamu menurut dan tidak memilih bermain mungkin besok aku sudah diperbolehkan melakukan tugas bukan pelatihan"
Mingi mengeluarkan semua unek-unek yang ada di hatinya dengan nada yang keras. Membuat Yunho menunduk merasa takut dengan Mingi yang mulai marah-marah.

"Kalo bisa aku pengen mengganti partner kerjaku gak sama kamu, dasar merepotkan"
Yunho hanya mencicit kecil mendengar ucapan kekesalan dari Mingi. Tanpa mengerti perasaan Yunho, Mingi meninggalkan Yunho begitu saja dan pergi.
Tidak memedulikan Seonghwa yang melihat semuanya, Seonghwa menatap Yunho kasihan. Dirinya tidak tega melihat Yunho sedih seperti itu namun Seonghwa tidak bisa melakukan apapun.

"Tidak apa-apa Yunho, jangan sedih ya? Habis ini kamu harus meminta maaf sama Mingi"
Begitu memastikan bahwa Mingi sudah pergi jauh, Seonghwa mencoba mendekati Yunho menenangkannya dan mengusap bulunya sayang agar tidak merasa ketakutan.

Golden Retriver (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang