Golden Retriver (8)

539 73 0
                                    

Jam lima sore merupakan waktu dimana Mingi dan anggota polisi satwa yang lain untuk pulang. Namun sebelum Mingi benar-benar pulang ke rumah dirinya menyempatkan diri untuk pergi ke kandang Yunho, bukan sekedar untuk memberikan kata-kata perpisahan melainkan mengajak Yunho untuk pergi ke rumahnya.

Mingi sangat berterimakasih dan bersyukur dirinya diperbolehkan Hongjoong untuk membawa Yunho menginap di rumah. Tapi Mingi diperbolehkan membawa Yunho saat hari ulang tahunnya kurang dari dua hari lagi dan sekarang lah harinya.

Dengan senyuman yang terukir jelas di bibir, Mingi mengeluarkan Yunho dari kandangnya dan menuntunnya untuk keluar. Yunho hari ini juga sangat bersemangat dan bahagia saat tau bahwa Mingi akan membawanya ke rumah. Yunho jadi tidak sabar untuk melakukan beberapa hal yang menyenangkan bersama Mingi.

"Woof woof woof"

"Iya Yunho, sebelum pulang aku akan membeli beberapa cemilan untukmu ya"
Jawab Mingi meski dirinya tidak mengerti arti dari ucapan Yunho ya setidaknya jawab sebisanya dulu lah.

Mingi tidak menggunakan tali pengaman untuk membawa Yunho karena dirinya yakin bahwa jika Yunho hilang anjing khusus ini pasti akan dengan mudah mencari dirinya.
Tas keperluan Yunho sudah dia sampirkan di kedua pundak, saatnya Mingi dan Yunho pulang.

"Selamat menikmati waktu kalian berdua yaaa, aku mohon Mingi jangan buat Yunho sakit karena makananmu itu"

"Siap laksanakan Dokter Hwa"
Sebelum Mingi dan Yunho benar-benar pergi, Seonghwa memberi petuah kepada Mingi untuk menjaga anjing itu dengan baik. Karena meski begitu Yunho harus tetap menjaga kesehatan dan staminanya agar bisa bertugas dengan baik.

Mingi dan Yunho pulang ke rumah menggunakan mobil yang Mingi kendarai, tapi sebelum itu mereka berdua harus mampir ke mini market terlebih dahulu untuk membeli cemilan. Setelah dirasa lengkap kedua partner kerja ini kembali melanjutkan perjalanan menuju rumah.

Mingi dan Yunho menikmati perjalanan sambil mendengarkan lagu dari radio mobil. Tak jarang Yunho juga ikut menimpali seperti ikut bernyanyi dengan Mingi.

"Baik Yunho, ayo masuk ini rumah barumu untuk dua hari ke depan"
Sambut Mingi begitu sudah sampai di depan rumah. Mingi membukakan pintu membiarkan Yunho untuk masuk, pemandangan yang pertama kali Yunho lihat adalah ruang tv yang lantainya dilapisi karpet berbulu serta banyak bantal-bantal empuk di sana.

Kemarin Mingi sempat membereskan rumahnya menyingkirkan kursi dan meja agar tidak membatasi mobilitas Yunho nanti. Alhasil rumah Mingi terasa kosong karena kursi dan meja yang dipindah ke gudang untuk beberapa saat.

"Woof woof woof"
Yunho sangat antusias melihat rumah Mingi bahkan sekarang dirinya sudah melompat dan berlari kesana-kemari melewati karpet yang sudah Mingi pasang.
Mingi yang melihat reaksi Yunho hanya bisa tersenyum tipis, sangat bersyukur bahwa Yunho menyukainya. Untungnya besok merupakan weekend dan Mingi tidak pergi bekerja, jadi Mingi bisa menghabiskan banyak waktu bersama Yunho.

"Ayo Yunho kita mandi dulu, kemudian makan malam sambil menonton"

"Woof woof"

Mingi mengajak Yunho ke kamar mandi sambil membawa keperluan serta mainan Yunho agar anjing itu tenang saat dimandikan.

●●●

Sekarang polisi dengan partner kerjanya itu tengah duduk manis menikmati cemilan dengan film yang terputar di depan tv.
Selama menonton Yunho menyandarkan kepalanya di paha Mingi sebagai bantal, dan Mingi yang menyandarkan badannya ke bantal besar yang ada di belakangnya.

Suasana ini sangat menyenangkan bagi mereka berdua, rasanya beranjak pergi untuk sekedar mengambil minum saja sangat berat. Mereka sudah menemukan posisi ternyaman untuk menonton film.

"Tidak apa-apa Yunho, tidak usah kaget itu cuma rekayasa film"
Yunho berjengit kaget saat melihat ada adegan bom meledak di dalam film. Dan dengan cekatan Mingi langsung mengelus lembut bulu tebal milik Yunho untuk menenangkan.
Mingi tersenyum tipis dan menggeleng kepalanya perlahan melihat Yunho ketakutan. Padahal Yunho sudah sering mengidentifikasi dan menemukan bahan peledak tapi melihat adegan ini saja Yunho malah takut, untung menggemaskan.

"Woof"

"Kenapa Yunho?"
Atensi Mingi terhadap film sedikit terganggu saat Yunho menggonggong untuk memanggil dirinya.
Keadaan Yunho sudah tidak bersemangat seperti tadi, bahkan matanya sudah sangat sayu sepertinya Yunho sudah sangat mengantuk.

Mingi melirik jam dinding, sudah jam sepuluh malam wajar jika Yunho sudah mengantuk biasanya jam tujuh Yunho sudah tidur. Mingi jadi merasa bersalah sudah mengajak Yunho untuk begadang, mungkin ini sudah saatnya bagi Mingi untuk tidur juga.

"Kamu mengantuk Yunho? Maaf buat kamu begadang, ayo tidur"
Mingi mematikan tv membereskan makanan yang berceceran di karpet kemudian berdiri sambil menuntun Yunho untuk pergi ke kamarnya.

Rasanya Mingi ingin menggendong Yunho sampai kamarnya karena melihat jalan Yunho yang sudah tidak beraturan, karena mungkin saking ngantuknya. Mingi jadi tidak tega melihatnya.

"Nah kamu tidur di sini bareng sama aku, oke? Besok pagi kita pergi ke taman buat main"
Saking tidak teganya akhirnya Mingi menggendong Yunho untuk sampai ke kamar dan menaruhnya di ranjang tidurnya.
Menyamankan diri di samping Yunho dan menarik selimut agar kedua partner kerja ini tidak kedinginan.

Mingi memyempatkan diri untuk mengusap kepala Yunho menggunakan tangan besarnya, tersenyum tipis saat kedua mata bulat anjing itu sudah tertutup rapat. Sangat mengantuk sepertinya.

"Good night Yunho"

Golden Retriver (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang