Golden Retriver (13)

547 66 2
                                    

Di pagi hari Mingi sudah rapih dengan seragam polisinya, dirinya sekarang sedang bercermin untuk menyempurnakan penampilannya.
Untuk Yunho dia akan ikut Mingi ke kantor polisi, ini merupakan perintah dari Hongjoong. Karena Mingi yang menghubungi pimpinannya untuk menanyakan perihal Yunho yang berwujud manusia ini lebih baik ditinggal atau dibawa ke kantor polisi. Dan mendapat jawaban dari sang pimpinan untuk dibawa, karena ada pekerjaan yang harus Yunho kerjakan.

Membuat Mingi bingung pekerjaan apa yang akan dilakukan oleh Yunho.

Yunho sendiri juga sudah rapi menggunakan hoodie berwarna hitam dan celana jeans kedodorannya. Tentu saja semua milik Mingi, polisi itu belum ada waktu membeli baju untuk Yunho.
Mungkin saat pulang bekerja nanti Mingi akan mampir ke sebuah toko pakaian untuk membeli bajunya Yunho.

Setelah penampilannya dirasa sempurna Mingi mengalihkan pandangannya yang semula pada cermin kini memandang Yunho.
Sedari tadi Yunho hanya berdiri di sampingnya sambil menatap Mingi penuh minat. Seperti seorang fans yang tengah melihat sang idola dalam jarak dekat.

"Sudah siap? Berangkat sekarang?"
Yunho mengangguk dengan mata yang tak luput menatap Mingi. Membuat Mingi menjadi heran dan tidak habis pikir, apa yang membuat Yunho jadi menatapnya begitu?

"Kenapa? Ada masalah?"

"Nggak, kamu ganteng"

●●●

Di dalam mobil Mingi dan Yunho tidak ada yang membuka suara sama sekali. Padahal biasanya mereka akan bersenda gurau atau mendengarkan lagu bersama, tapi hari ini tidak.
Sepertinya Mingi masih memikirkan perkataan Yunho yang dilayangkan untuknya tadi.

Mingi tau dirinya tampan dia sudah sering mendengar pujian tersebut dari banyak orang. Tapi saat Yunho memujinya dengan kata yang sama entah kenapa ada rasa yang berbeda. Begitu mendengarnya rasanya hati Mingi ingin melompat keluar dari tempatnya.

Terlalu banyak melamun membuat Mingi sadar bahwa dirinya sudah dekat dengan kantor polisi. Mingi melajukan mobilnya dengan lebih cepat dan memarkirkan mobil tersebut di tempat yang sudah tersedia.

"A-ayo turun Yunho"
Ajak Mingi, kenapa dia jadi gugup begini sih. Sepertinya Mingi masih memikirkan perkataan Yunho yang tadi.
Mendengar perintah dari Mingi membuat Yunho langsung turun dari mobil, dan langsung berjingkrak senang kala dirinya melihat padang rumput yang luas tempat dimana dirinya sering berlatih bersama Mingi.

Walau baru dua hari Yunho tidak melihat pemandangan ini, rasanya Yunho sudah sangat rindu. Ingin dirinya berlari ke sana ke mari bersama Mingi, dan bermain bola bersama.

"Ayo main Mingi!"
Ajak Yunho antusias bahkan dirinya sudah menghampiri lelaki tinggi tersebut sambil mengayunkan tangannya.
Mingi menatap Yunho bingung, entah harus menurutinya atau tidak. Dikarenakan wujudnya yang sekarang, membuat Mingi dengan terpaksa menolak permintaan Yunho.

"Maaf Yunho, nanti dulu ya? Sekarang kita ketemu sama Pak Hong dan Dokter Hwa dulu"
Yunho menurunkan kedua bahunya lemah ditambah dengan bibir yang mengerucut pertanda merasa sedih karena tidak bisa bermain.
Yunho hanya mengangguk kecil kemudian mulai berjalan untuk mencari Hongjoong dan Seonghwa.

Tepat pada saat itu San dan Jongho datang dengan menggunakan seragam yang sama dengan Mingi. Mereka berdua datang bersamaan menghampiri Mingi sambil menatap Yunho penuh tanya.
Siapa orang yang datang bersama Mingi ini?

"Pagi Mingi, dia siapa?"
Pertanyaan yang dilayangkan oleh Jongho membuat Mingi bingung. Dirinya tidak tau harus menjawab dengan bagaimana. Tidak mungkin dia menceritakan hal yang sebenarnya, itu hanya akan mengundang tawa dari kedua temannya ini.

"Kayaknya aku belum pernah lihat dia di sini, siapa nama kamu?"
San dengan sok akrabnya menyapa Yunho dan mengangkat tangannya untuk bisa berkenalan. Yunho menyambut tangan San dengan baik, sambil menjawab pertanyaan yang dilayangkannya itu.

"Aku Yunho"

"Yunho? Wah nama kamu sama kayak anjing K-9 punya Mingi"
Jawab San terkejut dia tidak menyangka bahwa ada orang yang namanya mirip dengan anjing K-9 yang ada di sini. Padahal dia tidak tau saja, bahwa Yunho yang sebenarnya ada di depannya. Hanya dalam wujud yang berbeda saja.

Mingi semakin khawatir melihat San dan Jongho yang mulai berkenalan dan mengakrabkan diri dengan Yunho. Mengingat Yunho merupakan tipikal orang yang mudah akrab membuat Mingi was-was bila sesuatu yang tidak diinginkan terjadi.

"Jadi kamu siapanya Mingi? Ada urusan apa ke sini? Kamu ingin melapor sesuatu kah?"
San menatap Jongho sengit, pertanyaan beruntun itu sangat tidak berguna baginya. Lagipula kenapa Jongho ingin tau sekali urusan orang, padahalkan itu belum tentu ada hubungannya dengan Jongho.

"Ck jangan terlalu kepo Jongho, lagian itu belum tentu ada hubungannya sama kamu"
Ucap San mengingatkan teman yang ada di sampingnya. Tak lupa sambil mendorong sedikit kepala Jongho dan mendapat respon kesakitan yang bagi San itu adalah sesuatu yang berlebihan.

"Pagi semua, sudah berkenalan dengan Yunho? Mulai sekarang dia bakal bekerja di sini membantu Dokter Hwa sebagai dokter hewan"

Entah keajaiban darimana Hongjoong datang menghampiri gerombolan orang yang sedang sibuk berdebat, terutama San dan Jongho. Hongjoong menjelaskan bahwa hari ini Yunho akan membantu Seonghwa dalam merawat dan menjaga kesehatan dari para anjing K-9 yang ada di sini.

Yang langsung mendapat delikan tidak percaya dari Mingi.
Yunho? Jadi dokter hewan? Mengeringkan diri saja Yunho belum bisa bagaimana jika harus memeriksa anjing yang ada di sini.
Mingi jadi takut bahwa nanti Yunho akan membuat kekacauan.

"Oh beneran? Wah akhirnya Dokter Hwa memiliki asisten yang bisa membantunya. Aku merasa kasihan sama Dokter Hwa yang merawat semua anjing K-9 sendirian"
Oceh Jongho sambil mengingat-ngingat perjuangan Seonghwa yang sudah bertahun-tahun merawat para anjing sendirian tanpa bantuan orang lain.
Sejujurnya Jongho merasa kasihan, ingin membantu tapi itu bukan wewenangnya.

"Baik, kalo begitu kalian bisa pergi ke tempat masing-masing"

"SIAP PAK"
Jawab San dan Jongho serempak tak lupa memberikan hormat kepada sang pimpinan. Setelah mereka berdua pergi, Mingi langsung menatap Hongjoong khawatir menuntut penjelasan apakah pimpinannya ini yakin ingin merekrut Yunho sebagai asistennya Seonghwa?

"Pak Hong yakin? Yunho? Membantu Seonghwa?"
Tanya Mingi penuh penekanan tidak memedulikan Yunho yang kini tengah bermain bersama anjing yang sudah berlarian ke sana ke mari di lapangan.
Hongjoong menatap Mingi tenang kemudian tersenyum tipis. Sepertinya Mingi masih belum percaya pada Yunho tentang kemampuannya.

"Tentu saja yakin, lagipula Yunho itu anjing kan? Pasti dia tau hal apa saja yang anjing rasakan jika sedang sakit, jangan khawatir seperti itu"
Setelah berbicara seperti itu Hongjoong pergi meninggalkan Mingi sendirian di parkiran mobil. Jika seperti ini Mingi bisa tidak fokus bekerja karena terus-terusan memikirkan Yunho.

°

°

°

note:
Membeli skuter di Pulau Gading
Gak kerasa 5 chapter menuju ending

Golden Retriver (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang