Golden Retriver (END)

Golden Retriver (16)

Perasaan Yunho sedari tadi tidak enak saat semua anggota polisi pergi bersama anjing khususnya. Entahlah rasanya akan ada sesuatu yang menimpa Mingi, membuat Yunho semakin khawatir.

Kantor polisi sudah sepi hanya ada Seonghwa dan Yunho karena semua anggota sudah pergi entah kemana untuk mengamankan atau menyelesaikan kasus.
Yunho membantu Seonghwa dengan perasaan yang kalut, raut wajahnya juga sangat terlihat khawatir tidak seperti sebelumnya.

"Hwa, kita nyusul aja yuk? Perasaanku gak enak soal Mingi"
Ajak Yunho dengan wajah yang kelewat panik, membuat Seonghwa mengernyitkan dahinya heran. Kenapa Yunho merasa sangat khawatir sekali, padahal tidak akan ada yang terjadi dengan Mingi. Percayalah semua anggota polisi pasti akan kembali dengan selamat.

"Itu cuma perasaan kamu Yunho, jangan panik begitu. Lagipula mereka udah profesional pasti aman"

"Tapi Hwa-"

"Udah-udah daripada panik mending kita nonton Spongebob aja gimana? Yuk"

Seonghwa mencoba untuk menenangkan Yunho dengan mengajaknya menonton kartun. Seonghwa juga sering memberikan kata-kata penenang untuk Yunho agar sosok manis ini tidak khawatir akan hal yang memang tidak akan terjadi.

●●●

Mingi dan anggota polisi yang lainnya sudah sampai di tempat terjadinya kebakaran. Mereka mendapat laporan bahwa ada sebuah pabrik besar yang mengalami kebakaran hebat.
Sebenarnya mereka merasa heran karena itu adalah tugas dari pemadam kebakaran.

Tapi karena banyaknya warga yang penasaran serta petugas pemadam kebakaran yang tidak memiliki cukup anggota untuk menangani kasus tersebut. Membuat anggota polisi dibutuhkan untuk ikut membantu mengamankan warga dan memadamkan api.

Mingi dengan anjingnya sudah mengamankan warga yang berada dekat dengan lokasi kejadian. Begitupun dengan rekan satu pekerjaannya mereka bekerja keras untuk memadamkan api dengan cara apapun.

Si jago merah tidak ingin berhenti melalap sebuah bangunan yang kini terlihat akan ambruk. Semakin petugas mencoba untuk memadamkan, api tersebut malah menyebar kemana-mana.

"Harusnya ini tugas pemadam kebakaran kenapa malah aku yang repot, eh suara apa itu?"
Saat Mingi mencoba untuk memadamkan api, dirinya dibuat salah fokus akan suara yang berada di dalam bangunan.
Tidak mungkin ada orang di dalam, Mingi yakin betul anggota yang lain sudah mengamankan semua orang.

"Tolong, tolong aku di sini panas"
Ucap seseorang itu membuat Mingi bingung haruskah ia masuk atau tidak. Tapi jika Mingi tak kunjung menyelamatkan orang tersebut maka orang itu akan mati dalam keadaan terbakar.
Mingi menggeleng dia tidak ingin itu terjadi, dengan nekat Mingi berlari dan masuk ke dalam bangunan pabrik yang terbakar hebat untuk menyelamatkan seseorang.

"MINGI MAU KEMANA? JANGAN MASUK BAHAYA"
Terlambat Mingi lebih memilih masuk ke dalam dibandingkan mendengar teriakan Jongho.

°

°

°

note :
Si sappy makan odading
Mau sad ending atau happy ending?