.
.
.
.
.
.
.
.MASA SMP DAN SAHABATNYA.
FLASBACK ON:ada seorang gadis yang di ganggu oleh teman-temannya di kelas, tas gadis itu di lempar kesana kemari oleh mereka, gadis merasa lelah di ganggu terus menerus.
Gadis itu keluar kelas lantaran sudah tidak kuat di ganggu oleh mereka, ia berjalan menuju perpustakaan untuk menyendiri.
ketika sedang berjalan ia tak sengaja menyenggol seseorang.
"Aww"
"Kalo jalan tuh pake mata dong" Ucap orang itu.
"Ma-maaf aku gak sengaja" Ucap freya minta maaf telah menyenggolnya.
"Hah maaf doang? Kata maaf gak bakal bikin gw luluh" Ucap orang itu tak Terima.
"Ikut gw sekarang" Kata orang itu menarik paksa tangan freya.
"Enggak, lepasin tangan gw lepasin!! "Ucap freya.
"Gw gak bakal lepasin lo, ayo ikut gw"ucapnya.
" Bangsat lepasin tangan dia"kata orang yang di belakang freya.
Orang itu langsung melepaskan, kini beralih ke-orang yang berada di belakang freya.
Freya menoleh kebelakang, gadis itu melihat orang itu, orang yang di belakang freya adalah yori, sahabat dekatnya freya.
"Freya kamu mau kemana" Ucap yori sahabat dekatnya.
"Mau ke perpustakaan" Ucap freya.
"Sendirian aja? " Ucap yori.
"Iyah yori"
"Kamu barusan kenapa" Ucap yori kepada freya.
"Tadi aku nyenggol dia, tapi dia gak terima alhasil aku di tarik sama dia" Kata freya.
"Untung ada kamu yori" Kata freya.
"Oke, terus jadi gak kamu ke perpusnya"
"Kalo jadi aku ikut frey".
" Yaudah ayo kita jalan ke perpus".
Mereka berdua pun berjalan menuju perpustakaan.
Singkatnya mereka sudah sampai, mereka memilih buku untuk di baca.
"Frey aku ke kanan, kamu ke kiri ok" Ucap yori.
"Oke" Jawab freya.
Mereka mencari buku yang akan di baca atau di pelajari.
Singkatnya freya sedang mencari buku, ketika sedang mencari buku, gadis itu Merasa seperti di pantau seseorang.
"Perasaan ku kok gak enak ya" Kata freya.
"Yori" Ucap freya tinggi.
Yori tidak mendengar karena ia memakai headset di telinga-nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BULLY (18+)
Подростковая литератураseorang gadis yang selalu mendapat kekerasan dari kakak kelas dan teman-temannya, berujung terbunuh, tubuh terpisah. . . . ...