Shani sedari tadi menunggu kepulangan freya tetapi tak kunjung datang.
"Bentar lagi pulang mah" Gevan
"Iya tapi aku khawatir"Shani
" Paling ada kerja kelompok kali mah tunggu aja dulu"gevan.
****************
Hari telah berlalu, kini freya sudah sembuh dari sakitnya, chika masih menunggu freya di ruang kesehatan, hanya mereka berdua di ruangan kesehatan.
"Nak kamu boleh pulang hari ini" Dokter
"Iya dok makasih infonya" Ucap chika
"Frey kamu udah boleh pulang sekarang" Ucap chika kepada freya.
"Iya kak chika" Jawab freya.
"Sini aku bantu bangunin" Ucap chika.
Setelah bangun dari brank, dokter mencabut infusnya dari tangan freya."Kak chika aku mau langsung pulang aja ya takut dicariin" Ucap freya
"Iya kak chika anterin kamu ya" Chika.
Chika pun masuk ke mobilnya bersama freya, kini chika bergegas pergi kerumah freya.Setelah sampai di halaman rumah freya, chika menurunkan freya dari mobilnya.
"Hati-hati frey"ucap chika
"Iya kak"jawab freya.
Mereka sekarang berada di pintu lalu mengetuk pintunya, seseorang mendengar ketukan pintu bergegas membukanya.
"Nak, kamu kemana aja mamah nyariin kamu loh" Shani dengan khawatir.
"Aku nginep mah di rumah teman, maaf aku gak bilang dulu ke mamah" Jawab freya.
"Iya gak papa" Shani.
"Yaudah sekarang masuk dulu nak" Shani.
"Iya mah, kak chika ayo masuk dulu"ajak freya kepada chika
"Frey aku pulang dulu ya"
"Lah kenapa kak" Freya
"Ada kesibukan dulu" Ucap chika.
"Iya deh kak" Ucap freya.
"Aku pulang dulu ya frey, kalo ada apa apa bilang nanti" Ucap chika kepada freya."Iya kak chika yang bawell" Ucap freya membuat chika kesal"
"Dah aku pulang ya frey"chika.
"Dah juga kak" Freya.
Freya masuk ke rumahnya dengan perlahan, karena ia masih belum pulih.
Gevan yang melihat freya pun menghampirinya."kak baru pulang" Ucapnya
"Iya pah" Freya
"Darimana aja kak udah beberapa hari gak pulang" Gevan."Aku nginep di rumah teman pah" Ucap freya terpaksa bohong.
Freya ingin bicara jujur tapi dia malah berbohong karena takut papahnya bersedih.
"Maaf pah aku terpaksa bohong" Batin freya.
"Pah aku ke kamar dulu ya"freya.
"Iya sana istirahat dulu"ucap gevan.
"Dah pah"freya.
"Dah"gevan.
Sesampainya dikamar freya langsung berbaring dan mengingat perbuatan adel pada dirinya bersama temannya.
freya menahan rasa sakit yang luar
biasa di kepala akibat pukulan besi dari adel.Untungnya saja gevan dan Shani tidak mengetahuinya.
"Aku harus kuat gak boleh gak kuat harus kuat" Batinnya.
Hari yang paling sialnya lagi bagi freya adalah kenapa melawan adel di saat itu pasti dirinya tidak akan seperti ini.
Maaf kalo ya kalo ada kesalahan masih belajar soalnya😊🙏
Next time nanti disambung lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
BULLY (18+)
Teen Fictionseorang gadis yang selalu mendapat kekerasan dari kakak kelas dan teman-temannya, berujung terbunuh, tubuh terpisah. . . . ...