Teman Brengsek 13

1.7K 45 2
                                    

Selamat datang kembali.
.
.
.
.
.
.
.
.

Teman Brengsek.

Singkat cerita freya sudah selesai mandi dan hendak keluar kamar mandi. gadis itu melihat sekeliling kamar temannya itu, ia merasa ada yang aneh dengan kamar Teman nya.

"Kek ada yang aneh"kata gadis itu melihat sekeliling kamar.

Gadis itu menuju lemari teman-nya, ia memilih baju yang ingin ia pakai, setelah gadis itu memakai pakaian- nya, ia hendak membuka laci lemari temannya.

Gadis itu membuka laci tersebut dan dia terkejut setelah membukanya. Ada sebuah alat untuk memuaskan hawa nafsu.

Gadis itu meyakinkan dirinya bahwa temannya sudah menodai dirinya dengan alat itu.

"Ini kan alat pemuas nafs~~" Ucapannya terpotong karena ada zee di ambang pintu kamar.

"Iyah itu alat pemuas nafsu gw"kata zee yang berada di ambang pintu kamar.

Zee maju mendekati freya yang sedang memegang alat itu, lalu zee berkata " Gw yang menyetubuhi lo freya tadi malam" Bisik zee di telinga freya.

Freya yang mendengar itu sangat sakit hati dan kecewa kepada zee yang sudah menyetubuhi dirinya.

Mata freya berkaca-kaca. Sudah ketiga kalinya freya di setubuhi oleh kakak kelas dan teman-temannya sendiri.

"Zee kenapa kamu melakukan itu ke aku zee ... Hiks~~" Kata freya yang sudah tidak kuat menahan air matanya.

Zee tidak menjawab perkataan freya, dia mengambil alat itu di tangan freya secara paksa.

"Zee jawab ... Hiks~~" Kata gadis itu memegang tangan temannya.

"Lepas" Kata zee, tetapi freya tidak melepaskannya.

"Kata gw lepas ya lepasin" Kata zee yang mendorong freya kebelakang dengan keras. Kepala gadis itu membentur ke lantai dengan cukup keras.

"Hiks~~" Tangis gadis itu memegangi kepalanya.

Zee langsung meninggalkan freya tanpa memperdulikan-nya.

"Kenapa hidupku jadi begini Tuhan ... Hiks~~" Batin gadis itu.

Singkatnya freya ingin pulang, tapi harus membereskan baju sekolahnya yang basah ke dalam tas, setelah itu freya beranjak pergi keluar kamar.

"Mau kemana lo" Ucap zee kepada freya dengan menggunakan bahasa yang berbeda dan kata lo, gw sekarang.

"Pulang" jawab freya singkat.

"Oh baguslah kalo gitu" Kata zee.

"Munafik" Kata gadis itu kepada zee. Zee yang mendengar itu langsung menarik tangan freya dengan kuat lalu menahan freya dengan kencang ke dinding.

"Lo bilang apa ke gw?"kata zee menekan freya ke dinding.

"JAWAB" Bentak zee kepada freya.

"Kalo lo ngomong kayak gitu lagi ke gw, gw gak bakal segan-segan ngehabisin lo"kata zee mengancam freya.

Freya sudah tidak tahan terhadap zee lalu mengucapkan, " Lo emang munafik zee, lo tega ngelakuin itu ke gw zee tanpa rasa bersalah sekalipun"kata freya kepada zee.

BULLY (18+) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang