•
•
•
•"Bawa tuh ke ruangan satunya lagi kita pisahin organ tubuhnya" Ujar oniel, mantan psikopat, pembunuh pada masanya.
"Siap niel".
"Nanti gw yang ngurusnya bersama Gita".
"Gita, lo bawa kan? ".
"Bawa"balas Gita.
"Oke".
Mereka semua membawa tubuh freya dan chika ke sebuah ruangan yang berisi brank dan senjata, alat-alat tajam.
Setibanya, mereka menaruh tubuh freya dan chika di brank yang sudah tak bernyawa di bunuh oleh jessi dan oniel.
Duo psikopat, jessi hanya berpura-pura menggoda freya waktu itu agar bisa menikmati tubuh freya.
Namun berbeda dengan oniel, tahun lalu ia sempat ingin membunuh chika tapi di gagalkan oleh freya. Ia sangat amat kesal terhadap gadis itu.
Selama ini oniel selalu memantau freya dan chika, tanpa ketahuan sama sekali.
Selama oniel masih hidup ia akan terus membunuh orang yang ia targetkan dan memisahkan organ tubuhnya.
Oniel tidak peduli, mau hidup atau mati ia akan tetap membunuhnya.
Waktu pun tiba mereka pun melakukan pembedahan organ tubuh freya dan chika.
"Git, lo urus nih si freya, biar gw aja si chika"ucap oniel.
"Oke".
Mereka pun memulai pembedahan.
Maaf mimin gak bisa di perjelas prosesnya, takutnya nanti tidak nyaman.
Setelah pembedahan selesai, mereka memasukan organ tubuhnya ke dalam kopper yang cukup besar.
"Git, lo jangan sembarangan buangnya ya, awas aja lo, gw bunuh lo kalau sembarangan".
Gita menelan salivanya, setelah mendengar perkataan itu dari oniel.
Saking takutnya kepada oniel, Gita sampai berkeringat dingin.
"I-iya niel".
"Dah sana buang" Suruh Gita mempercepat langkahnya sembari membawa kopper.
"Ah bangsat, harus gw buang kemana nih kopper".
"Kalau sembarangan buangnya nanti ketahuan, kalo ketahuan bisa-bisa gw di bunuh sama si oniel" Batin Gita.
"Hmm mending gw buang ke danau kali ya?".
Gita memasukan kopper tersebut kedalam bagasi mobil, setelahnya Gita langsung memasuki mobil dan tancap gas menuju danau.
...................
Setelah setibanya di lokasi Gita langsung membuangnya ke danau yang cukup dalam.

KAMU SEDANG MEMBACA
BULLY (18+)
Teen Fictionseorang gadis yang selalu mendapat kekerasan dari kakak kelas dan teman-temannya, berujung terbunuh, tubuh terpisah. . . . ...