By: Renatha Putri Oktaviani
Matahari bersinar terik diluar kelas anak SMA sedang mengerjakan soal matematika, ada seorang siswa tidak tertarik dengan pertemanan yaitu bernama Bowo. Dia hanya tertarik dengan pelajaran dan sangat rajin.
Gerombolan pembully mendatangi siswa SMA tersebut " laki laki itu melayangkan sandal ke arah Bowo."Hei, kamu harus membidik dengan lebih baik. Kamu baru saja memukul anak itu " oh aku minta maaf kembalilah belajar " Aku tau itu kecelakaan jadi berhati-hatilah untuk tidak mengenai yang lain " ucap Bowo.
Salah satu pembully itu tidak terima dengan ucapan Bowo" kau hanya membuang-buang waktu saja dengan tatapan tajam ucap Bowo "kau mau mati?".
Suara pintu terdengar sangat kencang, murid murid tersebut pemandangi arah pintu tersebut dan ternyata ada segerombolan pemain bisbol yang ingin mencari Dannie.
"Dannie yang sedang tertidur pulas di mejanya" terbangun mengatakan apakah sudah makan siang?
Pemain bisbol bertanya " kamu memukul gita ku bukan?" Putri Gita, Alisha Gita?
Leonly Maya Gita 'bodoh!
Oh dia terus mengirimkan pesan, jadi aku pernah makan dengannya sekali" dengan raut wajah yang polos".Segerombolan pemain bisbol mengeroyok dannie" Dannie bangun dari bangkunya untuk menghindari pukulan tersebut kemudian Dannie melawan pemain bisbol tersebut "dubrakk" jatuh terpingsan Dannie menjatuhkan kotak pensil Bowo.
Dannie yang melihat itu langsung mengambil kotak pensil Bowo dan meminta maaf
sepulang sekolah Bowo langsung masuk ke kamar nya untuk belajar.Keesokan harinya Bowo berangkat sekolah seperti biasa dan mengerjakan soal-soal.
Bel berbunyi tring tring.
Waktunya istirahat.
Bowo dan Dannie ke kantin bersama mereka mengobrol dan bermain main sehabis istirahat Siswa SMA tersebut lanjut berolahraga Bowo sangat lelah capek tetapi Dannie sangat bersemangat setelah olahraga.
Setelah olahraga Bowo berjalan mengarah gerombolan pembully itu dan mengatakan
"berhentilah mengganggu ku" gerombolan pembully itu mentertawakan nya mendengar perkataan itu." Ini peringatan" ucap Bowo dan berbalik arah tiba tiba leher Bowo di cekik oleh salah satu gerombolan pembully itu disana juga ada banyak yang menonton kejadian tersebut
suara langkah kaki terus mendekat ternyata guru yang sedang berjalan ke arah mereka.Guru tersebut mengatakan ' sedang apa kalian ucap sih guru dengan lantang di posisi lain Bowo sesak karna abis di cekik pembully tersebut merangkul Bowo yang terdiam menunduk ' bel sekolah berbunyi pelajaran usai selesai anak anak sma pulang dengan sangat bahagia tersenyum tertawa' sesampai Bowo di rumah belajar ia sangat kesepian.
Sudah raut malam bel rumah terbuyi "paket" aku tidak memesan paket ucap Bowo sambil berjalan mengarah pintu, Bowo membuka kunci pintu pun terbuka membuka ternyata itu sih Dannie 'aku tidak memesan paket ucap Bowo' tetapi disini tertulis alamatnya gedung 125 " ini gedung 110 " bolehkah aku meminta air ucap Dannie bagaimana jika aku pingsan karena dehidrasi? Itu salahmu kalau begitu.
Bowo berjalan mengambilkan minum untuk Dannie, sebelum di tuang ke gelas Dannie langsung mengambil botol itu dan meminumnya.
Keesokan paginya ada murid baru yang sangat lugu dia di manfaatkan oleh pembully tersebut saat ulangan Toyo ini di suruh oleh salah satu pembully untuk memukul lehernya.
Bowo pun menoleh kebelakang untuk menaruh alat membuat pusing mata Bowo menjadi rabun dan sangat pusing lalu dia pergi ke toilet dengan jalan yang sempoyongan keluar dari tetap sempoyongan sesampai di kelas Bowo mengambil alat membuat pusing yang ada di belakang lehernya.
Bowo pun berjalan ke arah belakang dengan raut marah dan genggamannya tangan nya ia berjalan melihat buku paket di atas meja diambil terus memukul wajah pembully tersebut memakai buku paket pulpen itu melayang ke arah tangan depan bengku pembully itu temen - temen nya pun terkaget menyaksikan kejadian tersebut.
Bowo terus memukul sih pembully ini sampe bener bener puas wajah pembully itu di tutupi gorden putih tangan Bowo melayang ke arah muka pembully itu sampe berdarah.
"Aku kan sudah bilang untuk berhenti" sambil menendang pembully tersebut Dannie pun datang mengatakan sudah cukup jangan melewati batas akhirnya mereka pun berantem.
Keesokan harinya anak anak pembully itu mendatangi Bowo di toilet laki laki dia berjalan melewati kedua orang itu dan mengunci pintu toilet Bowo mengeluarkan pulpen di dalam sakunya kedua laki laki itu melihatnya menjadi takut dan berjalan mundur 'Bowo mendekati kedua laki laki tersebut bel berbunyi Bowo mengatakan "sudah lah kalian" pembully itu meminta bantuan kepada kakanya untuk melawan sih Bowo, Dannie dan Bowo sedang makan bersama pertemanan mereka menjadi dekat sepulang sekolah satu anak pembully ini membawa temen temen kakanya untuk melawan sih Bowo.
" Pinggir aku harus pergi ketempat les " ucap Bowo kaka pembully itu menampar wajah Bowo, Toyo yang melihat kajadian itu kembali ke kelas untuk membangun kan Dannie awalnya Dannie tidak mau membantu Bowo karna Toyo akan ganti pake duit akhirnya Dannie mau menolong Bowo yang diseret oleh pembully itu akhirnya mereka menolong Bowo, Bowo yang sedang terancam memikirkan bagaimana cara melawan nya pertama - tama ia mengeluarkan pulpen nya untuk di tusuk tetapi gagal akhirnya ia mengambil pot di deket nya dan memukul kepala kk pembully itu dan terjatuh pembully melihat itu ikut melawan tetapi di lempar pasir pembully itu mendekat Bowo menendang kaleng cat akhirnya mengenai kakinya ia mencoba untuk melawan akhirnya Dannie datang menendang pembully yang melawan Bowo Dannie membantu melawannya dan menang.
Karena kejadian kemaren mereka jadi di buntuti oleh komplotan teman kaka sih pembully mereka ingin meminta uang kalo gak dikasih mereka akan dalam bahaya "Toyo yang diam diam menyelinap ke kamar orang tuanya untuk mengambil emas milik orang tuanya untuk di jadikan uang buat di kasih ke komplotan orang orang itu" Dannie mengatakan kamu gila mau ngasih kepada orang orang intimidasi Bowo pun juga tidak setuju perlakuan itu.
Keesokan harinya rencana Dannie adalah buat perangkap orang orang intimidasi itu Dannie pun masuk ke dalam mobil orang orang itumidasi itu mereka ingin Dannie bekerja dengannya Bowo pun memanggil polisi tetapi gagal mereka kabur terlebih dahulu sebelum polisi datang niat baiknya Toyo untuk menyelamatkan Dannie pun gagal dia malah ikut terperangkap Bowo menyetel suara mobil sirine polisi mereka pun kabur tetapi kembali lagi karna ketahuan itu bohongan mereka pun berantem dan menang.
Karna kejadian tadi Dannie tangannya jadi cedera dan dibawa ke rumah sakit untuk di obatin' Toyo yang di rumah sedang di pukuli oleh bapaknya pakai tongkat golf keesokan harinya mereka makan bersama sama sepulang sekolah Toyo membuka ponselnya dan melihat followers Dannie dia cemburu karena kurang perhatian sama sahabatnya semenjak ada cewe tersebut dia di lupakan saat mereka sedang karaokean cewe itu dan Toyo berantem.
Toyo menjadi berubah semenjak kejadian tersebut dia mempunyai teman yang tidak baik dia menjadi nakal karena berteman dengan salah pergaulan Toyo di ajak minum minum dan menggoda cewe yang ada di club itu, Toyo menjadi tidak dekat dengan kedua sahabatnya Dannie yang kesal sama sikap Toyo yang berubah akhirnya Dannie datang ke tempat boxing untuk melawan segerombolan itumidasi di posisi lain Bowo tidak mengetahui keberadaan Dannie.
Dannie di ajak bertarung oleh kenalan Toyo karena lawannya terlalu kuat Dannie tidak kuat untuk melawannya akhirnya dia terjatuh namun dia bangkit kembali karena dia di tarik kakinya dan menoleh ke kiri dia tidak melihat lawan nya yang mau melawan Dannie akhirnya Dannie di tendang kepalanya kan terjatuh Dannie yg masih setengah sadar melihat Toyo yang mengarah ke dia dengan penuh dendam dan menendang Dannie terus menerus Toyo dengan muka tanpa bersalah memesan tiket keluar negeri disisi lain Dannie yg sedang koma di rumah sakit Bowo membalas dendam kepada orang yang melawan Dannie.
Bowo yang kesal dengan perbuatan sahabatnya hanya bisa menangis dan marah dan Toyo pindah sekolah ke luar negeri dan akhirnya Bowo pindah sekolah juga.