Nama : Sity Keizha Balqis Sabria
Upacara sudah selesai. Para siswa pun akhirnya masuk ke kelas masing-masing. Meski sebagian lagi melipir ke kantin karena guru mata pelajaran untuk jam pertama belum masuk. Seperti halnya kelas IPA-4; kelas Gefano dan Khailula.
"Ibra! lu tau Fano dimana ga? dari tadi chat gue ga di bales juga sama dia" Tanya Lula
"lagi ke toilet kayanya Lul." Ucap Ibra "Guys!"
Suara Nayra yang berteriak di depan kelas membuat Ibra dan Lula mengalihkan pandangan ke arahnya.
"Kata anak IPA-2, Bu Susi gak masuk hari ini. Abis lahiran."
"Alhamdulillaaah!" seru Lula " Jadi siapa yang mau ke kantin? Gue mau nitip."
"Otak lu isinya kantin mulu," Kata Nayra, "Btw, kita dapet tugas kelompok, masing-masing kelompok diisi dua anggota."
Ibra yang mendengar hal itu langsung melempar pandangan ke Lula. "Gue sama lu dong."
"Dih gamau, gue mau sama Gefano. Kita itu udah satu paket jadi ga bisa diubah lagi." tolak Lula kepada Ibra.
"Yehh bilang aja kalo mau pacaran."
"Bukannya mereka masih HTS ya? Hahahaha" Nayra berujar, ikut menggoda Lula sambil melempar pandang kepada Ibra yang tertawa sambil tersenyum menyeringai.
"Ck, apasii lu pada." Lula mencubit lengan Neyra dan Ibra. "Aduhhh!! sakit gila. Lepasin dong"
"Ekhmm."
Mereka mencari sumber suara, dan mendapatkan Gefano yang sedang berdiri di depan pintu kelas sambil melipat kedua tangan di depan dada.
"Woy Fan! Urusin nih cewe lo" Ucap ibra Terhadap Fano dan menatap sinis ke arah Lula.
"Makin ngelunjak ye lo"
"Udah Udah. Lul, gue liat di grub katanya ada tugas kelompok, lu sama gua kan?" Tanya Fano
"Yapp, Pulang sekolah nanti langsung kerjain yuk!"
"Boleh, mau dimana?"
"Di cafe, mau? Nanti biar gue arahin ke tempat nya"
"Oke. Lu pada mau ikut ga?" Tanya Geifano untuk Ibra dan Nayra.
"Ga. Kita nanti mau kerkom di rumah gue aja, Ya kan bra?" Ucap Nayra sambil mengedipkan mata ke arah Ibra, dan memberi isyarat agar dia mengiyakan ucapannya.
"Ehh, Iya Fan. Gue Nanti mau ke rumah Nayra aja."
"Oke deh." Ucap Lula dan Fano barengan.Sekarang menunjukan Pukul 04:30 PM, bel pulang sekokah telah berdering. Banyak Siswa dan Siswi yang berteriak senang karena mereka akan kembali ke rumah untuk beristirahat, namun tidak dengan Kelas IPA-4. mereka harus mengerjakan tugas kelompok yang diberi deadline besok oleh Bu Susi.
"Lula, Udah siap belum? ayo cepetan, keburu macet nanti."
"IYA FANOO TUNGGU SEBENTAR, INI GUE LAGI RAPIHIN BUKU" Teriak Khailulla yang sedang merapikan meja nya dengan cepat agar Gefano tidak menunggunya terlalu lama lagi.
Dirasa semuanya sudah selesai, Khailula segera pergi ke arah Gefano yang menunggunya di depan kelas. "Lo paham kan nanti kita mau bahas apa aja?" tanya Gefano kepada Khailula untuk memastikan bahwa partnernya itu paham dengan materi yang akan ia kerjakan bersama nantinya.
"Gue paham kok Fan, korosi kan?"
"Iya Lulaa." ucap Gefano sambil mempukpuk kepala Khailula dengan gemas. Yang diperlakukan seperti itu merasa kaget dan tersipu malu, saat ini kondisi pipi Khailula berubah menjadi sangat merah seperti tomat.Sesampainya mereka di parkiran, Gefano memberi helm untuk Khailula. "Bisa pake sendiri apa mau di pakein?" tanya Gefano kepada Khailula.
Tatapan sinis yang dilemparkan untuk Gefano yang diberikan Khailula "Ngeremehin banget, Yakali gue make helm aja gabisa." Ucap Khailula dan langsung merebut helm yang berada di tangan Gefano. Satu menit telah berlalu tetapi Khailula masih belum juga bisa menautkan kancing helm.
"Hadehh, makanya jangan sotoy, kalo gabisa tuh bilang jangan diem aja." Ucap Gefano sambil mengambil alih kancing helmnya. "Nah udah, ayo cepet naik". Setelah dirasa Lula telah duduk di jok penumpang motornya, Gefano langsung menjalankan motornya ke arah cafe yang dituju mereka untuk Mengerjakan tugas.Sesampainya mereka di cafe, Khailula dan Gefano langsung pergi mencari bangku kosong yang tersisa "Lu mau pesen apa Fan?" tanya Khailula sambil membuka buku menu yang diberikan oleh pelayan cafe.
"Gue mau Kopi Latte sama spicy karage aja Lul. " Jawab Gefano "Oke!" lalu Khailula mengangkat tangannya untuk memanggil pelayan yang bekerja disana. "Mas, saya mau pesen Kopi latte satu, ayam karage dua sama, sama Matcha latte satu ya." ucapnya "Okay kak, ditunggu ya" ucap ramah sang pelayan kepada Khailula.
"Lu kerjain yang nomer satu, tiga, sama lima ya. Kalo ada yang ga di paham bisa nanya ke gua." ucap Gefano sambil memberi unjuk tugas yang harus dikerjakan Khailula. "Oke, berarti lu kerjain sisa nya ya."
Tak lama pelayan datang ke meja mereka sambil memberi pesanan yang telah dipesan Khailula sebelumnya "Selamat dinikmati kak" Ucap ramah sang pelayan "Thankyouu mas" balas Gefano.