Part 7: Zayn

6.8K 773 54
                                    

Bella's POV

Siang ini aku berjalan menuju restoran yang bernama Nandos itu. Ya, directioners mana yang tidak tau soal tempat makan itu? Restoran favorit Niall.

Sebenarnya aku sudah pernah ke restoran itu sekali, saat aku mencobanya, ternyata benar, enak. Pantas saja Niall suka makan disitu.

Ngomong-ngomong soal Niall, beberapa hari ini aku menjadi cenderung lebih pendiam. Cindy sempat mengetahui tentang insiden twitter dengan Niall dan kejadian saat aku bertemu dengan Niall, tapi Cindy bilang untuk tidak usah terlalu memikirkannya. Cindy selalu berusaha menghiburku, karena dia tau bahwa Niall memang sangat berpengaruh dengan ku. Bahkan sejak lima tahun yang lalu.

Sesampainya di Nandos, aku segera memesan makanan. Aku juga memilih tempat duduk di dekat jendela. Itu memang hobiku duduk di dekat jendela.

Sambil menunggu pesanan datang, aku melihat seorang lelaki bertubuh tinggi, kurus, berambut hitam, dan berwajah asia yang masuk ke dalam Nandos. Zayn Malik.

Astaga! Zayn!

Zayn tampak memesan sebuah menu lalu dia langsung mencari tempat duduk. Aku memperhatikan dia yang sedang mengedarkan pandangannya. Tiba-tiba dia memergoki aku yang sedang memperhatikannya.

Aku langsung memalingkan mukaku ke arah jendela. Namun dia sudah mendatangi meja ku terlebih dahulu.

"Permisi, kau sendirian?" Tanya Zayn kepadaku. Eh? Benar kah dia berbicara dengan ku?

"Kau berbicara dengan ku?"

"Memangnya ada siapa lagi disini?"

"Eh? Maaf. Ya. Aku sendirian."

"Boleh aku duduk disini?" Tanyanya sambil menunjuk kursi kosong di depan ku.

"Silahkan." Aku mempersilahkannya lalu dia segera duduk. Berhadapan dengan ku.

Aku benar-benar gugup berhadapan dengan Zayn. Bagaimana tidak? Dia mantan personil One Direction yang aku kagumi sejak lama setelah Niall Horan.

"Siapa nama mu?" Tanyanya.

"Bella. Uh, Bella Aleen." Jawab ku gugup.

"Tidak perlu gugup seperti itu. Aku Zayn malik." Ucapnya sambil tersenyum. Senyumnya manis sekali. Tapi tidak semanis Niall. Seandainya yang ada di depan ku Niall.

Eh? Mengapa aku jadi berharap ada Niall disini?

"Bella? Kau melamun?" Tanyanya sambil melambaikan tangannya di depan wajah ku. Aku langsung tersadar.

"Eh, tidak. Oh ya Zayn, kau tidak bersama Perrie?"

"Kau directioner ya?"

"Bagaimana kau bisa menebak seperti itu?"

"Pertama, kau tampak gugup dan histeris saat melihat ku datang. Kedua, kau menanyakan Perrie. Semua directioners selalu bertanya itu padaku."

Aku berfikir dalam hati, apa sebegitu histeris kah ekspresi wajah ku?

"Uhh, okay. Kalau begitu, apa kau bersama Perrie?" Tanya ku sekali lagi tentang Perrie padanya. Aku sungguh penasaran.

Selain penasaran tentang dia dan perrie, aku penasaran dengan hubungan Zayn dan member One Direction lainnya. Karena beberapa hari yang lalu, produser Zayn malik yang baru, Naughty Boy, atau yang biasa disebut 'burrito' oleh para directioners, dia mengejek directioners di twitter, dan sempat twitwar dengan Louis. Ya, berita itu sangat heboh di twitter. Bahkan mungkin hingga sekarang.

"Aku sudah putus dengan Perrie." Jawabnya membuat ku membulatkan mataku.

"APA?"

"Hey, tenang lah. Hahahaha. Kau ini lucu ya kalau sedang kaget. Hahahaha" aku menjadi bingung dengan jawabannya.

Fool's Gold [Niall Horan] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang