Part 19: Don't hurt her

5.6K 651 26
                                    

Niall's POV

"Welcome to Italy!!!" Seru ku bersemangat saat turun dari pesawat sambil memakan chips ku.

"Jangan lupakan tujuan mu kesini, Horan." Aku langsung teringat Bella saat Liam mengingatkan ku. Aku mengaktifkan ponsel ku dan mendapatkan pesan dari Bella.

From: Bella Aleen

Aku sudah sampai di Italy, Nee. Italy sangat indah! Aku semakin tidak sabar memberikan Zayn kejutan. Btw, i wish you were here :D

Pesan ini dikirimkan sekitar setengah jam yang lalu. Berarti Bella sudah sampai di Italy. Aku pun membalas pesan singkat Bella.

To: Bella Aleen

Apa rencana kejutan mu pada Zayn? I wish i was there too. x

Aku terkekeh geli membaca pesan ku maupun Bella. Dia benar-benar tidak tau bahwa aku menyusulnya ke Italy juga.

Liam, Louis, Harry, dan aku sedang dalam perjalanan menuju hotel. Kami akan menempati hotel yang sama dengan yang di tempati Bella dan Zayn. Tentu, kamar kami bersebelahan dengan kamar Bella, untuk menjaganya setiap saat.

Aku menunggu balasan pesan singkat dari Bella tapi dia tak kunjung membalasnya. Aku sedikit khawatir dengan Bella.

"Guys, apa menurut mu Bella baik-baik saja?" Tanya ku pada sahabat-sahabat ku.

"Tentu saja. Memangnya kenapa, Niall?" Louis malah berbalik tanya padaku bingung.

"Bella belum membalas pesan ku." Jawab ku.

"Coba telfon." Usul Harry. Ide bagus. Aku langsung mencari nomor Bella pada daftar kontak dan menelfonnya.

Tut.. Tut..
Sorry, the number you're calling cannot answer your call. Please try again later.

"Shit." Umpat ku. Kenapa Bella malah me-reject telfon ku? Perasaan ku menjadi semakin tidak enak. Takut ada sesuatu yang terjadi pada Bella.

Aku mengirimkannya pesan singkat sekali lagi.

To: Bella Aleen

Kenapa kau tidak menerima panggilan ku? What's wrong? I'll be there as soon as possible

"Ada apa, Nee?" Tanya Liam.

"Bella me-reject telfon ku. Perasaan ku tidak enak, Li." Jawab ku gusar.

"Lebih baik kita cepat ke hotelnya." Ujar Louis.

Harry langsung menyuruh supir kami agar cepat sampai tujuan.

***

Aku dan sahabat-sahabat ku sudah sampai di hotel dan segera check in. Kami pun segera menuju kamar kami. Rencananya, saat kami sudah check in, kami berencana langsung segera mengetuk kamar Bella. Tapi saat kami melewati pintu kamar hotel Bella, aku mendengar teriakan dan sedikit percakapan.

Kami yang mendengar langsung segera menguping.

"Jangan kasar jadi perempuan, Bells. Kau pacar ku, aku boleh menyentuh mu kan? Atau, kau menunggu pangeran mu yang selalu berusaha melindungi mu? Siapa namanya? Oh.. Niall Horan."

Fuck. Itu suara Zayn.

Harry menatap ku dengan tatapan 'apa-itu-zayn'

Aku segera menurunkan gagang pintu kamar Bella namun nihil. Aku lupa pintu kamar hotel terkunci dan tidak bisa di buka dari luar. Aku mendenar lagi Zayn yang sedang berbicara kepada Bella.

"Kau pasti bingung ya dengan kalimat ku, hm? Kau tidak tau ya? Niall pernah berkelahi dengan ku, hingga dia babak belur hanya karena dia ingin melindungi mu dan tidak ingin aku menyakiti mu? Kalian berdua sangat lemah sekali."

Fool's Gold [Niall Horan] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang