Bella's POV
Terdengar suara ketukan pintu pada rumah ku. Aku membukanya dan mendapati Niall yang berdiri sambil tersenyum disana.
"Are you ready?" Tanya Niall pada ku.
"I'm totally ready!" Jawab ku sambil nyengir.
"Let's go!"
"But wait."
"What?" Tanya Niall bingung.
"Cindy. Dia masih bersiap-siap di kamarnya." Jawab ku.
"Biar ku yang memanggilnya." Sahut Harry tiba-tiba yang entah sejak kapan muncul. Dia langsung melewati ku dan masuk ke dalam rumah. Aku dan Niall hanya saling menatap bingung.
"Apa Harry suka dengan Cindy?" Tanya ku pada Niall.
"I don't know. Biarkan saja. Ayo, mana sini barang mu, aku bawakan." Aku memberikan tas ransel ku ke Niall dan Niall menyimpannya di bagasi mini bus yang terparkir di depan rumah. Setelah itu, aku mengikut Niall untuk masuk ke dalam mini bus nya.
Di dalam mini bus, sudah ada Sophia yang duduk di sebelah Liam, dan Louis yang duduk sendirian menghadap jendela.
"Hai Liam, hai Sophia." Sapa ku pada Liam dan Sophia.
"Hai, Bells. Nice to see you again!" Sophia berdiri lalu mencium pipi kanan dan kiri ku.
"How are you, Bell?" Tanya Liam pada ku.
"Feels great!" Jawab ku antusias lalu beralih pada Louis.
"Hey Louis. Where's Eleanor? Bukan kah katanya dia akan ikut?" Sapa ku pada Louis.
"Yeah tapi dia sedang ada pemotretan, jadi dia tidak bisa ikut." Jawabnya.
"Oh, okay heheh."
"Btw, senang melihat mu kembali ceria." Ucap Louis sambil tersenyum.
"Yeaah! Merasa lebih baik dari sebelumnya!"
Akhirnya aku duduk dan Niall mengambil duduk di sebelah ku.
"Tidak keberatan kan jika aku duduk disini?" Tanya Niall.
"Hey ofcourse not."
"Yeay! Mau?" Niall menawarkan ku setoples pringless.
"Mauuu!" Aku mengambil Pringless dan memakannya bersama Niall. Tidak lama Harry dan Cindy masuk ke dalam bus. Mereka berjalan melewati ku dan Niall lalu duduk berdua bersebelahan.
"Are you guys official or not?" Tanya Niall dengan keras pada Harry dan Cindy. Membuat semua yang mendengar bersorak menggoda mereka. Mereka berdua pun nampak blushing.
"Hey!! We're just friend!" Elak Harry.
"Lihat saja nanti, Harold." Ejek Liam membuat Harry menunjukkan wajah sebalnya.
Perjalanan menuju tempat perkemahan memakan waktu selama tiga jam. Selama perjalanan, aku menghabiskan waktu untuk mendengarkan lagu, begitu pun juga Louis. Niall menghabiskan waktu untuk makan dan tidur. Sophia dan Liam menghabiskan waktu sambil bercanda dan membuat rekaman dari aplikasi Dubsmash. Sedangkan Harry dan Cindy, mereka menghabiskan waktu sambil menonton film dari laptop Harry.
Akhirnya kami sampai di tempat perkemahan itu. Suasana hutan dan pegunungan yang dingin dan sejuk pun menyambut kami semua. Saat liburan, perkemahan ini biasanya ramai. Tapi karena ini adalah hari kerja, jadi sepi. Hanya ada kami.
Aku, Cindy, dan Sophia membuat dua tenda yang besar untuk tidur nanti malam. Louis dan Liam sedang mencari ranting untuk bahan membuat api unggun. Sedangkan Niall dan Harry sedang memasak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fool's Gold [Niall Horan] ✔️
Romansa"But I'm not done yet falling for you. Fool's Gold." Disaat hubungan antara One Direction dengan mantan personilnya Zayn Malik sedang merenggang karena keluarnya Zayn Malik dari band, Niall bertemu perempuan yang menurutnya cerewet dan menyebalkan y...