Part 17: Airport

5.2K 654 19
                                    

Author POV

To: Zayn <3
From : Bella

Hi..

From: Zayn <3
To: Bella

Yea?

Bella begitu sedih ketika mendapati balasan yang begitu singkat dari kekasihnya, Zayn. Sepertinya Zayn masih marah padanya. Padahal dia berencana memberi kejutan pada Zayn dengan datang ke Italy dan meminta maaf padanya.

To: Zayn <3
From: Bella

Where are you now? x

From: Zayn <3
To: Bella

Italy

Bella bernafas berat. Apakah sebegitu marahnya Zayn pada dirinya? Besok adalah hari 'jadi' mereka yang ke dua bulan, dan Bella tidak mau bertengkar.

Ponsel Bella tiba-tiba berdering. Nama Niall muncul dari layar ponsel tersebut. Jantungnya langsung berdetak tidak karuan. Bella segera mengatur nafasnya dan menerima panggilan dari Niall.

"Hei." Sapa Bella.

"Hai. Uhh.. Bell, apa rencana mu untuk pergi ke Italy jadi?" Tanya Niall.

"Rencananya sih jadi. Tapi sepertinya akan batal, karena aku tidak tau posisi Zayn di Italy itu di mananya. Aku juga sudah mengirimkan pesan singkan padanya, tapi dia hanya membalas ketus." Jawab Bella dengan nada frustasi.

"Hey, jangan sedih seperti itu. Liam menemukan dimana Zayn tinggal selama di Italy, dan aku sudah membelikan mu tiket kesana. Jadi kau tidak perlu bersedih lagi ya?" Ucap Niall lembut pada Bella.

"Astaga?! Benarkah? Kau baik sekaliii Nee! Terima kasih banyaak! Tanpa mu aku adalah butiran debu! Hahahahahahah." Pekik Bella kegirangan.

"You're welcome, Miss Sassy. Kau berangkat besok pagi jam delapan. Aku akan mengantar mu ke bandara."

"I'm so thankful, Nialler. Really. Thank you so much."

"No problem. I'll pick up you tomorrow at 7. Okay?"

"Okay!"

***

Niall's POV

Bella sedang memelukku erat saat ini untuk berpamitan. Dia juga memeluk Liam, Harry, Louis, Cindy, dan Sophia yang juga ikut mengantar Bella.

"Kabari aku saat sudah sampai di Italy." Pesan ku pada Bella.

"Siap!" Jawab Bella sambil mengangkat tangannya menirukan gerakan hormat.

"I'll miss you, Bells!" Ucap Cindy sambil memeluknya erat.

"Don't be like that! Aku hanya seminggu disana. Understand? Jaga diri baik-baik selama seminggu, Cin." Pesan Bella pada Cindy.

"Hey, I'll take care of her." Celetuk Harry tiba-tiba datang lalu memeluk pinggang Cindy. Cindy hanya menunduk dan tersenyum malu.

"Jika Zayn melakukan sesuatu yang membuat mu kesal, call me. I'll be there in a minute and i'll punch him in the face." Kata Louis pada Bella mantap.

"Hahaha okay capt!" Bella terkekeh mendengar kalimat Louis.

"Girl, take care your self." Pesan Sophia pada Bella sambil memeluknya.

"I'll, Soph. You too." Balas Bella.

"Okay, times up, guys! Bella harus segera melakukan boarding pass." Seru Liam mengingatkan kami.

"Kau yakin dengan hal ini?" Tanya Liam memastikan Bella.

"Hmm. I am sure." Jawab Bella yakin.

"Okay. You're gonna be alright, then. Sekarang kau bisa masuk dan boarding. Alamat Zayn sudah aku kirimkan di email mu." Ucap Liam menjelaskan.

"Okay. Thank you so much, Liam."

"You're welcome."

Bella kembali ke hadapan ku dan memelukku sekali lagi dengan sangat erat hingga membuat ku hampir tidak bisa bernafas. Aku membalas pelukannya.

"Don't be scared. Selalu nyalakan GPS mu agar kau tidak tersesat. Dan selalu pastikan baterai ponsel mu selalu menyala. Jangan lupa untuk selalu mengabari ku." Aku benar-benar tidak bisa melepaskan Bella.

"Thank you so much, Niall."

"Sekarang, pergilah."

Dia melepaskan pelukannya dan pergi sambil melambaikan tangannya pada kami untuk berpamitan. Setelah beberapa saat, akhirnya punggung Bella sudah tidak terlihat lagi.
Teman-teman ku pun langsung menatap ku.

"Hmm.. Ayo guys, kita juga harus bersiap-siap. Kita juga akan berangkat ke Italy dengan keberangkatan setelah Bella." Seru Harry pada kami.

Ya. Kami akan mengikuti Bella selama dia di Italy. Aku tidak mungkin melepaskan dia begitu saja di negara orang lain dengan Zayn? Bagaimana jika Zayn berbuat sesuatu padanya? Atau bagaimana jika Zayn menyakitinya? Aku akan selalu berada disisinya. She's my princess and I'll protect her.

Kami pun segera berpamitan dengan Sophia dan Cindy yang sudah tau tentang rencana kami lalu bersiap-siap untuk keberangkatan selanjutnya.

***

Holaaa readers? Gimanaa sama ceritanya sejauh ini? Suka atau nggaa? Hehehe. Semoga kalian suka yaa :)x

As usually, terima kasih buat yang sudah vote / komen. Thank you so so so so so muchhhhh xxxx

Maaf part ini dikiit bangeet hehehe tapi tunggu part selanjutnya yaa mudah-mudahan lebih seruuu. Dan, tolong vote / komen untuk kritik dan saran nya yaaa :)x

Ohiya btw, minal aidzin wal faidzin semuanyaaa :)

- all the love as always :)xxx

Fool's Gold [Niall Horan] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang