BAGIAN KETIGABELAS

16 7 0
                                    

Announcement

Hallo, Hari ini aku up nya udah terlalu Malam soalnya baru pulang dari kampus huhu

Happy reading all:)

Aku kepikiran tentang bagaimana nantinya alur pertemuanku dengan Samuel, ini merupakan pertemuan pertama kami setelah sekian lama dia memasuki pendidikannya di seminari.
Itu sebabnya aku sangat gugup dan takut saat bertemu dia nantinya, itu sebabnya aku mencoba untuk menghilangkan segala kegugupanku dengan cara mencoba meminta kritik dan saran dari sahabat-sahabatku.

"Sar, Nia lo dimana? gue butuh kalian sekarang URGENTT!!" Ucapku pada grup bertiga yang kami punya

"Iyaa kenapa, gue lagi di kost"

"Oke aku otw sekarang, aku pengen cerita panjang banget".

"Ihh Kok tiba-tiba banget, yaudah hati-hati yaaa".

Tujuanku datang ke Kost Sartika adalah karena ingin menceritakan tentang kabar bahagia yang di sampaikan oleh Samuel. Aku berharap Sartika dapat memberikan masukkan tentang hubungan kami.

"Sartika, gue lagi bingung sekarang. Pliss beri gue kritik, masukkan dan saran pliss"

"Binggung kenapa sih raa?"

"Jadi Samuel kemarin menghubungi aku bahwa bulan depan dia akan pulang kampung, tetapi anehnya dia bilang dia membawa berita buruk juga. Aku takut Sar, berita buruk itu tentang panggilannya. Gue harus bersikap bagaimana nantinya?
Pliss kasih aku saran. Jelasku pada Sartika"

"Emang lo udah mau yaa dengerin saran gue?
Bukan nya dari kemarin lo tolak semua argumen yang gue kasih?"

"Ihh bukan begitu Sar, gue itu hanya pengen jaga hati buat dia. Percaya nggak karma is real?
Dan terkait teman lo yang gue cuekin semua, lo sih langsung ngasih WhatsApp gue sembarangan ya makanya gue cuekin aja tuh cowok.
Terus Nanti bagaimana sikap gue ngadepin Samuel?
Soalnya deg-degan banget first meet nya.
Gue butuh saran sar, lo Kan udah biasa ngadepin kayak begini"

"Yaudah biasa aja nanti pas ketemu nya, kalo misalkan dia ngasih berita yang mengecewakan, awas aja lo kalo sampe nangis di depan dia. Ingat lo itu harus jaga image first meet lo".

"Iya iyaa aman, gue bakalan jaga image di depan dia"

Terus kalo misalkan dia milih buat ninggalin lo gimana raa?"

'Ihh kan jahat lo banget, jangan ngomong gitu dong,"

"Raa some people come and go. Lo jangan mikirin yang indah doang, kadang-kadang pikirin yang pahitnnya juga dong"

"Oke okee. Terimakasih atas sarannya sahabatku yang paling baik di seluruh dunia" gombalku pada Sartika

Aku berharap pertemuan pertama kami berkesan dengan indah. Dan akhirnya libur telah tiba, aku akhirnya memutuskan pulang ke Kampung sedikit terlambat Karena harus menyelesaikan tugas-tugasku terlebih dahulu.

"Sam, liburku telah tiba. Besok aku akan pulang kerumah. Aku berharap dapat bertemu dengan kamu segera. Kalau kamu apakah sudah ada kejelasan tanggal nya untuk pulang?" Aku mengirimkan pesan itu karena aku melihat notifikasi akun Instagram Samuel Sedang aktif.

"Hati- hati di Jalan Raini, iyaa aku juga akan segera pulang kok. Sekarang di di tempatku pengasuh banyak memberikan waktu dan media komunikasi agar bisa menghubungi keluarganya.
Sampai bertemu nanti yaa. Aku merindukan dan mencintaimu Raini"

***BE CONTINUED***

Give Up for LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang