Remember Me | Nosung [ End ✓ ]

26 - End

Enja berdiri di depan pintu rumah Jiee, disana juga terlihat bahwa rumah jiee sangat ramai. Sepertinya rencana Cashel berhasil, Cashel telah membohongi seluruh keluarganya.

Itu karena, Cashel mengatakan bahwa Jiee pulang dan kabur dari kost. Itu membuat mereka semua panik, apalagi Cashel mengatakan Jiee kabur sejak semalam.

"Loh kamu?"

Enja tersenyum saat pintu terbuka menampilkan sosok Yoona, saat Enja melihat sekilas ternyata ada ayah Jiee juga Nina.

Memang rencana Cashel selain mengumpulkan keluarganya juga membatalkan kepergian ayah Jiee, jadi mereka bisa lega sekarang membongkar semuanya.

"Tante, Jiee belum pulang?" Tanya Enja pura pura.

"Belum, Jiee hiks belum pulang sama sekali, kalian berantem atau gimana Jiee bisa kabur?" tanya Yoona.

"Saya tau apa penyebabnya tante" ucap Enja.

"Apa?" tanya Yoona menyeka air matanya.

"Boleh saya masuk?" Tanya Enja.

Tentu yoona membiarkan Enja masuk, hingga sampainya disana semua keluarga Cashel, kakek dan neneknya, lalu ayah Jiee juga menatap kearah Enja.

"Halo om, ingat saya?" Tanya Enja.

Wajahnya terlihat mulai berubah, ekspresi ayah Jiee panik dan tentunya membuat Enja tersenyum puas.

Tidak hanya pernah melihat Enja di foto, tapi memang dulu ayah Jiee pernah melihat Enja beberapa kali saat mengantarkan Jiee sekolah.

"Tenang om, wajahnya gk usah panik kayak gitu. Saya gk marah kok om soal foto yang om bakar, tapi inget ya om? Saya, masih masalalunya Jiee yang bisa bikin ingatan Jiee pulih hanya pakai....

Enja mengambil handphone di dalam sakunya, lalu dia menunjukkan fotonya yang dia ambil dari laptop hari lalu.

"Ini"

"Kamu!!"

Semuanya nampak terkejut, bahkan Yoona juga terkejut berkali kali memandang Enja juga handphone Enja secara bergantian.

"Kamu, orang yang ditunggu Jiee?" Tanya Yoona terkejut.

"Iya tan, gk nyangka kan? Ternyata orang yang selama ini Jiee tunggu ada sama dia. Sayangnya Jiee lupa ingatan, jadi dia gk pernah tau ini saya" ucap Enja.

"Maksud kamu, Jiee beneran hilang ingatan?" Tanya nenek Jiee.

"Benar, saya tidak berbohong. Buktinya, dia tidak mengingat nama Enja sama sekali, hanya nama Jeno yang dia ingat" ucap Enja.

"Kamu jangan mengada ngada, anak saya tidak hilang ingatan, anak saya baik baik saja" ucap ayah Jiee tegas.

"Masih mau ngelak om? Saya sudah berada di sini" jawab Enja.

"Kamu hanya berbohong dan ingin menipu anak saya!!"

"Ran!! Cukup, kamu diam dulu" ucap nenek Jiee.

Ayah Jiee terdiam, itu membuat Enja tersenyum penuh kemenangan lalu beralih menatap Nina yang sedang gelisah.

"Oh ya, kebetulan ada bang Jaehyun juga yang mendeteksi bahwa Jiee pernah kecelakaan beberapa tahun lalu dan itu ditabrak mobil. Mobil ayahnya sendiri"

Semua keluarga Jiee menatap Enja, Ran nyaris marah hingga mengepalkan tangannya ke Enja, lalu Jaehyun datang.

"Maaf baru datang, kerusakan dan pergeseran tulang pada Jiee dari tahun ke tahun, saya dapat dari seorang dokter kenalan saya" ucap Jaehyun memberikan beberapa foto itu.