Hollaaa Guys👋
Balik lagi di tanah perlawanan☺️Jangan lupa buat komen👉
Like, vote dan Follow Akun ini biar rame.Hokehh👌Baiklah Tanpa berlama-lama langsung saja ke cerita. Lest Go!!
Happy reading guys
*
*
*
*Rakyat yang memberi tahta, Rakyat juga yang di jajah. Memberi sumpah palapa, tapi dia bukan gajah Mada.
Siapakah Dia?
_Pelita Niskala Anadanta.
04. PALESTINE PROBLEMSemua mata kini tertuju pada Daini. Gadis cantik Bernama lengkap Daini Nayaka Putri itu berhasil membuat semua orang di dalam forum diskusi itu tercengang dengan kecerdasan yang dia miliki. Daini merupakan saudara kandung dari Delisa, lebih tepatnya adik kandung dari Delisa. Sama seperti Rahayu yang tidak melanjutkan kuliahnya karena masalah ekonomi, begitu pula dengan Daini.
Hidup di desa terpencil dengan segala keterbatasannya membuat anak-anak muda yang berprestasi seperti Daini dan Rahayu harus kehilangan harapan untuk duduk di bangku perkuliahan, di tambah pekerjaan orang tua sebagai petani yang hanya menaruh nasib kepada musim. Tapi siapa menyangka, kedua gadis hebat ini memiliki IQ yang setara dengan orang-orang yang mengenyam pendidikan di Universitas. Contohnya Rahayu yang menguasai Dua belas bahasa asing hanya karena hobi.
Jika Rahayu adalah kamus berjalan, maka Daini adalah google berjalan. Bagaimana tidak, Daini bisa menghafal isi buku beserta halaman, dan paragrafnya hanya dengan sekali baca. Jika orang-orang butuh waktu beberapa Minggu untuk membaca satu buku, maka berbeda dengan Daini yang bisa menyelesaikan tiga sampai lima buku dalam seminggu, tergantung ketebalan bukunya.
"Baik teman-teman. Sejalan dengan argumentasi Kak Safwa yang mengutip dari narasi Al-Qur'an dan juga buku emas Baitul Maqdis. Kali ini saya ingin mengajak teman-teman menggali sejarah tentang Bani Israil melalui narasi kitab perjanjian pasal 38 ayat 28," Daini berhenti sebentar kemudian meneruskan ucapannya.
"Baik, sebelum kita berbicara lebih dalam lagi tentang kitab tersebut, mungkin belum banyak yang tau bahwasannya Bani Israil itu merupakan keturunan dari suku Yahuda, atau keturunan dari Yahuda putra Nabi Yakub As atau dikenal juga dengan nama Israel yang masih sejalur dengan keturunan Nabi Ibrahim As dan Sara, yang sekarang kita kenal dengan sebutan orang-orang Yahudi.
"Di dalam sejarah kenabian orang-orang Yahudi ini di kenal sebagai orang-orang yang ingkar, suka berbohong dan juga suka membunuh. Bahkan mereka membunuhi nabi-nabi mereka sendiri. Sehingga Al-Qur'an menyebutkan berulang-ulang kata Bani Israil dalam 49 ayat, kata Ahlul Al-kitab terdapat 31 ayat, kata Yahudi terulang 6 kali, dan terdapat 1 kata Yahudiyyan dalam surah Ali Imran 3 banding 67.
"Tapi teman-teman, perlu kita garis bawahi, bahwa Rasulullah Saw tidak memerintahkan kita untuk membenci orang-orang Yahudi, sebab Rasullullah juga memiliki istri yang merupakan orang Yahudi dan Rasulullah tidak membencinya. Rasulullah hanya tidak menyukai sifat mereka. Dan disini perlu saya tekankan bahwa Orang Yahudi atau Bani Israil yang kita bahas saat ini adalah mereka yang hidup di zaman kenabian bukan yang ada pada zaman ini," jelas Daini.
"Tapi bukankah pelaku pemboman Palestina juga berasal dari orang Yahudi? Dan pergumulan melawan Allah itu masih terjadi sampai sekarang. Jadi hal ini membenarkan argumentasi Safwa tadi bahwa akar permasalahannya bukan hanya tentang wilayah tapi juga keyakinan," celetuk Raihan.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐒𝐀𝐓𝐔 𝐀𝐓𝐌𝐀
ActionTidak ada deskripsi, bagi narasi ilahi. Hari ini kita terbunuh namun hidup, hari ini kita hilang, namun tetap ada. Aku berteriak Tuhan mendengar, tapi manusia kehilangan penglihatannya. Hari ini aku menengadah dengan anak panah yang menancap di dad...