02|Kontrak

62 7 0
                                    

===

Malam yang terasa terlalu singkat, meskipun matahari sudah terbit, tirai tinggi nan megah Grand Dyon ini belum meloloskan cahaya matahari untuk mengganggu seorang gadis yang sedang berpura - pura tidur meringkuk membelakangi tuan semalamnya, ponsel itu dia tatap sembari menghela napas pasrah beberapa kali.

ROOM CHAT

Private Pear
|Gimana ceritanya coba? Lo kena tipu? Hahaha
|Gue mau ketawa tapi lo bos gue, yang ada gaji gak turun

Private Peach
1X24 jam kalo gue gak ada kabar, lo tau lah Pandora bakal diambil alih siapa|

Private Pear
|Klien lo itu dong :((
|Boss gue jadi cowok

Private Peach
Orang kalo bodohnya sampai ke sumsum tulang!|
Lo yang pegang Pandora kalo gue nggak ada, jangan ngaco ah|

Private Pear
|Kenapa gak klien lo itu aja?

|Kalo dia pasti pintar atur Pandora, buktinya lo aja bisa dibohongin :p

Private Peach
Pandora udah kayak harga diri gue, ya masa mau dikasih gitu aja? Gak mau!|
Dan lo tau? Semalam masih sempat bahas tugas akhir gue, mentang - mentang asdos|

Private Pear
|Bentar, ini asdos lo masih Giwang itu kan? Udah tahu identitas lo kalo gitu?

Private Peach
Iya, gue kaget banget asli|

Private Pear
|Tapi kalo menurut gue, tawarannya terima aja
|Gue tahu, bukan uang prioritas Pandora terutama lo, tapi kalo Pandora dibawah orang itu gue rasa bakal banyak untungnya
|Kapan - kapan lagi kalo lo nggak mau ketemu sama Giwang, gue dengan senang hati mengosongkan jadwal <3


Mella berdecak kesal membaca pesan terakhir itu, bukan kesal karena anak buahnya ini bersenang hati ingin bertemu dengan Giwang tapi karena kebimbangan dalam diri Mella yang membuatnya mempertimbangkan banyak hal. Mungkin tawaran semalam bukan hal murahan, bohong kalau dia tidak ingin nilai yang menjanjikan untuk menentukan kelulusannya dari Artemis. Mella sudah kalah ditawaran pertama namun berusaha mempertahankan harga dirinya. Dulu saat masih rajin - rajinnya bimbingan dengan Giwang, Mella memang sering mengabaikan perkataan atau saran asisten dosen yang telah membantunya itu, tentu saja Mella tidak merasa bersalah telah menyulitkan Giwang yang menghabiskan waktu lebih lama dengannya yang penuh kesia - siaan ini.

Oh iya, anggota Pandora tidak memanggil dengan nama asli melainkan hanya menggunakan kode seperti Mella sebagai Private Peach, dan anggota lain seperti Private Pear atau semacamnya.

Tapi disamping itu, Mella paham betul orang - orang papan atas yang menjadi target Pandora. Dan salah satu kelompok yang dia hindari adalah Hengkara karena mereka memiliki wilayahnya sendiri, Pandora tidak akan mau berurusan dengan orang - orang berkuasa seperti keluarga Hengkara.

Tapi kali ini fokusnya berubah setelah menoleh ranjang di sebelahnya. Rasa penasaran datang tiba - tiba, siapa si asisten dosen sok tahu ini? Lalu informasi pandora yang mana yang dia inginkan, untuk apa dan kenapa membutuhkannya?

Wah sialnya, bangun tidur menatap punggung Giwang yang masih bisa dia rasakan hangatnya itu masih saja membuat Mella tersipu.

"Iya sayang, jam sebelas pagi ini, kan? Aku ingat kok."

BERJIWATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang