Mine | Chapter 16

3.5K 397 24
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


***


Hari kedua pasca operasi.

Langit sangat mendung, dan gemuruh hujan telah jatuh berbarengan dengan petir yang menyambar-nyambar.

Padahal masih pagi, tetapi memang sedari semalam, sebagian wilayah Bali telah basah oleh hujan deras nan lebat.

Aslan membawakan Nara sarapan pagi, semoga saja kali ini Nara mau makan. Namun, sama seperti kemarin. Istri bosnya itu tidak menyentuh makanannya sedikitpun.

Suatu kondisi yang membuat Aslan juga mengkhawatirkan Nara. Ia perhatikan kalau Nara juga sudah agak pucat, dia kelihatan lelah. Tetapi meskipun demikian, dia tidak mau pergi dari samping suaminya.

Aslan hanya berharap semoga Rios cepat sadar, demi kebaikan semua orang. Terutama Nara yang sedang hamil.

"Ra, Om taruh sarapan mu di meja, ya? Tolong nanti dimakan," ucap pria itu.

Nara mengangguk.

"Beneran, ya, Ra? Pokoknya kamu harus makan. Mau nggak mau kamu harus makan!" tegas Aslan.

Sekali lagi, Nara hanya mengangguk.

Sekarang, rasanya Aslan sangat merindukan suara Nara. Ia pun menghela napas berat, kemudian berpikir untuk keluar sebentar untuk menghubungi Salma. Tetapi baru beberapa langkah ia berjalan menuju pintu, tiba-tiba saja Nara berteriak memanggilnya.

"Om!"

Aslan menoleh pada Nara, lalu pada bosnya yang masih terbaring di ranjang rumah sakit, yang kalau dirinya lihat lebih dekat, ternyata Rios sudah membuka matanya.

"Alhamdulillah, Ya Allah," ucap Aslan penuh syukur, dan segera memencet tombol yang berfungsi untuk memanggil dokter.

Nara memegang tangan Rios sangat erat. Ia pun mendekat pada suaminya. "Mas?"

Tetapi Rios belum merespon Nara maupun Aslan. Pria itu malah memasang ekspresi aneh, nampak seperti orang linglung. Alisnya mengernyit, dan matanya tak fokus. Wajar, dirinya 'kan baru saja bangun dari operasi.

MORE THAN YESTERDAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang