Mine | Chapter 21 [18+⚠️]

1.9K 215 16
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


***

Waktu baru menunjukkan pukul 14.30. Tetapi keadaan di luar rumah sudah seperti menjelang malam. Sangat gelap.

Nara menutup pintu geser kaca balkon kamarnya, ketika percikan air hujan yang tadinya hanya rintik kini perlahan berubah deras

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nara menutup pintu geser kaca balkon kamarnya, ketika percikan air hujan yang tadinya hanya rintik kini perlahan berubah deras.

Langit diselimuti awan kelabu. Kilat bermunculan setiap beberapa menit, disusul petir yang menggelar, meraung di angkasa.

 Kilat bermunculan setiap beberapa menit, disusul petir yang menggelar, meraung di angkasa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia menaikan suhu AC, lalu menyelimuti putranya yang sedang tertidur. Milo baru mulai tidur siang sepuluh menit yang lalu, setelah dia merengek minta menelepon Daddy nya. Akhirnya bocah itu terpaksa tidur tanpa sempat menelepon sang Ayah.

MORE THAN YESTERDAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang