Rios tidak mengerti, bagaimana mungkin Nara selalu mampu membuatnya jatuh cinta berkali-kali pada setiap momen, bahkan hanya dengan sebuah gambar dirinya yang baru saja dikirimkan.Sweetheart♡
With Nara junior🤰
Apa aku keliatan cantik?Always, Dear
Istrinya siapa dulu
Istrinya Mas gitu loh
Mau kemana, hm?
Cantik bangetCheck-up
Sama siapa, Sayang?
Sendirian lah, kan Mas lagi dinas di Sidney
Milo?
Sama Ibu, ada Papa juga
Okay, tapi, Wait, Nara junior?
Iya, Nara junior
Semoga aja perempuanTapi tim football kan seharusnya laki-laki semua, Sayang
Enggak!
Perempuan juga bisa!**
Pria itu tersenyum gemas. Gemas sekali rasanya ia pada Nara, terlebih dengan perut buncitnya yang sedang mengandung buah hati kedua mereka. Meskipun awalnya uring-uringan, tetapi Nara hanyalah Nara. Pada akhirnya ia membanggakan kehamilannya, dan menjadi lebih bersemangat daripada Rios sendiri.
Kalau saja sedang tidak berada di negara orang, Rios pasti langsung bergegas pulang hanya untuk sekedar mencium Nara. Untuk mengisi ulang energinya guna memperkuat tulang-tulang tua-nya yang semakin hari terasa semakin rapuh saja.
Sweetheart♡
Jangan lama-lama disana
Milo kangen
Aku lebih kangen!Mas usahain pulang cepet, Sayang
Kamu mau dibawain apa, hm?Nggak mau apa-apa
Aku cuma mau Mas aja**
Padahal hanya sebuah kalimat biasa, Namun Rios kembali jatuh cinta, lagi dan lagi.
Ah, dasar, maniak cinta.
Rios tentunya tidak mau berlama-lama di Sidney, mengingat bahwa ia tidak ingin Nara kesulitan mengurus Milo sendirian. Apalagi dengan kondisinya yang sedang hamil.
Ibu mertuanya tentu saja ada, dan bibi, selalu. Tetapi ia tahu kalau Nara lebih suka dengan bantuan kecilnya meninabobokan dan menjaga Milo setiap malam.
KAMU SEDANG MEMBACA
MORE THAN YESTERDAY
Romance"Cinta adalah satu-satunya kebebasan di dunia karena ia begitu tinggi mengangkat jiwa, di mana hukum-hukum kemanusiaan dan kenyataan alam tidak mampu menemukan jejaknya." - Khalil Gibran.