Mine | Chapter 07

5.1K 416 58
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


🧁

Pukul 04.30 WIB.

Nara terbangun lebih awal pagi ini. Kencingnya sudah di ujung tanduk mau keluar, tetapi pelukan erat Rios membuatnya tidak bisa pergi ke kamar mandi.

"Mas ... Mas ..." panggilnya seraya menoleh untuk melihat wajah Rios yang malah mengeratkan back hug nya. "Mas, aku mau pipis."

Padahal Rios sudah setengah sadar, tetapi alih-alih menyahuti Nara, ia lebih memilih untuk menduselkan wajahnya di puncak kepala Nara, serta memeluk perut istrinya erat-erat.

"Mas, lepasin dulu, aku mau pipis!" ulang Nara sedikit tegas agar suaminya bangun.

Dengan suara terseret, pria itu menjawab, "Nanti aja, Sayang ... bareng Mas, sekalian mandi."

"Astaga!"

"Lima menit lagi, ya."

"Nggak tahan, ah! Nanti aku ngompol!"

Rios menggeleng-geleng manja, tidak mau ditinggal.

"Mas ... Ah ... Nggak tahan!" ucap Nara nyaris meringis akibat menahan kencing. Meski sudah berusaha melepaskan diri, tetapi pelukan erat Rios membuatnya tidak bisa bergerak leluasa.

Sepertinya pria itu sangat letih, setelah dihajar pekerjaan, dan semalam juga habis bercinta sebanyak dua ronde. Mungkin ia ingin bermanja-manja dengan Nara, sebelum pagi nanti harus berangkat kerja lagi.

Dan tepat lima menit kemudian, karena Nara terus bersuara dan bergerak-gerak, Rios akhirnya membuka mata. Menarik napas, lalu mendapati Nara menatapnya sangat tajam. Reflek saja ia mengendurkan pelukannya.

"Cium," pintanya, padahal ekspresi Nara seperti sedang sebal.

Benar saja, tanpa berpikir untuk menuruti permintaan cium Rios, Nara langsung menabok dada Rios dan berlari terbirit-birit ke kamar mandi.

"Ahh, kan mau cium duluuuuu ..." rengek pria itu.

Dengan muka kusut, ia pun bangun, duduk sebentar, lalu menyusul Nara. Yang sewaktu dirinya masuk ke dalam kamar mandi, Nara baru saja selesai buang air kecil, lalu menggosok giginya di wastafel.

MORE THAN YESTERDAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang