# Sabtu besok? -

304 19 23
                                    

“ ..Oke, ku izinkan. Tapi jangan sering-sering. ”

· · ─────── ·✰· ─────── · ·

Tahun demi tahun berlalu..









































Ga canda weh anj🗿

2 bulan kemudian.

Seperti biasa, orang kantoran sibuk dengan urusannya sendiri. Sara sebagai manager kini harus menangani beberapa karyawan yang akan melamar kerja. Hal ini tentu nya mudah, sudah lama ia menjabat sebagai manager dengan mudahnya.

Rumor tentang Stella tidak disebarluaskan, takutnya akan menjelekkan nama perusahaan. Hanya jabatan tertinggi yang tau soal itu, Sara juga termasuk. Ntah kenapa akhir-akhir ini ia ada sesuatu yang terlupakan, tapi apa?

Ia melihat tanggal, tunggu.. 2 hari kemudian ulang tahun boss nya?! Sungguh? Ulang tahun Kye?! Wait.. Apa Tuan nya menyadari? Sara kemudian mengambil beberapa kertas, menuju ruangan sekretaris, Alice.

Tok tok tok!

"Masuk." suara dari dalam ruangan, Sara masuk, disambut dengan Alice yang duduk di kursi nya dengan menggenggam mouse.

"Ada apa?" tanya Alice menatap Sara, ia kemudian menyuruh Sara duduk di kursi depannya.

Sara menghela nafas, "Kau tau 2 hari kemudian hari apa?" tanyanya meletakkan kertas ke meja Alice.

"Hari Sabtu," jawab Alice dengan otak tak tahu menahu. Masih mengerjakan sesuatu di komputer nya.

"Bego, itu hari ulang tahun Tuan Kye. Eee... Eh? Sama Anniversary Tuan Kye dan Lay ya?!" ujarnya Sara, memikirkan lebih jauh lagi, menunjuk Alice.

Alice terhentak, "Lah.. IYA JUGA!" seru nya, ia baru tahu sabtu besok adalah hari spesial bagi Tuannya.

"Nah lho.. Mau kado apa kitaa!" tanyanya berseru, Sara. Sekarang pusing memikirkan kado apa yang terbaik, masa iya mereka tak memberi apa-apa? Tapi menurut Kye juga tak apa.

"Hilih, ayo pulang kerja nanti ke mall sana terus cari kado bareng, kalo gaada ya.. Gamungkin gaada."

"Hm.. Oke lah."

>><<

"Aaa!! Aku nanti mau kasih apaa!"

"Kasih baju napa kek, susah amat."

Kedua gadis yang sejak tadi di dalam kamar hanya untuk berfikir, ya. Itu Dilys dan Orla. Orla sejak tadi mondar-mandir memegang dagu, Dilys duduk santai di kursi ranjang, ia tau apa yang akan ia berikan.

Dilys berdiri, lelah dengan sepupu nya sendiri. "Yaudah ayo ke mall, nanti cari hadiahnya sendiri."

>><<

Kye, sibuk dengan urusannya sendiri. Hampir stress mengerjakan tugasnya, melihat kertas yang menumpuk di sampingnya saja sudah pusing, itu empat tumpuk.

Jari-Jari nya tak berhenti mengetik, huft. Bikin stres ae, rasanya pingin berhenti kerja. Tapi gimana? Orang dia nya yang pegang, kalo berhenti mah udah bangkrut ini.

Marry Me! 【Kye x Lay】 #EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang