Marry Me! 【Kye x Lay】 #End

# Persiapan -

Kayaknya bab ini lumayan singkat. Gatau deh, have a nice read.

「𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠」

Malam hari telah tiba, ntah jam berapa seperti nya sekitaran [06.00].

Sesuai janji, Blay dan Kan menemani mereka untuk menyiapkan sesuatu di luar.

Kan masih 1 minggu jadi lumayan aman untuk beraktivitas, ya, itupun masih dipantau oleh Blay.

Daftar list yang ikut dalam persiapan :
- Blay
- Kan
- Kye
- Lay
- YeosM
- Hika
- GL
- Anyan
- Rayen
- Ban
- Orla
- Dilys

✧─── ･ ｡ﾟ★: *.✦ .* :★. ───✧

Semua sedang berada di dalam Mall sekarang, seperti biasa. Tapi perempuan tidak berpencar, mereka diandalkan untuk memilih baju pernikahan.

Biasanya selera perempuan lebih bagus, jadi perempuan saja yang memilih.

Alih-alih memilih sesuatu, YeosM berteriak, "NAHH! Ini dia!" YeosM menunjukkan lebar baju pernikahan, Jas lebih tepatnya.

Jas berwarna putih, lalu ditunjukkan ke mereka. Tak lama, Orla juga berteriak, "Ini mungkin cocok untuk kak Lay." dihadapan atau yang dipegang Orla adalah jas juga.

Tapi beda nya tidak bisa dibeda kan. Agak emang.

YeosM dan Orla tos berbarengan, kompak dan pede pada pilihan mereka.

"Oh ya?! Memang itu juga bagus sih." ucap GL sedikit menunjukkan rasa kagumnya.

"Mwehehe, gass ga nih?" ujar Ban menyenggol lengan Lay.

"Yaa, gw manut-manut ae sama di samping gua ini." kata Lay dengan datar, dan disampingnya terdapat Kye.

"Ayolah, pasti cocok kok!" ujar Kan memegang kedua pundak Lay dengan semangat.

"Kye Kye, percaya ama pilihan gadis-gadis kita, perpek pokonya." ucap Anyan menyakinkan Kye.

Kye yang dari tadi agak bengong kini cerah kembali, "Oke! Gas!" teriaknya.

Menuju kasir pembayaran, mereka membayar dan total keseluruhan nya adalah 2.500.000 juta.

Kye mengeluarkan black card nya, semua orang terkejut termasuk mbak kasir dan Lay.

'Heh buset, duit darimana ni anak.' batin Lay sedikit heran tapi menunjukkan wajah kaget.

***

Selesai membayar, Kye dikerumuni pertanyaan saat keluar dari toko.

"Weh, duit darimana lu?" tanya Blay heran plus, kaget.

"Kepo." jawab singkat Kye tetap pada pandangan lurusnya.

"Wehh, black card mu dikasih siapa?!" tanya Rayen agak berteriak.

"Gw maling, puas lu pada?" jawabnya sekali lagi dan tetap pada pandangan yang sama.

"Jir." ucap mereka bersama-sama kecuali Kye yang sudah terbiasa.