Marry Me! 【Kye x Lay】 #End

# Keharmonisan Keluarga -

' 𝕳𝖆𝖕𝖕𝖞 𝕽𝖊𝖆𝖉𝖎𝖓𝖌 '

5 tahun kemudian. (Time fast)

Malam hari tiba, di dalam sebuah kamar, terlihat ada 3 orang yang asik bercanda. 2 anak remaja, 1 anak kecil berumur 5 tahun.

"Ahaha!" suara tertawa familliar dari gadis bernama Orla.

"Pur!! Awass! Pesawat datang!!" goda Dilys sembari tertawa dan bermain-main dengan mainan anak kecil tersebut.

Anak kecil tertawa, kita sebut Pur. "Haha!"

Anak kecil laki-laki yang menggemaskan. Berambut ungu, bermata abu-abu keputihan.

Di tengah-tengah candaan, Pur bertanya. "Kakak.. Papa kapan pulang?.." tanyanya, belum fasih berbicara, tapi masih bisa terdengar.

"Papa bentar lagi pulang kok Pur.. kenapa? Kangen?" tanya Orla langsung yang berhadapan dengan Pur.

Pur mengangguk-angguk.

Bertanya dimana Lay? Ia meninggal sejak melahirkan Pur. Ia sudah tak ada di dunia..

Canda doang elah🗿

Ceklek..

Bunyi pintu terbuka namun terdengar sampai dalam kamar. Pur cepat-cepat berlari, ia tau siapa yang datang.

Dilys dan Orla menyusul tergopo-gopo dari belakang. "Pur! Jangan lari, nanti jatuh!"

Tak dihiraukan oleh Pur, ia menuruni tangga sambil berlari tak sabaran.

Lantas, saat sudah berada di depan pintu. Pur memeluk seseorang. Walaupun ia masih selutut dengan orang tersebut.

Dilys dan Orla menghela nafas lega, untung tadi tidak jatuh. Kalau jatuh bisa kena amuk emaknya.

"Papa! Pul kangen papa!" Pur, masih cadel namun lucu.

Ia mengangkat Pur dari pelukannya, digendong. "Tadi seru main sama kakak?" tanya nya. Kye, yang sehabis pulang bekerja.

Orang tua Lay dan Orla sedang ada kegiatan di luar negeri, jadi Kye yang menggantikan perusahaan mereka.

"Mhm! Selu! Papa gk ikut sih!" angguk cadel Pur.

"Mana bisa Papa mu ikutt, orang Papa kerja Purr" bukan Kye, tapi Dilys yang menjawab.

"Dimana Lay?" tanya Kye.

"Baru pulang udh cari istri nya🗿" ucap Orla bersedekap tangan.

"Biarin lah, ketimbang elu. Udh lulus kuliah tapi gk nikah." sindir Kye yang tidak terima, masih ada Pur di gendongannya.

"AHAHAHA!" tertawa renyah Dilys, memang fakta.

"Dih, lu juga ya anjing." ujar Orla sembari menunjuk Dilys berulang kali.

Dari tangga, terlihat laki-laki sedang bangun tidur. Padahal masih malam, tapi udh ketiduran duluan.

"Hoamm." nguap nya.