# Kecelakaan. -

278 19 29
                                    

𝕳𝖆𝖕𝖕𝖞 𝕽𝖊𝖆𝖉𝖎𝖓𝖌

sᥱkᥱძᥲr іᥒ𝖿᥆, ᑲᥙkᥙ іᥒі kᥲᥣᥲᥙ ᥲᥒძᥲ ⍴ᥱrһᥲ𝗍іkᥲᥒ.. kᥙrᥲᥒg mᥱᥒᥲrіk. 𝗍ᥲ⍴і sᥲᥡᥲ ᑲᥱr𝗍ᥱrіmᥲ kᥲsіһ sᥙძᥲһ mᥱᥒᥱmᥲᥒі sᥲᥡᥲ mᥙᥣᥲі ძᥲrі ᥒ᥆ᥣ! һіᥒggᥲ mᥱᥒᥴᥲ⍴ᥲі 14k+ rᥱᥲძᥱr. 𝗍һᥲᥒks ᥲᥒძ ᥱᥒȷ᥆ᥡ!

ᥕᥱᥣᥴ᥆mᥱ-!!

mᥲrrᥡ mᥱ! [kᥡᥱ ᥊ ᥣᥲᥡ]
ᑲᥲᑲ 45
ᑲᥡ: @Kye_z᥊

⍴rᥱ᥎і᥆ᥙs ᥴһᥲ⍴𝗍ᥱr >>

Lay kini juga sama posisi nya dengan Kye. Terbaring lemah di kasur rumah sakit, wajahnya kini sudah bersih, tapi masih terhias dengan selang bantu pernapasan. Ditemani mesin EKG disampingnya, hampir sangat tidak stabil.

Sama seperti Dilys, Orla hanya termenung melihat wajah kakaknya yang tidak sadarkan diri. Mulai menggumam.. "Aku beruntung mempunyai kakak sepertimu, tapi kalau mau pergi.. Jangan disaat aku tidak siap." gumamnya.

һᥲ⍴⍴ᥡ rᥱᥲძіᥒg !

──────⊹⊱✫⊰⊹──────

Di dalam rumah tua tak berpenghuni, cukup gelap dan hanya ada penerangan menggunakan lilin. Seorang wanita yang dari tadi hanya tertawa kemenangan atas dirinya, dan pria yang muak akan tertawaan partnernya.

"Bisakah kau diam, Viona." ujar Pria bernama tag Zeon. Hanya bersandar pada bibir meja tua yang berdebu, dan mengunci kedua tangannya pada saku celananya. Menatap tajam wanita bernama Viona dengan mata hijau tua yang menyala.

"Tidak semudah itu.. Zeon~ aku tak sabar.. Sebentar lagi.. Kye akan menjadi milikku~" Viona menyeringai bahagia. Menatap keluar jendela berdebu yang memperlihatkan langit malam.

"Aku tau.. Tapi kenapa Lay ikut koma." Zeon menunduk, dirinya hanya menginginkan satu orang, yaitu Lay.

Mereka berdua partner sejak lama, bahkan di awal pertemuan antara Kye dan Lay di taman saat itu, mereka tak sengaja berpapasan satu sama lain. Bagaikan terjebak dalam kecemburuan, akhirnya.. Mereka menjadi partner dan ingin mendapat apa yang mereka mau.

Ntah apa yang sudah menjebak mereka, mau Kye atau Lay sudah menikah sekalipun.. Mereka tetap akan merebutnya. Apapun itu.

"Harusnya kau senang Zeon." tawaan Viona kini berhenti, ia menunduk dengan tatapan datar. "Lay harus mati.. Dengan begitu Kye akan menjadi milikku~ aku ini cinta pertamanya. Jadi tak mungkin perasaan Kye lenyap begitu saja." ucap Viona.

"APA MAKSUDMU!" Zeon tiba-tiba tepat di hadapan wajah Viona dan mencengkram lehernya kuat. "Kye yang harus mati.." balas Zeon tak terima, mengeratkan cekikannya.

Bukannya takut, Viona kemudian tertawa kembali. "Ahahaha.. Salah satu nya harus mati.. Ze. Dengan begitu.. Akan sangat mudah mengambil hati mereka." ujar Viona tak mau kalah, tawanya mulai memudar seiring kata yang diucapkannya.

"Cih." Zeon berdecih, kemudian melepaskan cekikan leher Viona. Teleport ntah kemana. Jangan kira mereka manusia biasa, Zeon memiliki sihir hijau, dia dapatkan dari kakeknya. Viona memiliki sihir merah sedikit kebiruan, dia dapatkan dari almarhumah ibunya. Saingan mereka kini lebih berat.

Marry Me! 【Kye x Lay】 #EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang