bab 5

491 64 2
                                    

Hai xbliss... Yang masih mau baca cerita ku makasih ya,, atas support dan dukungannya.. walau pun kadang2 suka down liat yang baca dikit tapi harus tetap semangat😁💪. Kalau suka sama ceritanya boleh di rekomendasikan ke pembaca lain ya love sekebon pokoknya untuk xodiac dan para xbliss..♥️❤️

Hari yang cerah menyapa indah nya pagi zayyan, rasa nyeri di bagian perut nya masih berasa namun tidak menyurutkan semangat zayyan untuk menjalani hari yang panjang ini. Zayyan berjalan menyusuri lorong menuju kelasa nya. Di dalam kelas sing,gyumin, dan lex sudah duduk berkumpul seperti ibu2 kompleks yang hobi gosip.

"Pagi2 udah gosip aja?" Sapa zayyan
"Lah buset.. emang kita cowok apaan!?" Gyumin yang tak terima di tuduh bergosip.
"Jadi ngapain? Owh lagi ngomongin ketampanan aku ya, yang gak ada lawan nya" canda zayyan.
"Gue ni yang ganteng dari lahir ja diem aja" sambung sing tak terima.
"Nah.. itu barusan Lo ngomong sing" celetuk Lex. Mereka pun tertawa dengan candaan2 konyol yang di luar galaksi. Di tengah2 candaan mereka Leo datang menghampiri zayyan.

"Buat Lo bg, biar ngurangin lebam di perut Lo" ucap Leo tanpa basa-basi, memberikan sebotol obat herbal untuk zayyan.
"Lebam? Lo kenapa zay?" Tanya sing heran.
"Gak papa.. kepentok gerobak kemarin"zayyan beralasan karena tidak mau teman2 nya salah paham kepada Leo.
"Serius.. kepentok bisa sampai lebam?" Tanya gyumin polos.
Zayyan hanya tersenyum dan mengangguk mengiyakan.
"Temen2 Lo bawel ya bg" ketus Leo. Sing yang mendengar hanya memutar bola mata malas, masih terlalu pagi bagi nya untuk emosi.
"Kok Lo tau zayyan lebam, kita aja gak tau" tanya Lex curiga."satu lagi kok Lo sok perhatian ke Zayan pakek manggil dia abg biasa nya Lo songong" sambung Lex mengintrogasi. Leo yang malas menjawab pertanyaan langsung berlalu dari tempat itu.
"Lah kabur dia, dasar bocah songong" kesal gyumin. Sing yang dari tadi diam memperhatikan zayyan dengan berbagai pertanyaan di pikiran nya.

"Lo kemaren bareng dia" sing membuka suara.
"Kebetulan ketemu pas di jalan sing" jelas zayyan berbohong.
"Terus gimana ceritanya bisa kepentok" tanya sing lagi
"Ya kecelakaan aja, biasa itu" jawab zayyan singkat. Sing yang tau zayyan sedang berbohong hanya Diam mencerna setiap jawaban zayyan. Mereka sudah berteman lama, jadi mudah bagi sing mengetahui jika zayyan sedang berbohong.

Di kantin kampus zayyan dan teman2 nya sedang makan dan bercanda bersama, lagi2 Leo datang dengan membawa beberapa makanan ringan juga minuman kaleng. Entah apa yang ada di pikiran Leo sekarang author pun gak tau🤭.
Leo menghampiri zayyan dan memberikan makanan ringan tersebut kepada nya.
"Buat Lo bg" ucap Leo singkat dan kemudian pergi,. Sing dan yang lain di buat bingung dengan tingkah anak itu, begitu pun zayyan, tapi zayyan sudah menduga mungkin ini bentuk ucapan terimakasih Leo kepada nya. Namun dia gengsi untuk mengucapkan nya.

"Itu anak makin parah deh kayak nya zay" celetuk Lex di tengah2 keheningan.
"Emang dia sakit apa.. kok sampai parah" tanya gyumin polos. Sing dan Lex membuang nafas malas menanggapi pertanyaan gyumin. Sing yang merasa semakin aneh pun hanya diam. "Apa yang sebenarnya terjadi diantara mereka, sampai bocah itu jadi care sama zayyan?" Batin sing bertanya. mereka pun melanjutkan makan dan bercanda. Namun rasa penasaran dalam hati sing masih belum hilang, setelah kelas selesai zayyan bergegas pulang namun saat dia berjalan sing tiba2 mengalungkan tangan nya di leher zayyan.

"Zay.. lo masih punya utang sama gue." Kata sing tiba2.
"Utang? Kapan aku ngutang nya" jawab zayyan bingung
"Utang jujur zay, gue tau Lo bohong soal kepentok itu kan, gue Uda kenal Lo lama zay,, jngan coba bohong ke gue" ucap sing sedikit menekan.
"Sepenasaran itu ya" zayyan terkekeh kecil
"Ya.. karena gue heran aja sama tingkah itu bocah, kok jadi baik ke Lo, pasti ada sesuatu kan" tanya sing lagi.
Melihat sing yang sangat ingin tahu zayyan pun akhirnya menceritakan apa yg sudah terjadi kepada nya dan Leo kemarin. Sing diam dan menyimak setiap cerita zayyan.

"Owh jadi karena itu, bocah songong itu jadi berubah, tapi Lo yakin gak papa kan zay" tanya sing khawatir dengan sahabat nya itu.
"Aman kok,, aku kan kuat sing" senyum zayyan meyakinkan sing.
"Syukurlah.. Lo jangan coba bohong sama gue zay, karena Lo gak ahli dalam bidang itu" tekan sing. Zayan hanya tertawa renyah mendengar omelan sing. mereka pun berpisah beranjak meninggalkan area kampus menuju rumah masing2. Namun di tengah jalan zayyan melihat Leo yg seperti sedang memperhatikan nya dari kejauhan. Zayyan pun menghampiri leo.

"Terimakasih atas obat, dan makanan yang udah kamu kasih. Kalau itu bentuk ucapan terimakasih mu. Maaf aku tidak membutuhkan nya, karena aku tulus membantu mu atas dasar kemanusiaan bukan karena ada hal tertentu" jelas zayyan kepada Leo yang hanya diam. setelah itu zayyan pun pergi meninggalkan Leo yang masih terdiam menuju parkiran motor nya. Leo merasa tertampar atas apa yang baru dia dengar dari zayyan.  Dia bingung apa kah dia sudah membuat kesalahan lagi dengan memberikan itu semua ke sayang. Ahh entahlah Leo jadi serba salah rasanya.

Seperti biasa sepulang kuliah zayyan akan berkeliling menjajah kan jualan nya. Menyusuri setiap ruas jalan mencari rezeki. Leo yang diam2 mengikuti zayyan memperhatikan setiap sikap zayyan saat melayani pembeli. Begitu ramah dan humbel kesemua konsumen nya. Entah apa yg terjadi pada Leo, ke bencian yg dulu ada di hati nya. Kini berubah menjadi rasa kagum yang luar biasa.
Zayyan sadar saat ini dia sedang di perhatikan seseorang, lagi2 zayyan menghampiri Leo yg tak berada jauh dari nya.
"Segitu nya ngefans sama aku, sampai ngikutin aku jualan loh" zayyan tersenyum tipis.
"Gak usah pede Lo bg,, gue cuma mau makan siomay." Elak Leo malu karena sudah dua kali ketahuan.
"Owh... Yaudah bentar aku buatin" ucap zayyan sambil menuju kedagangan nya dan membuat kan pesanan Leo. Leo pun berjalan mengikuti zayyan.
"Gue mau bilang makasih ke Lo bg" ucap Leo gugup.
"Hhhaa.. entar sakit habis bilang makasih ke orang" zayyan terkekeh.
"Maksud nya?" Tanya Leo bingung dengan ucapan zayyan.
"Ya aneh aja cowok cool bisa bilang makasih juga ke orang lain." Jelas zayyan.
"Gue juga manusia bg, yang masih punya nurani ya kali habis di tolong gue gak ada makasih nya" jawab Leo sewot.
"Hhee.. iya, aku becanda. Gak usah di pikirkan lagi, bukan hal yang besar juga kan" jelas zayyan
"Iya tapi tetap aja Lo udah nolong gue bg" ucap Leo. Zayyan tersenyum dan mengangguk kan kepala nya.
"Gue juga minta maaf atas semua kesalahan yang udah gue buat ke Lo bg" ucap Leo dengan rasa bersalah.
"Sebelum maaf maafan, boleh gak aku tau alasan nya kenapa" tanya zayyan penasaran.
"Konyol sih sebenernya alasannya bg," Leo tersenyum dan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"Jujur ya aku aja bingung loh, sampai mau cari di google kesalahan apa yang udah aku buat, kok kamu sampai benci sama aku" tutur zayyan.
"Gak akan ada di google bg," ketus Leo
"Lah balik lagi jadi jutek" ucap zayyan
"Sebenarnya gue cuma iri ja bg ke Lo,, ayah selalu membandingkan gue sama Lo, setiap apa yg gue buat pasti salah di mata ayah gue, dan ayah mau nya gue kayak Lo" jelas Leo.
"Mungkin pak Jeno cuma mau kamu jadi anak sukses kedepannya, positif thinking aja" ucap zayyan menasehati.
"Iya,, gue paham kok, gue cuma cemburu aja ke Lo" jelas Leo lagi
"Yaudah lupain semuanya, aku juga minta maaf kalok ada nya nama ku di setiap obrolan penting kalian, besok aku minta ganti nama deh ke ibu" candaa zayyan mencair kan suasana.
Leo pun tertawa mendengar kan candaan zayyan. Melihat Leo tertawa zayyan seperti melihat sosok yg berbeda dari biasanya yg dia lihat. Mereka pun banyak berbagi cerita hingga terlihat orang yang sudah sangat akrab.


Xblisss 💚 xodiac

You Memories With Me ( Zayyan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang