[Chapter 8] Gimme More

755 97 13
                                    

Haallooo.....

Gimana kabar kalian? Merindukan ceritaku? Maapkan telat update karena lagi oleng ke RL. Makasih banyak yang sudah follow, Voment cerita-ceritaku. Jika kalian mencari ff Benang Merah, sayang sekali sudah dihapus secara sepihak oleh pihak Wattpad 😅

Akhirnyaa cerita ini update

Enjoy it!! 🥰

.

.

.

.

.

.

Sakura memegangi topinya yang tertiup angin kencang. Cuaca yang tadinya terik tiba-tiba berubah menjadi mendung. Udara berubah menjadi lebih sejuk. Awan gelap terlihat jelas.

"Kurasa kita harus kembali." kata Sasuke.

"Prakiraan cuaca yang sangat akurat."

Mereka harus berjalan cepat untuk mengambil barang bawaan dan segera menuju tempat berteduh jika hujan akan turun. Orang-orang yang tadinya berlalu lalang, kini mulai meninggalkan pantai. Ada begitu banyak penginapan di sekitarnya. Apabila hendak menginap, pengunjung bisa memilih sesuai budget dan fasilitas.

Pasir putih menempel di kaki mereka berdua. Tak ayal, mereka membersihkan diri di pancuran dekat sebuah penginapan.

"Apakah kita harus menginap?" tanya Sasuke, dia melihat langit gelap dan sambaran petir

"Kurasa akan turun hujan deras, jika memungkinkan kita pulang sore ini." kata Sakura, dia membetulkan barang bawaannya. Menenteng tas dan membawa topi bundarnya.

Mereka memasuki sebuah motel lalu bertanya pada resepsionis. Penginapan itu tak terlalu bagus dan tak terlalu buruk.

"Maaf, apakah masih ada kamar kosong?" tanya Sakura pada gadis berambut panjang dengan kacamata yang bertengger di wajahnya

"Sebentar, saya cek dulu." jawab gadis itu, dia mengecek di sebuah buku catatan. Motel itu tak begitu besar, meski mempunyai 2 lantai tapi tak memiliki banyak kamar karena wisatawan biasanya hanya singgah sebentar lalu mereka pergi lagi.

Sakura dan Sasuke diam mematung menunggu jawaban. Mereka ingin beristirahat walau hanya sebentar saja. Tak berselang lama, resepsionis itu berujar,"Kebetulan masih ada kamar kosong tapi hanya tersisa 1 saja. Ada beberapa kamar yang sudah direservasi dan aku tak bisa menyewakannya pada kalian. Bagaimana, apa kalian mau?" tanya resepsionis.

Sasuke dan Sakura saling bertatapan. Udara semakin dingin dan Sakura ingin segera membersihkan diri dan mengganti baju.

"Bagaimana? Apa kita mencari yang lain?" tanya Sakura, terlihat wajah gelisah karena mereka bukan pasangan resmi

Pintu motel terbuka, ada wisatawan lain masuk dan terlihat ingin menginap juga.

"Kami ambil." jawab Sasuke cepat kearah resepsionis

"Hah? Apa?" Sakura berbisik

"Daripada diambil orang lain." Sasuke bergegas mengambil kunci kemudian berjalan ke lantai 2. Sakura mengikuti langkahnya meski sambil menggerutu kecil.

Cklek..

Pintu terbuka dan menampakkan ruangan yang ditempati sebuah ranjang, lemari kecil, meja dan kursi. Tidak ada televisi, jadi pasti akan sangat hening sekali.

Diluar, cuaca tak segera mereda. Hujan disertai angin yang cukup kencang membuat mereka harus bertahan entah sampai kapan.

"Kau dulu saja yang mandi." kata Sasuke, dia membuka isi tasnya dan mengecek ponselnya. Duduk di pojok ruangan dan wajahnya sangat serius ketika bekerja.

Marital AffairTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang