To-ma-toes 🍅 c h a n b a e k

🍅 14

Berawal dari rumor, Baekhyun akhirnya sadar Chanyeol adalah sosok pacar yang ia tunggu-tunggu selama ini.

"I love you from my head tomatoes!"

"What?!"

•🍅•

Ketika membaca pesan Chanyeol semalam, Baekhyun kira bukan dengan cara seperti inilah mereka bertemu. Dia sudah membayangkan pertemuan di tempat rahasia, dengan penyamaran yang tentunya akan mengkamuflase identitas mereka. Namun yang terjadi malah...

"Selamat siang, Baekhyun. Silakan duduk."

...seperti ini.

Baekhyun tidak mendengarkan atau menggubris ucapan direkturnya. Pria manis itu justru berjalan ke arah Chanyeol dan langsung menodongnya dengan sebuah pertanyaan.

"Ini maksudnya apa?"

Chanyeol tersenyum, dengan sabar menuntun Baekhyun agar duduk di kursi yang ada di depannya. "Kita mau meeting sebentar. Duduk dulu, ya? Sebentar aja kok."

Baekhyun mengedarkan pandangannya, menatap satu persatu orang yang hadir di ruangan ini. Selain Direktur Jung dan manajernya, ada manajer Chanyeol dan satu lagi orang yang tidak ia kenali, menatap balik ke arahnya. Ia pun membungkuk, menyapa tamu mereka.

Ya, tamu, sebab saat ini mereka tengah berada di kantor agensi Baekhyun.

Tapi... kenapa satu orang itu tampak tidak asing ya?

"Selamat siang. Maaf, saya gak tau kalo ini adalah pertemuan resmi."

"Tidak apa-apa, kami memang datang setelah membuat janji temu dadakan," ujar orang asing itu. "Oh ya perkenalkan, saya Han Seokhyun, wakil direktur NNG Entertainment."

Baekhyun menyambut uluran tangan itu dengan pikiran kosong, makin tak mengerti situasi mereka saat ini. Ia terlalu terkejut untuk memproses segalanya.

Setelah semua kembali duduk di tempat masing-masing, Direktur Jung yang tampak diam setelah diabaikan oleh Baekhyun, akhirnya membuka pembicaraan dengan menjelaskan maksud dari pertemuan tersebut.

"Seminggu yang lalu, J Entertainment menerima sebuah proposal dari NNG Entertainment yang berisi tawaran untuk menjadi model MV pada single yang akan dirilis oleh artisnya. Jujur saya terkejut karena tawaran itu datang untuk Baekhyun, bukan untuk model kami. Dan lebih kaget lagi saat mengetahui artis yang dimaksud adalah Park Chanyeol."

"Maaf, aku gak salah denger, kan?" tanya Baekhyun menginterupsi, untuk pertama kalinya bersitatap dengan sang direktur setelah memasuki ruangannya.

Pria itu mengangguk singkat. "Kamu tidak salah dengar, Baekhyun. Dan harap tenang, karena proposal pengajuannya sudah disetujui. Pertemuan ini dibuat hanya sebagai formalitas belaka sebelum teken kontrak."

"Maksud Direktur... aku bakal jadi model MV di lagu Chanyeol?"

"Ya."

"Direktur setuju?"

"Ya, secara khusus saya sendiri yang menyetujui isi proposal tersebut."

"Gak ada penolakan? Syarat? Atau... apapun?"

"Tidak ada, Baekhyun."

"Kok?" Baekhyun tidak mengerti.

"Kenapa? Kamu tidak senang? Kita masih bisa menolak proposalnya sekarang, mumpung kontrak kerjasamanya belum ditandatangani—"

"JANGAN!" seru Baekhyun, kelewat bersemangat. "Siapa yang bilang gak seneng? Aku cuma bilang gak ngerti. Kok bisa gitu loh?"

"Apa yang tidak kamu pahami di sini?"