🍅 17

380 77 14
                                    

Berawal dari rumor, Baekhyun akhirnya sadar Chanyeol adalah sosok pacar yang ia tunggu-tunggu selama ini.

"I love you from my head tomatoes!"

"What?!"

•🍅•

Ternyata pacaran diam-diam itu sangat seru dan menegangkan!

Memang betul, kalau tidak bisa bertemu selama berminggu-minggu akan membuat Baekhyun sangat frustrasi. Tapi saat ada kesempatan bertatap muka, meski hanya sebentar saja, bahagianya luar biasa. Seperti kencan pertama mereka yang terjadi setelah tidak bertemu selama sebulan penuh. Baekhyun masih ingat betapa bahagianya dia dan Chanyeol hari itu. Pizza yang mereka santap pun jadi pizza terenak yang pernah mereka nikmati seumur hidup.

Malam ini, Chanyeol meminta bertemu di sungai Han. Sangat klasik! Kencan mereka yang kedua ini juga sederhana, sama seperti sebelumnya. Bahkan mereka secara kompak mengenakan pakaian rumahan. Sweat pants, kaos oversized, juga hoodie. Tentunya masker dan topi tidak boleh ketinggalan.

"Malem ini agendanya cuma lihatin sungai aja, gak apa-apa, kan?"

Baekhyun tersenyum dan menggelengkan kepalanya. "Ini perfect!"

"Syukurlah..."

Chanyeol membelikan Baekhyun makanan di minimarket untuk teman mereka mengobrol. Ada sosis, kimbap segitiga, ramen cup, juga susu stroberi untuk Baekhyun, dan susu pisang untuk Chanyeol. Kebetulan itu adalah cheating day bagi Baekhyun yang tengah konsisten diet sebelum comeback-nya tiba.

"Malem ini teaser comeback mini albumku keluar," cicit Baekhyun.

"Nervous gak?"

"Dikit. Makanya aku seneng banget pas kamu ngajak ketemu."

Meski benar-benar terlihat sangat gugup, namun eye smile yang Baekhyun tunjukkan tetap cantik seperti biasanya.

"Aku udah simpen jadwalnya. Biar gak lupa, aku sampe bikin pengingat juga."

Baekhyun berhenti mengunyah sosisnya dan menatap Chanyeol penuh rasa haru. "Makasih, Chanyeol. Tadinya aku gak mau bilang atau ngebahas ini pas ketemu, tapi aku jadi ngarep bisa lihat teaser-nya bareng kamu."

Manik Chanyeol beralih pada Soojung dan manajernya bergantian. "Kita di sini sampe tengah malem boleh, kan?"

Manajer mereka masih menemani seperti biasa. Bahkan kali ini lebih lucu! Chanyeol dan Baekhyun duduk diapit oleh Soojung dan Kyungho, saling berjejer menghadap sungai Han, seperti muda-mudi pada umumnya, menikmati pemandangan sungai malam itu yang begitu tenang. Tapi karena tempat umum ini terlalu terbuka, Chanyeol dan Baekhyun jadi tidak bisa berpegangan tangan.

Itu saja kekurangannya.

Sekarang baru jam 10 lebih 27 menit. Masih lama menuju tengah malam.

"Bukannya gak boleh, tapi tempat ini terlalu terbuka. Takutnya ada yang mergokin," sahut Soojung, tak enak.

"Maksudnya tuh jangan kelamaan di sini, ya kan? Kita bisa pindah ke mobil kalo makanannya udah abis, nunggunya di sana." Kyungho mengonfirmasi ulang pada Soojung, sekaligus memberi saran.

"Boleh?" tanya Baekhyun pada manajernya.

"Yah, boleh aja. Tapi harus hati-hati dan gak bisa barengan ke sananya."

"Nanti Mbak Soojung sama Baekhyun aja duluan, kita nyusul." Chanyeol menyahut, yang langsung disetujui oleh wanita itu.

Hanya Baekhyun yang protes sendirian. "Kok aku terus yang disuruh duluan?"

"Dingin, Baekhyun. Kalo kalian bisa duluan, mending duluan biar gak kedinginan."

"Ah..." cengir Baekhyun paham.

"Aku udah bilang belum ya?"

"Bilang apa?"

"Kamu cantik banget malem ini."

"..." Baekhyun kehilangan kata, tak mampu merespons apa-apa.

"..." Soojung hanya bisa tercengang.

"..." Sementara Kyungho sudah mengerjap-ngerjap seperti orang bodoh.

Sosis di tangan kanan lepas. Susu stroberi di tangan kiri jatuh.

Chanyeol refleks beranjak dari posisi duduknya, lalu berlari ke arah minimarket untuk membeli tisu. Saat ia kembali, ketiganya masih dalam kondisi shock sehingga tak ada satupun yang berbicara. Jadi Chanyeol langsung berjongkok di depan Baekhyun, membersihkan celananya dari noda sosis berbumbu.

"Ekhem!" Kyungho akhirnya mendapatkan kembali suaranya dengan berdehem keras. Sementara Soojung memalingkan wajah.

Yang dipuji cuma Baekhyun. Tapi yang salting malah tiga-tiganya.

Aduh.

Mungkin kata yang tepat untuk Kyungho dan Soojung itu bukan salting. Apa ya? Mereka sama-sama salah tingkah seperti Baekhyun, tapi bukan karena tersipu malu, melainkan karena merasa telah jadi pengganggu. Mungkin itulah perbedaan salting mereka.

Penyebabnya yang berbeda.

Manajer mereka baru sadar, Chanyeol dan Baekhyun itu sedang pacaran. Seharusnya mereka sudah menduga akan mendengar kalimat-kalimat cheesy seperti ini. Kenapa juga harus kaget?

"A-aku gak pake riasan, Chanyeol. Gak kayak kencan pertama kita. Aku cuma... minta dipoles liptint sedikit sama Soojung, biar keliatan seger."

"Tetep aja, kamu kelihatan cantik."

Kyungho dan Soojung kompak menggeser posisi duduk mereka.

Baiklah.

Dua sejoli ini sepertinya sudah tidak mempedulikan sekitarnya. Dunia benar-benar cuma milik berdua.

Baekhyun kehilangan kata lagi, tak mampu membalas pujian Chanyeol hingga pria tinggi itu terkekeh pelan.

"Aku yakin bukan cuma aku yang muji kecantikan kamu dalam kondisi bare face kayak gini."

"Iya sih, anehnya aku ngerasa biasa aja dipuji sama mereka. Bukan bermaksud sombong, aku tau aku... good looking. Aku cuma suka insecure karena kadang mukaku suka keliatan bengkak. Selebihnya aku tau dan aku sadar. Tapi pas kamu yang muji... rasanya beda. Pegang dadaku kalo gak percaya."

Masih dalam posisi berjongkok, Chanyeol mengulurkan tangannya untuk memeriksa debaran Baekhyun.

Degdegdegdegdegdegdegdeg.

Kencang dan keras sekali.

Chanyeol tertawa. Kali ini cukup keras sampai Baekhyun cemberut, mengira tengah ditertawakan.

"Kamu mau tau sesuatu?" Pria itu meraih tangan Baekhyun dan membawanya menuju dadanya sendiri, yang kini tengah sama-sama berdebar dengan hebat. "Kamu punya efek yang sama buatku tanpa perlu muji aku ganteng."

Degdegdegdegdegdegdegdeg.

Dan, ya. Baekhyun bisa merasakannya.

Seketika itu juga pipi Baekhyun memerah seperti tomat, hingga telinganya pun ikut memerah.

So adorable!

🍅

A/N:

Udah pada bikin akun bluesky?

Lcourage, 101123.

To-ma-toes 🍅 c h a n b a e kTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang