Bab 5

26.3K 1K 25
                                    


༶•┈┈⛧┈♛

Hari ini adalah hari pertama Cellyn kembali ke sekolah lamanya, sekaligus awal bagi Cellyn untuk melancarkan aksi balas dendam.

Dan ya, Cellyn tahun ini masih menginjak kelas tiga SMA, dimana ia bersekolah di salah satu jenjang pendidikan yang cukup bergengsi di kota B yaitu Scoups Senior High School.

Di tempat ini juga, TEMAN BAIK Cellyn memulai aksi untuk mempengaruhi orang di sekitarnya.

Sebenarnya di fase ini Cellyn mempunyai dua kabar, yaitu baik dan buruk.

Kabar baiknya, pacar beserta teman-temannya sudah mulai terpengaruh oleh mantra penuh kelembutan dari teman BAIKNYA itu.

Dan kabar buruknya, Sofia masih belum bisa menggaet hati batu dari orang tua dan tunangannya. Memang agak susah untuk meluluhkan hati orang tuanya, apalagi sang tunangan.

Pengecualian untuk sang tunangan, sampai akhir hayatnya, dia bahkan tidak mau repot-repot untuk melirik Sofia barang seujung kuku pun.

' Figur pria idaman yang sesungguhnya ', pemikiran itu tiba-tiba terlintas dalam otak Cellyn, hingga membuat sang empu tanpa sadar mengangkat senyum di wajahnya.

Selain itu, ada rasa menyesal pada diri Cellyn, karena telah berani menduakan Kelvin untuk serigala berbulu ayam seperti Chris.

" Mungkin gue dulu rabun dekat jadi gak tahu kalau ada pangeran di samping gue, dan dengan bodohnya malah milih prajurit monopoli ", sedih Cellyn.

" Tapi gapapa Cellyn, semuanya udah berubah. Ini saatnya lo tunjukin siapa seorang Cellyn yang sebenarnya "

" Kali ini gak akan gue biarin lo berhasil jalanin rencana busuk lo itu Sofia ", smirknya, mengambil tas yang tergeletak di kasur lalu bergegas turun ke bawah.

Cellyn menyusuri tangga dengan tergesa-gesa.

" EH CELLYN KAMU MAU KEMANA ? ", teriak Mama Cellyn saat melihat anaknya yang tampak mengeluarkan seluruh tenaganya untuk menuruni tangga.

Cellyn hanya melirik penampilan Mamanya hari ini.

" Gila Mama gue makin hari makin cantik aja ", gumam Cellyn sambil meneruskan acara larinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Gila Mama gue makin hari makin cantik aja ", gumam Cellyn sambil meneruskan acara larinya.

" HEI KAMU GAK SARAPAN DULU ! ",
teriak Mama Cellyn lagi, begitu melihat anak semata wayangnya melesat cepat melewati ruang makan.

" GAK MA AKU SARAPAN DI SEKOLAH AJA, DADAH MA JANGAN BERANTEM LAGI SAMA PAPA YA ! ", teriaknya berpamitan dengan sang Mama.

" MAMA USAHAIN KALAU GAK KHILAF ", balas Mama Cellyn ikut melambaikan tangannya.

Second Chance (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang