Chapter 10

751 28 0
                                    

Setelah sampai depan rumah, aku pun keluar dan mengetuk pintu.

Tok,,tok,,tok,,

"Mom,, i'm homee!!!"

Pintu rumah pun terbuka.

"Haii,,, Grabiell. Ternyata kau sudah boleh pulang ya?" kata Layne

"Iya,, Layneee. Dimana mom??"

"Ada di atas"

"Okey, thank's"

Aku pun langsung masuk, dan menuju keatas.

"Mom,,, i'm homee"

Suara ku memelan, karena aku mendengar suara samar di dalam kamar mom. Mungkin, mom sedang berbicara dengan dad.

Aku pun agak mendekati pintu, untuk mendengarkan apa yang sedang dibicarakan.

"Mom,, dengar dad. Mom jangan panik, kalau mom mau tau apa penyakit yang ada di tubuh Grabiel"

"Iya,, beritahu saja dad!!"

Aku mendengar suara mom yang semakin kesini, semakin mengecil karena mom menangis.

"Dia mempunyai penyakit jantung"

"No way dad,, that's so imposible"

"Ini benar mom,,"

"Tidak,, mom tidak percaya kalau Grabiel.."

Aku terpakasa masuk, soalnya aku mendengar suara mom yang sudah serak begitu. Aku sangat tidak tahan. Dan aku memilih untuk menjelaskannya.

"Pertama tama aku mau minta maaf karena sudah mendengarkan pembicaraan kalian. Mom,, memang benar aku mempunyai penyakit jantung"

"Grabiell,,,"

Mom mendekati ku, dan langsung memelukku sambil menangis.

"Jangan cemas mom,, aku tidak apa apa kok..."

"Bagaimana mom tidak cemas??"

"Aku tidak apa apa mom,, sampai sekarang aku masih ada kok"

"I'm so sorry Grabiell,,,"

"Kenapa mom meminta maaf? Mom tidak salah apa apa. Malahan aku yang salah mom,, aku kurang memperhatikan kesehatanku"

"Kau yang kuat ya Grab,,"

"Iya,, mom"

Ceklek,,

Aku, mom dan dad langsung melihat ke arah pintu yang terdapat Nathan.

"Umm,, maaff mom mengapa menagis?"

Mom mau menjawab pertanyaan Nathan, tapi aku melarangnya untuk menjawab dan aku berbisik kepada mom.

"Mom,, please don't tell Nathan about this"

"Why??"

"I don't want Nathan worried about me"

"Okay,"

Mom dan dad pun keluar dari kamar. Dan sekarang tinggal aku dan Nathan.

"Nath, kau tidak pulang??"

"Tidak,, aku mau menemanimu disini sampai kita akan mulai ke kampus lagi"

Aku hanya tersenyum melihat Nathan yang berperilaku keras kepala. Aku pun meninggalkan Nathan, dan langsung ke kasurku untuk berbaring tidur.

"Nath,, aku tidur duluan ya.."

"Ya,,"

"Lalu,, kau tidur dimana?"

I'm strongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang