I'm strong

Chapter 13

Aku merasa kasihan melihat Nathan kecapean gara" diriku. I'm so sorry Nath, and thank you very much.

At home..

"Nath,, sebaiknya kau pulang dan beristirahat. Biarkan aku sendiri disini"ucapku

"Aku mau menemanimu Grab.."

"Tidak usah Nath,, lagipula kan ada mom"

"Tidak,, aku mau tetap disini sampai besok"

"Nath,,"

"Grab,, sudah sekarang kau tidur. Aku akan menunggumu disini,"

"Baiklah,, thankyou Nathh"

"Have a nice dream Grab,,"

----

Sinar matahari pagi menyorot kamarku. Pagi ini cerah sekali. 2 kali aku tidur dari siang dan bangun keesokan harinya.

"Morning Nath,,"

Aku bangun perlahan dan melihat kesekeliling ruangan. Ternyata tidak ada Nathan, katanya dia akan menemani ku hingga besok.

Sekarang sudah besok, mungkin dia pulang dan beristirahat. Sudah lah,,

Aku berjalan keluar kamar dan turun kebawah.

"Morning mom,"

"Morning Grab,, kenapa kau sendirian? Mana Nathan, bukannya semalam ada Nathan ya??"

"Nathan tidak ada di kamar ku mom. Aku kira mom lihat Nathan,,"

"Coba tanya ka Layne"

Aku pun mencari ka Layne, ke setiap sudut ruangan.

"Mom,, aku mencarinya kemana mana tidak ada"

"Oh iya,, mom lupa.. Kak Layne pergi selama dua hari,, coba kau telfon Nathan"

"Oke,,"

Aku mengambil handphoneku dan menelfon Nathan.

Tut,,tut,,

Halo??

Halo, Nath kau dimana?

Hy Grab,, sorry yaa tadi aku langsung pulang soalnya mom ku akan pergi keluar kota

Iya sudah tidak apa,, sekarang kau dimana? Mau kuliah tidak? Kalau tidak,, aku akan pergi kuliah sendiri

Aku lagi dibandara, aku bakal kuliah koo.. Tunggu saja, nanti pasti aku menjemputmu

Yasudah,, aku siap" dulu yaa..

Yaa, bye Grabb..

Byee

Telfon terputus,

"Grabb?? Sudah menelfonnya? Dia sedang dimana?"

"Dia sedang dibandara, mengantar momnya"

"Memangnya mom Nathan mau kemana?"

"Keluar kota kata Nathan. Aku siap" dulu ya mom.."

"Memangnya mau kemana Grab??"

"Aku akan kuliah kan mom.."

"Ohiya,, mom lupaa.. Mom sudah buatkan sarapan nanti setelah selesai siap" kau makan dulu yaa.."

"Ya mom,,"

After breakfast..

Aku lihat arloji ku, ternyata ini sudah hampir pukul 7. Tapi Nathan belum datang kesini, aku sudah beberapa kali menelfonnya. Dari pada telat lebih baik aku naik bus saja.