"Aku mau memberi tahumu"
"Memberi tahu apa?"
"Kau tidak tahu ya?"
"Tidak tahu apa? Ayolah, jangan membuatku penasaran"
"Oke, oke. Kau berdebat tadi, dengan Nathan Chris. Dia cowok terpopuler di kampus ini. Hampir semua perempuan disini suka sama Nathan. Jadi, kalau misalnya kamu berhubungan, bermasalah atau lain lain kamu berarti berurusan dengan semua perempuan di kampus ini"
"Hahahaaa,,,,, kenapa harus berurusan dengan semua perempuan di kampus ini?"
"Aku juga tidak tahu. Nah, yang itu dia kekasih Nathan, Kayla dia perempuan yang beruntung"
"Oh, menurutku tidak"
"Huh,, terserah tapi aku sudah memberitahumu ya"
Aku hanya menghiraukan kata kata dari Keisha, aku hanya meneruskan makan ku.
"Keis, aku duluan ya soalnya aku mau cari ka Layne dulu. Bye"
"Ya, bye hati hati ya"
Aku mengangguk dan meninggalkan Keisha untuk mencari kakak ku. Aku berfikir sebentar biasanya kakak ada di perpustakaan, tapi sepertinya tidak ada. Biasanya kakak,, oh iya! Di taman.
Aku pun berlari menuju taman. Dan benar saja kakak ku disana bersama Tommy.
"Hy kak," sambil mendekati mereka
"Hy Grabiel, kenapa kau sudah pulang?"
"Sekarang ini aku jadwalnya tidak cukup padat"
"Ohh. Ada apa?"
"Aku mau menanyakan, kalau kakak sudah pulang?"
"Aku belum pulang"
"Huhhh,,,, lalu aku pulang dengan siapa??"
"Coba kau minta antar ke temanmu saja"
Aku pun kesal lalu meninggalkan mereka berdua lagi. Sudah tahu kalau teman-temanku jarang dekat denganku. Ya sudah terpaksa aku hari ini pulang sendiri.
Menuju keluar kampus lalu mulai berjalan. Di perjalanan, aku merasakan lelah sekali.
"Grabiel!" ucap seseorang. Kayaknya aku mengenal suara ini pasti ini,, Daniel. Saat aku berbalik, dan benar saja itu Daniel
"Eh,, Daniel. Tumben kamu jalan kaki"
"Hehehe,, iya"
Daniel ini, adalah sahabat ku dari sejak aku masuk ke kampus ini. Dia baik, ramah, and handsome.
What? Handsome? Haha what are you thingking Grabiel?
"Grabiel,, Grabiel,," sambil menggerakkan tangannya di depan muka ku.
"Hmm apa?"
"Kau melamuni ku ya?"
"Ihh apaan sihh!!! Kamu ini terlalu PD"
"Heh, cewek yang sekelas denganku saja sudah suka padaku. Masa sih kamu dari dulu kenal denganku tidak suka denganku?"
"Ih,, selera orang itu beda bedaa!!!" aku mencubit tangannya
"Aww,,, hehehee"
15 menit pun berlalu, Daniel dan aku berpisah saat di perempatan tadi. Rumahnya tinggal belok ke kanan, dan tidak jauh dari rumahku. Saat sampai di rumah.
"Aku pulang,, Mom,,"
Sambil membuka pintu. Dan aku tidak melihat Mom juga.
"Ada orang di rumah?"

KAMU SEDANG MEMBACA
I'm strong
Diversosseorang perempuan tanpa seseorang yang di sayanginya. Karena, dia memiliki sebuah kekurangan. Mungkin diantara kalian ada yang kehilangan orang yang sangat disayangi. Dan merasa kalau kita tidak layak lagi hidup. Atau putus asa begitu saja