Tringgg!!!
Bel istirahat pun berbunyi. Aku pun segera mengemasi barangku, dan membawanya ke ruang loker.
"Hai,, my Grabb"
Ucap seseorang di belakangku, yang ternyata Nathan.
Semua orang yang di ruangan ini, pandangannya tertuju pada ku dan Nathan. Tapi, itu hanya sebentar.
"Hai juga Nath,,"
"Ayo kita ke kantin"
Aku mengangguk, dan menutup loker ku. Di kelas, aku tidak melihat Keisha kemana ya?
Drrtt!! Drrtt!!
Aku mengambil handphoneku, dan membaca pesan.
Hai Grab, maaf aku tidak ke kampus sekarang. Ayah ku meninggal dunia,
Aku kaget dengan berita ini, dan membuat Nathan bertanya padaku.
"Ada apa Grab,?"
"Tadi, di kelas aku tidak melihat Keisha. Terus Keisha sms kepada ku, katanya ayah Keisha meninggal"
"Terus Keisha, sekarang dimana?"
"Tunggu, nanti aku telfon dia"
Tutt,, tutt,,
Halo?
Halo, ada apa Grab?
Kau sekarang dimana?
Aku sedang di rumah, memangnya kenapa?
Bolehkan aku ke sana?
Boleh saja,,
Oke tunggu aku ya,
Ya, bye
Bye
Tut,, tutt,,
Telfon terputus.
"Nath, dia sedang di rumahnya"
"Baiklah, ayo kita ke sana sebelum masuk lagi"
"Ayo,"
Aku dan Nathan pun mempercepat langkah.
*****
Sampainya di rumah Keisha.
"Keisha!!"
Aku yang baru keluar dari mobil, langsung berlari mendekati Keisha.
"Keish,,"
"Hai,, Grab"
"Kamu yang sabar ya,,"
"Ya,,, makasih yaa"
Aku mengangguk dan tersenyum.
"Where you're boy friend?"
"Here,"
Keisha menarik tangan Roy dari belakang, agar berdiri di sebelahnya.
"And you're boy friend?"
"In the car. Sorry ya Keish,, aku harus ke kampus lagi solanya belum di bolehin pulang"
"It's oke,, terima kasih ya sudah mau berkunjung. Byee"
"Bye,,"
Aku berlari kecil menuju mobil Nathan lagi.
*****
Tringgg!!!Bel pulang pun berbunyi.
Aku keluar dari kelas, disusul dengan Nathan.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm strong
Randomseorang perempuan tanpa seseorang yang di sayanginya. Karena, dia memiliki sebuah kekurangan. Mungkin diantara kalian ada yang kehilangan orang yang sangat disayangi. Dan merasa kalau kita tidak layak lagi hidup. Atau putus asa begitu saja